Kakak Pulang

8.9K 468 18
                                    

Kalo yang baca banyak dan yang vote sama comment pun banyak, insyaallah author bakalan RAJIN UPDATE! Jadi yuk buat para pembaca gelap silahkan nyalakan cahaya kalian supaya keberadaan kalian dapat terlihat oleh author, biar author semangat update nya.

Atau perlu autor menyewa FBI supaya keberadaan kalian dapat di temukan🔍🧐

_

_

_

Seperti rencana Ajma tadi pagi, kini Ia sudah berbaring dengan santai di atas tempat tidur di dalam kamar Kazam dengan TV menyala dan menampilkan sinetron favoritnya yang di bintangi oleh seorang aktor bernama Syakir Daulay tersebut.

Matanya nampak serius dan enggan teralihkan dari layar TV. Ia bukannya tak mau melewatkan alur ceritanya, hanya saja Ia merasa sayang jika melewatkan scene yang ada Syakir Daulay nya.

"Mas Syakir, mungkin ini terakhir kalinya aku memandang wajah mu di layar TV. Untuk besok dan seterusnya aku tidak akan menonton sinetron ini lagi. Tapi, tidak usah khawatir aku sudah memfollow IG mu walaupun DM ku tak pernah kau balas" monolognya dramatis.

Tak lama kemudian sinetron tersebut pun berakhir dan menampilkan tulisan bersambung yang membuat Ajma sedih. Dengan malas Ajma pun mematikan TV nya dan keluar kamar. Ia berjalan menuju kamarnya yang pastinya kamarnya itu sudah di huni oleh Hanin dan Rana.

"Udahan filmnya?" Tanya Rana setelah Ajma masuk kamar. Ajma memasang wajah cemberut dan mengangguk.

"Yaudah si cuma film sinetron doang" sahut Hanin yang kini sedang tidur tengkurap sambil memainkan laptopnya.

"Syakir Daulay itu berharga banget scene-nya walaupun cuma film Kak"

"Yaudah si gak usah lebay. Lo kan bisa nonton di HP" saran Hanin.

"Oh iya, HP gue" Ajma pun meraih handphonenya yang ada di atas kasur.

Ting...

Handphone Ajma memunculkan sebuah notifikasi membuat matanya refleks melirik dan ternyata notifikasi tersebut adalah sebuah pesan dari kontak bernamakan Kak Adib.

Ajma membuka room chat tersebut sambil tersenyum.

•••

Kak Adib

Kamu tadi gak ikut kelas sore ya?

Cie merhatiin kehadiran saya di sekolah.

Kamu kan biasanya mau itu sekolah pagi, sekolah sore pasti selalu nyempetin diri buat ke perpus. Tapi Tadi sore kamu gak masuk perpus sama sekali.

Iya juga si😅

Aku lagi halangan si Kak jadi gak ikut kelas sore karena mapelnya ngaji qori, tafsir, sama hafalan Qur'an.

Oh gitu, kirain bolos hehe.

Sembarangan mentang² saya sering bolos wk wk.

Tuh kan!!

Biarin, saya cuma bolos. Sedangkan Kakak gak qunut😌

Heh tau dari mana kamu😏

Ada deh😌

Btw, kenapa bisa gitu? Emang Kakak gak tau kalo orang Indonesia rata-rata kalo sholat subuh pake doa' qunut?

Emang gak tau dan gak ada yang ngasih tau. Dan emang saya awalnya gak tinggal di Indonesia.

Different Brother✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang