19. first kiss

14 3 3
                                    

Mina masuk perlahan ke dalam ruangan Jeno dan bertemu dengan lelaki yang menjadi mimpi buruknya selama SMA

Lee Haechan

Haechan yang sama terkejutnya dengan Mina lalu mulai tersenyum pada Mina

Senyuman yang selalu menghantui Mina ketika ia melangkah kaki nya masuk ke dalam sekolah

"Ternyata dunia sempit ya" ucap Lelaki dengan jaket kulit hitam itu

Perlahan lelaki itu mulai mendekati Mina dan Mina melangkah mundur

"Gimana kabar Lo?, Min?" Ucap Haechan tersenyum dengan alis yang terangkat

"Kau tak perlu tau" balas Mina lalu Haechan tertawa kecil

"Ada hubungan apa Lo sama Jeno?, Sampai Lo di bolehin kesini?" Tanya Haechan

"Kami hanya teman" balas Mina

Haechan semakin mendekati Mina yang membuat Mina semakin waspada dan mengambil barang-barang yang berada di dekatnya

Mina lalu menodongkan sebuah gunting yang ada di atas meja kerja Jeno

"Astaga Min" ucap Haechan sambil mengangkat tangannya

"Santai, santai" ucap nya yang membuat Mina semakin jengkel dengan Haechan, rasanya Mina ingin sekali menusuk gunting ini ke dua bola mata Haechan

"Gua denger Lo bakal nikah sama bang Mark ya?" Tanyanya

"Sekali lagi saya bilang, kamu tak perlu tau". Balas Mina

"Sudah gua duga kalo itu Lo" ucap Haechan lagi

"Maksudnya?" Tanya Mina

"Di bar, saat Lo bawa bang Mark pergi dari bar" kata Haechan

"Gua bener kan?" Tanyanya lagi

"Dan gua denger Lo jadi pengacara ya pas gua balik ke Korea?"

"Lo keren Min" ucapa Haechan lalu ia tertawa

"Inget Min, Lo selalu jadi tokoh utama di dalam cerita gua"

~

Mina pulang ke rumah dengan perasaan gusar, rambut nya acak-acakan karena ia baru saja menjambak rambutnya

Kejadian yang terjadi bertahun-tahun lalu kembali datang dan mengacaukan pikirannya

Mina menghela nafas panjang dan mulai mengatur nafasnya agar ia tenang

"Okay Min, percaya pada dirimu, kalau kau bisa mengalahkan lelaki itu"

Mina lalu menutup matanya dan kembali bernafas dengan tenang, mina lalu meletakkan barang-barang nya di sofa dan duduk di sofa panjang itu

Mina lalu membuka kancing tangan bajunya dan melipat lengan baju itu

Terdapat dengan jelas ada bekas luka sayatan dan tentunya sebuah luka dengan inisial HC

"Ckk, bagaimana caranya agar ini menghilang?"

"Kenapa?" Tanya Mark yang baru saja pulang

"Tidak apa" balas Mina lalu ia menyembunyikan bekas lukanya

Tak sengaja Mark melihat sebuah paper bag penuh dengan minuman-minuman yang diketahui itu adalah minuman yang akan di berikan Mina ke jeno

"Minuman nya kok masih disini?, Bukannya buat Jeno?" Tanya Mark

"Ah, Jeno sibuk jadi saya undur besok" balas Mina lalu Mark mengangguk paham

"Malam ini jalan yok, Lo gak sibuk kan?" Tanya Mark

"Tidak" balas Mina

"Yaudah dinner bareng gua ya?" Ucap Mark lagi

"Oke" balas Mina dan Mark tersenyum manis

Tak terasa Malam tiba, Mina sendiri sedang siap-siap untuk pergi bersama Mark

Dengan baju biru lengan panjang dan celana hitam, usai selesai Mina lalu menghampiri Mark yang sedang menggunakan jaketnya

"Udah siap?" Tanya Mark lalu Mina mengangguk

"Yok" ucap Mark tersenyum lalu Mark menggandeng tangan Mina

Mina terkejut dengan perlakuan Mark tapi lalu ia menerimanya jambatan tangan tersebut

Sampai di tempat makan, Mark lalu mempersilahkan Mina untuk memilih menu yang ingin Mina pesan

Usai selesai memesan, Mark lalu mencoba untuk memulai berbicara pada Mina

Mungkin karena ia sendiri bingung apa yang akan di katakan, akhirnya Mark malah memberikan Mina sebuah teka-teki

"Eh pengacara gua punya tebak-tebakan" ucap Mark

"Apa?" Balas Mina

"Ikan, ikan apa yang jatuh?" Tanya Mark

"Ikan jatuh?" Ucap Mina bingung

"Jawaban nya, ikan kepeleset" kata Mark lalu Mina tertawa kecil

Saat makanan datang mereka lalu menikmati makanan yang disajikan, usai selesai, Mina ingin beranjak berdiri untuk mengikuti Mark ke tempat selanjutnya

Tapis belum ia berdiri, Mina menunduk untuk mengikat tali sepatunya yang lepas

Dan entah kenapa Mark menghampiri Mina Yang sedang mengikat tali sepatunya

"Min" panggil Mark lalu Mina menengok dengan tangan yang masih mengikat tali sepatu

Mark mendekat dan mengikis jarak di antara mereka, Mark lalu menempelkan bibirnya di atas bibir Mina yang membuat Mina membulatkan matanya

Lalu Mina mundur dan menatap mata Mark

"Min.. mungkin sekarang gua jatuh cinta sama Lo"

Partner | Mark Lee Where stories live. Discover now