Chapter 10: Duo Fukushima [END]

5 3 0
                                    

Malam itu menjadi malam penuh dengan amarah, kebencian, dan dendam. Shigeharu, ia terus berlari dan berlari mengejar Nagamitsu yg ia duga masih hidup, dan ia mengejarnya sampai di Lian Hua.
Disinilah, sebuah malam yg akan memusnahkan semua orang.

Disana, ada Yumiko, Yuiikaze, Shisi, Tomomune, Kagemitsu dan yg lainnya.

Shisi, yg masih dalam mode onigami itu yg menyadari bahwa Shigeharu datang langsung berlari.

"Onii-chan.."

Ia melihat dari kejauhan, Shigeharu sudah membawa kuda putih berapi merah dengan pedang nya yg menyala-nyala.
Bahkan, Yoritaka yg tahu bahwa Shigeharu sudah tak dapat mengendalikan emosinya pun, ia segera menyuruh mereka semua tak ikut campur dengan nya.

Namun, itu membuat Hasegawa tak terima.

"Kenapa?! Ia harus dihentikan, Yoritaka-san!!"

"Untuk saat ini, kalian jangan ikut campur.."

Kuda yg dibawa Shigeharu semakin mendekat dan tiba-tiba, Ma Zhu, Jin Guangzhou, Nagamitsu, dan Hideo muncul disana.
Ma Zhu terlihat membawa sebuah pedang dan ikat kepala bulan sabit. Pedangnya memiliki pegangan berwarna biru dan itu milik Jin Huangzhao sedangkan ikat kepala itu milik Lie Yang.

Shigeharu yg melihat apa yg ia pegang dari kejauhan langsung memberhentikan kudanya.
Lalu, Ma Zhu menancapkan pedang yg ia bawa.

"Hahahahahah!!!! Lihat apa yg aku bawa, Shigeharu?"

Ia memperlihatkan kepadanya dan itu membuat Shigeharu penasaran.

"Apa yg kau bawa??!!"

"Ho... ini pedang milik Jin Huangzhao, dan ikat kepala milik kekasihnya, tahu kan??"

Shun yg sudah ingin sekali menyerangnya namun ditahan oleh Yoritaka, ia akhirnya memutuskan untuk bertanya kepadanya.

"Apa yg telah kau lakukan?!"

Namun, yg menjawab bukanlah Ma Zhu, melainkan Hideo. Tampaknya, Hideo yg dilawan oleh Hasegawa dan Kagemitsu adalah tiruan bayangannya.

"Kau tak perlu tahu, Shun-chan."

Lalu, ia melirik ke arah Hasegawa dan Kagemitsu. Ia pun berpikir bahwa benar ia selamat dari penyerangan Hasegawa dan Kagemitsu namun, dirinya juga kehilangan keabadian nya karena ia secara tak sengaja memberi bayangannya kekuatan abadi dan itu membuat dirinya kembali tak abadi lagi.

Hasegawa yg menyadari ia diawasi olehnya langsung menarik kerah pakaiannya.

"Kenapa lihat-lihat?? Dasar pecundang."

Hideo merasa tersinggung lalu ia mendorong Hasegawa dengan keras.

"Apa maksudmu?! Shun-chan, tolong aku!"

Ia meminta tolong kepada Shun, namun hal itu tak dihiraukan olehnya. Ia hanya diam saja, dan mencoba memegang tangannya Yoritaka.

Hideo yg melihat ia sudah berubah, langsung mendekatinya.

"Apa yg pria ini perbuat padamu, Shun-chan?!"

Namun, tetap tak ada jawaban dari Shun. Hideo kemudian menatap kesal ke Yoritaka dan ia segera mengambil tombaknya dan mengarahkannya tepat di depan wajahnya.

"Kenapa... kau rebut.... Shun-chan milikku??!!"

Shigeharu yg melihat Yoritaka diperlakukan secara tak sopan, langsung menyerang Hideo dengan tebasan iblis miliknya hingga membuat tangannya terluka karena tergores tebasannya.

Hideo memegang tangannya dengan kesakitan, lalu Shigeharu segera menghampirinya dengan pedang iblisnya.
Hideo langsung mengangkat kepalanya dan melihat kearah Shigeharu, namun ia seperti melihat mimpi buruk yg akan menimpanya.

四神武士栽培(Shishin Bushi/Saibai) S3: Lian Hua Shi henWhere stories live. Discover now