ECCLESIA

🌷★'~kak kiel? ~'🌷

Masih di rumah kaca

Izekiel menatapku bingung karena dari tadi aku hanya melamun terus

"Emmm eto... Nona eccle kau mendengar ku? " panggil izekiel

Aku pun segera Bangun dari lamunanku, den tersenyum ke izekiel

"Maaf? "

Izekiel terlihat bingung tapi dia tetap tersenyum (dari tadi senyum mulu, ga capek apa? )

"Dari tadi anda melamun melihat ke arah kolam ikan, apa anda ingin kesana? "Tanya izekiel sambil menunjuk ke arah komal ikan

Aku hanya mengangguk tanpa bicara
Tapi tiba-tiba izekiel menarik tanganku dan berlari menuju kolam ikan tempat aku nyungsep

Jarak antara pintu dan kolam ikan agak jauh berada di ujung ruangan
Aku hanya menurut dan mengikutinya

Sekarang kami sedang duduk di tepi kolam ikan sama seperti saat pertama kali kita bertemu. Hening. Tidak ada yang bicara kecuali suara percikan air dari dalam kolam

Aku melihat ke arah wajah izekiel. Dari raut wajahnya dia tampak ingin mengutarakan sesuatu
Tapi tiba-tiba dia mulai bersuara

" ano nona apa saya boleh bertanya sesuatu? "

Aku hanya menjawab dengan pendek

"Tanya apa? "

Tapi setelah itu izekiel malah diam saja

2 menit

3 menit

5 menit

Aku mulaii kesal dari tadi dia hanya diam saja 'katanya tadi mau tanya sesuatu? ' aku sudah lelah mending balik ke ballroom aja, tapi sebelum aku beranjak izekiel mulai bicara lagi

"Apa anda bisa memanggil saya dengan sebutan kakak? "

Perkataan izekiel membuat ku bingung sekaligus syok. Apa maksud nya? Kenapa tiba-tiba, mana wajahnya terlihat seperti memohon seperti itu lagi

"Emmmm... "

Karna tak kunjung mendapat jawaban dari ku izekiel mulai putus asa. Wajahnya cemberut

"Ah tidak bisa ya, ya sudah ti-''

" boleh kok "

Entah apa yang dikatakan oleh mulutku ini. Awalnya aku keberatan tapi setelah melihat wajah izekiel yang sedih membuat hati ku tersentuh dan tak tega melihatnya sedih seperti anak anjing (bukan umpatan)

Wajah izekiel kini menjadi cerah, dia tersenyum ganteng yang membuat hatiku dag dig dug karna serang ngan jantung

'Mak tolong anakmu mak, hampir aja oleng ke kiel 😭😭'
Ujarku dalam hati

"Benarkah? Kalau gitu coba panggil " kak kiel~" seru izekiel dengan mata berbinar binar

Karna sepertinya aku sudah terkena pelet nya kiel aku hanya menurut dan mengikuti perintahnya

"Emmm.... Eto.... Kak kiel..? "
Ujar ku sabil mengalihkan kan pandangan supaya izekiel tidak melihat wajahku yang memerah karena malu, WTF

"Ya adekku~"
Jawab sambil mengelus elus Kepala ku, yang merupakan kelemahan ku

Aku hanya tertegun dan syok, bisa bisanya dia berkata seperti itu huh gak sopan itu namanya T_T bikin mleyot Anak orang

'Papi claude kapan kau muncul dan melamar ku💔🙂 sebelum ku oleng ke yang lain T_T 'suara hati ku

Aku menutup wajahku dengan kedua tanganku takut dia melihat wajah ku yang memerah seperti tomat

"Jangan liat! "