🎐✦~lingkup eccle~✦🎐

166 23 1
                                    

Aku bingung terhadap semua hal yang aku hadapi akhir akhir ini, sebenarnya darimana semua ini bermulai?sejak aku menerima tawaran mbak mira? atau sejak aku bertemu dengan mbak mira?

kutatap hamparan bunga di luar jendela kamar mansion ku,angin berhembus menggelitik telinga dan mengibaskan rambut. perlahan iris mata ku mulai mengeluarkan butir demi butir air mata, panas menyeruak di mata dan hidung membuat rasa sakit di dada yang nyeri sekali.

"sebenarnya kenapa aku harus mengalami ini ... "

minggu lalu setelah dijebloskan ke penjara dan setelah kemunculan dua Ecclesia yang membuat satu obelia berguncang, kerajaan tak bisa menjebloskan ku ke penjara karena dugaan aku kemungkinan ialah Ecclesia yang asli. kerajaan akan mengawasi dan menentukan siapa Ecclesia yang asli dan siapa penyihir gelap yang sedang menyamar. aku tak tau harus bahagia atau tidak karena ini

kami berdua kemudian kembali ke mansion, saat tiba Mbak mira atau Ecclesia mulai memainkan aktingnya dia menangis didepan duke dan para kakaknya kemudian menceritakan cerita² palsu yang ia buat . bodohnya aku hanya terdiam tanpa ekspresi,aku tak tau harus melakukan apa . sepertinya membiarkan mbak Mira dekat dengan keluarga adalah keputusan yang lumayan, siapa tau dia mau mengembalikan ku ke tubuh asli ku .

selama satu Minggu mbak Mira mulai melakukan pendekatan dengan seluruh anggota keluarga,aku sering melihat nya berinteraksi dengan ayah dan kakak² lewat jendela balkon, ia sering mengajak mereka minum teh bersama atau pun bermain. aku sama sekali tidak melakukan apa-apa dan hanya mengurung diri dikamar, anehnya tidak ada anggota keluarga yang menemuiku. sepertinya mereka sudah menganggap bahwa diriku ialah yang palsu dan hanya menunggu hitungan hari untuk mereka melaporkan ku ke istana.

dan benar saja tadi tiba-tiba saja aku dipanggil untuk makan malam bersama,aku menolaknya tetapi mereka memaksa untuk menyuruhku datang. aku menghela nafas panjang kemudian mulai bersiap,saat tiba di ruang makan ternyata disana sudah ada lebih dahulu Ecclesia dia terlihat sedang bersenda gurau dengan Ayah. tiba-tiba hatiku terasa sakit, kenapa aku sakit hati? mereka kan bukan keluarga ku

sadar akan kehadiran ku , Ayah yang semula tersenyum kemudian merubah mimik wajahnya menjadi datar.

"oh kau sudah datang, kemarilah" perintah ayah

aku berjalan kemudian mulai bergabung dengan mereka, suasana tiba tiba menjadi hening, ku tatap wajah kakak diseberang, mereka juga hanya memasang wajah datar,aku menunduk tak sanggup melihat raut wajah mereka yang seakan akan mengatakan "kenapa dia ada disini?" atau "si palsu sudah datang"

Ayah mulai berdehem kemudian angkat bicara

"baik aku mengundang kalian semua disini untuk membicarakan sesuatu, tetapi sebelum itu aku ingin bertanya kepada nona disana"

wah...dia sekarang tidak memanggilku "Ecclesia" lagi tetapi "nona"? haha secara tidak langsung dia mengatakan aku palsu bukan?aku mengangkat wajahku kemudian menanggapi pertanyaan ayah

"ya , apa yang ingin anda tanyakan tuan duke?"

ayah terlihat kaget, mungkin karena aku memanggilnya tuan duke

"hah!tuan duke? nona anda selama ini hanya berdiam diri dan sekarang memanggilku dengan sebutan tuan duke, berarti secara langsung anda mengakui bahwa anda bukan putri ku yang sebenernya bukan? " tanya ayah

jantungku berdetak kencang, bagaimana ini?ayah bertanya seperti itu dan ya memang itu adalah kebenaran tapi entah kenapa aku merasa tak ikhlas harus mengatakannya

"...saya tidak tau"

DUAK!

"APA MAKSUD MU SUDAH JELAS BAHWA KAU ITU ADALAH PENYIHIR YANG MENJEBAKKU! JADI BERHENTILAH BERTINGKAH DAN AKUI SEGALANYA!"teriak Ecclesia untuk menyudutkan ku

ECCLESIAOn viuen les histories. Descobreix ara