Kepergok

512 76 2
                                    

Baca ini dulu cantik-cantik nya aku

Kallol gak bakal bertele-tele untuk mencapai konfliknya, pokoknya ceritanya langsung masuk ke konflik yagesya><




TYPO TANDAIN AJA><





Sudah hampir dua bulan Garel pulang ke Indonesia, dan itu artinya tinggal satu bulan lagi waktu berliburnya.

Selama itu pula Garel selalu menghabiskan waktu bersama Lora, contohnya saat ini Lora sedang menunggu kedatangan Garel. Keduanya sudah membuat janji temu di caffe dekat kampus Lora.

“Garel mana sih?” gumam Lora sambil terus mengecek ponselnya.

Hingga tak lama seseorang duduk di hadapannya membuat Lora sedikit terkejut.

“Lo!”

Gadis dengan rambut di cepol dan menyisakan poni-poni tipis di dahinya itu tersenyum pada Lora.

“Hai, udah lama ya kita gak ketemu.” Lora menatap nyalang gadis di hadapannya ini.

“Heh! Buronan, pede banget Lo datengin gue. Gak takut ketangkep lagi?!” tanya Lora marah.

“Hahaha, buronan? Sorry ya, tapi gue ini di bebasin, bukan kabur.” Dahi Lora mengerenyit samar.

“Maksud Lo?”

“Ada orang baik hati yang bebasin gue.”

“Sialan, siapa yang bebasin dia?!”

“Gue kesini sebenernya mau nunjukin Lo sesuatu.” Alis Lora terangkat sebelah mendengar itu.

Gadis itu menyodorkan ponselnya pada Lora, dan terputarlah sebuah video berdurasi dua menit dua puluh tujuh detik itu di hadapan Lora.

Gadis itu tersenyum melihat ekspresi wajah Lora yang terlihat merah padam.

“Maksud Lo apa nunjukin gue video itu?” tanya Lora datar.

“Yah gak ada sih, gue cuma mau berbaik hati aja. Soalnya gue mau ngirim lewat WhatsApp Lo, gue gak ada nomor Lo. Jadi ya udah gue samperin aja Lo kesini," jawab gadis itu lugas.

“Gue tau Lo Serly, gak mungkin Lo mau repot-repot nunjukin itu langsung ke gue kalo Lo gak ngerencanain sesuatu.”

Yah, gadis itu adalah Serly! Gadis yang pernah menjadi musuh bebuyutan Lora, mungkin sampai sekarang.

“Lo tuh gak berprasangka buruk terus ke orang Ra, gue ini sepupu Lo, ibu kita itu saudara kandung. Wajar dong gue berbaik hati sama Lo, karena cuma satu-satunya keluarga yang gue punya sekarang,” ujar Serly santai.

“Gue itu cuma kasian sama Lo, dulu gue tikung Lo posisi Lo sama Gavin gak punya hubungan apa-apa, tapi saudara kesayangan Lo ini, dia tau Lo sama cowok ini punya hubungan khusus. Tapi kok tega nikung Lo,” lanjut Serly sambil bersandar di sandaran kursi.

Lora hanya diam menatap Serly dalam

“Gue cuma pesen, hati-hati aja. Tikungan sekarang tajam-tajam, dan yang hobi nikung itu orang terdekat.”

Setelah mengatakan itu, Serly pergi begitu saja meninggalkan Lora yang masih terdiam.

Video yang berdurasi dua menit dua puluh tujuh detik itu terus berputar di kepala Lora.

Di dalam video itu, Garel dan Asya terlihat sedang mengobrol lalu tak lama Asya menyentuh tangan Garel dan Garel membalas genggaman tangan Asya tak lama keduanya masuk kedalam mobil. Beberapa detik mobil itu bekum juga melaju, hingga di menit ke dua mobil itu baru melaju.

Jiwa yang Tersesat 2Where stories live. Discover now