5. aku disini

192 34 1
                                    

Jangan khawatir aku akan selalu menjagamu, mencintaimu, menyayangimu sampai dunia tidak lagi berputar

Aiden laut bintang

DOR
DOR
DOR

"BUKA ANJING PINTUNYA!!" Ucap Aiden sambil menggedor gedor pintu rumah skay. Sebenarnya ada satpam di kediaman rumah skay, tapi satpam yang bernama pak Aman lagi pulang kampung dikarenakan anaknya sedang sakit.

"Mau apa lo kesini?" Terdapat sosok Egi yang membukakan pintu rumah.

Tanpa basa basi Aiden langsung masuk kedalam rumah tersebut. ia tidak memperdulikan Egi yang sedang ada di depannya. walaupun perlakuan nya saat ini sangat tidak sopan, tapi mau gimana lagi kekasihnya sedang dalam bahaya.

"SKAYY"

"SAYANG KAMU DI MANA!" Teriak Aiden di ruang tamu.

"Maksud lo apa main masuk ke rumah orang sembarangan gak punya attitude lo ya!" Bentak Egi yang langsung menghampiri Aiden.

"DIMANA SKAY! DIMANA DIA!" Tanya Aiden dengan mencekram kerah baju egi. Terlihat dari raup wajahnya lelaki bertubuh tinggi tersebut sangat amat marah. Matanya memerah dan nafasnya tidak teratur, dengan tenaga nya ia menggoyang goyang kan tubuh Egi.

"Ck apaan sih lo!" Balas Egi "emang gue peduli? ENGGA ANJING, mau dia mati sekalipun gue gak peduli"

"Ck sialan" Aiden melepaskan cengkraman nya dari tubuh Egi.

"APA APAAN INI! KAMU SIAPA MAIN MASUK KERUMAH ORANG TANPA IZIN" Teriak Nisa dari atas tangga.

"Tante gak perlu tau, saya disini sedang mencari skay!" Tegas Aiden.

Aiden buru buru memeriksa setiap ruangan yang ada didalam nya. Ia tidak peduli perkataan dan cacian yang di lontarkan nisa dan Egi. Ia tetap fokus mencari keberadaan skay.

Tibalah saat dia membuka pintu yang terdapat di lantai dua tempat dimana skay di siksa.

"SKAY!" Ucapnya histeris. Aiden berlari menuju kearah skay yang sudah tampak kacau.

"A-aiden?" Balas skay lirih.

"SIAPA KAMU, NGAPAIN KAMU MASUK KERUMAH SAYA!" Ucap pria paruh baya itu.

"Om ini manusia apa bukan sih! Mana ada seorang ayah tega memperlakukan anaknya seperti ini!" Ucap Aiden.

"Apa hak kamu melarang saya!"

"OM BISA SAJA SAYA LAPORKAN KEPOLISI ATAS TINDAKAN KEKERASAN" Tegas aiden

"HAHAHAHA, coba saja, saya punya banyak uang saya terkenal, gak akan bisa di penjara" Balas jaka sambil meremehkan.

"s-sakit sekali" Ucap skay lirih.

"Iya sayang iya bertahan oke?"

Perlahan mata skay tertutup ia pingsan karena merasakan sakit yang amat banyak di tubuhnya.

"Skay bangun hey" Kata Aiden sambil memukul pipi skay dengan lembut.

"BAJINGAN SEPERTI ANDA TIDAK PANTAS HIDUP!" Kata Aiden dengan amarah yang menggebu gebu.

Dengan segera Aiden langsung menggendong tubuh skay. Langkah Aiden terhenti saat jaka mencekram bahunya.

Dunia Yang Tidak Adil [END]Where stories live. Discover now