Part 12 - Stay With Me, Please!

123 1 0
                                    

Part 12 – Stay With Me, Please!



Aku sampai dirumah, keliuar dari mobilku dan berjalan dengan gusar ketika masuk rumah. Aku menarik dasiku dan membuangnya asal lalu menjatuhkan tubuhku disofa ruang tamu. Amarahku benar-benar mencapai puncak

"Arrgghhhh..."

"Wioooo, kenapa kamu selingkuh!" aku menjambak rambutku dengan gusar. Tiba-tiba mom datang dan membawa jus jambu dan menaruhnya dimeja

"Kamu kenapa, Ren?"

"Wio, Mom"

"Wio kenapa? Bukannya kamu mau ngasih dia kejutan?"

"Dia.. dia..." aku tidak sanggup, sungguh ini lebih dari menyakitkan.

"Dia selingkuh, Mom"

"WHAT?" dia kaget, lalu tertawa

"Hahahaha.."

"Apanya yang lucu sih, Mom?"

"Kenapa kamu sampe berpikiran gitu, mana mungkin dia selingkuh orang dia aja setiap ada jam kosong kesini menghabiskan wkatunya sama mom, kok"

"Tapi tadi Reno liat dia sama cowok, Mom. Dan, apa lagi mereka Cuma berdua dimall dan makan bareng?"

Aku mengusap wajahku dengan kasar

"Apalagi dia kan belum tau aku pulang, bisa aja kan?"

"Wajahnya putih? mirip gak sama Wio? Udah tau namanya?" tanya Mom bertubi

"Yaaaa.. kurasa" jawabku dengan malas

"Kalo iya, dia kakaknya Wio. Jason Regards" jawab Mom santai.

"WHAT?" aku kaget, mataku membulat sempurna

"Jangan melotot gitu dong. Ngeri ah!"

"Kok bisa Mom tau?"

"Kan kalo dia kesini dianter terus, ya awalnya juga Mom kira dia pacarnya orang kayaknya Jason sayang banget kok. Eh dia cerita semua ke Mom." kata Mom santai

"Terus gimana ceritanya? Kok Mom gak ngasih tau aku dari kemaren?"

"Ya kan kemaren kamu malah pergi kekamar sebelum Mom ngomong" aku mengingat saat Mom akan berbicara namun aku segera ke kamar

"Udah inget?" dia bertanya, aku mengangguk

"Jadi gini..."

Dan mengalirlah cerita pertemuan Wio dengan kakaknya, Mom bilang dia menceritakan sesuai yang di ceritakan oleh Wiona dan gak lebih. Aku mengangguk, aku mengangguk dan akan menemuinya, namun aku teringat. Ya, aku memutuskannya. Damn!

"Kenapa?" tanya Mom yang menyadari gelagatku

"Aku... tadi mutusin dia Mom" aku menunduk, dalam hitungan tiga Mom akan berteriak, satu, dua

"APA! BAGAIMANA BISA?" tuhkan, bener!

"Yaa.. habisnya aku cemburu buta, Mom.." aku menggaruk tengkukku yang sama sekali tidak gatal.

"Temuin dia, minta maaf dan kenalan sama kakakknya!"

Aku mengangguk, namun aku ragu

"Cepetan!" teriakkan Mom berhasil menyadarkanku.

Aku meraih kunci mobilku dan segera melesatkan pada rumah Wio. Dengan kecepatan maksimal dan hanya butuh waktu 30menit aku sampai

"WIO?" aku berteriak dan mengetuk pintunya. Tidak lama, pintunya terbuka dan menampakkan wajah cantiknya dengan mata sembab. Oh Tuhan betapa aku jahat dengan malaikatku? Tanpa aba-aba aku memelukknya, dia sempat kaget namu detik berikutnya dia membalas pelukanku.

GoodnightWhere stories live. Discover now