Bercerita di latar belakang Tiongkok tahun 27, dimana mereka berdua, Shigeharu dan Yumiko yg tadinya melakukan rencana untuk kabur dari Nagamitsu, seorang kami-sama, namun jahat. Mereka menggunakan jimat waktu dan melakukan perjalanan waktu mundur k...
Di tempat lain, Hideo tengah berlari menuju hutan. Ia berusaha untuk lari secepat mungkin agar tak ditangkap oleh Kagemitsu. Namun, sepertinya Kagemitsu lebih unggul dalam berlari.
"Hideo!!!! Sini kau!!"
Kagemitsu terus mengejarnya tanpa lelah sedikitpun. Dalam pikirannya, ia kewalahan menangani Hideo jika sendirian saja. Hingga akhirnya, ia menggunakan ilmu telepati jarak jauh dan mencoba terhubung dengan Hasegawa.
"Hasegawa!! Hasegawa!!!"
Ia terus mencoba menghubunginya sambil berlari mengejar Hideo, namun sayangnya tak ada jawaban sedikitpun dari Hasegawa.
"Cih!! Tak ada cara lain selain menghabisi nyawa dia dengan tanganku!"
Ia lalu mencabut pedangnya bersamaan menyebut nama teknik yg akan dikeluarkan olehnya.
"Tsuki no mikadzuki!"
*wheeetttssss*
Sebuah tebasan berbentuk sabit, mendatangi Hideo. Namun sayangnya, ia hanya terkena pundak kirinya saja dan ikat yg ada ditangannya, terlepas. Kagemitsu mendatangi Hideo yg tengah terkapar dan berusaha berdiri. Ia kemudian mengarahkan pedang nya dekat pipi kanannya.
"Sekarang, kau mau kemana?"
"Uh! Haaaaaaaaaaaa!!!!"
*sraaakkkk!!!*
Hideo tiba-tiba menyerang Kagemitsu dengan tombaknya. Namun, untungnya serangan dadakan itu ditangkis olehnya walaupun terkena mulut dan dahinya.
Kagemitsu mengusap darahnya dan tersenyum sinis dengannya.
Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.
"Cih! Lumayan juga, walaupun..."
Tiba-tiba, mata Kagemitsu berbeda warna. Ia terlihat seperti seseorang yg dimasuki kekuatan iblis.
"Rasanya sakit!!"
*whuuuuuussss!!*
Ia membawa pedangnya ke Hideo, dan Hideo mencoba menangkis nya dengan tombak miliknya. Mereka berdua, saling bertarung di hutan itu tanpa siapapun. Hideo terus menyerang balik dengan 8 tombaknya yg sudah muncul di belakangnya.
"Kau akan menyesal, Kagemitsu!!"
*sraaakkk sraaakkk wheeetttssss sriiinnngggg!!*
"Justru aku yg seharusnya bilang seperti itu, baka!!!"
*Sraaakkk sraaakkk wheeetttssss traannngggg!!*
Mereka berdua saling menyerang. Hideo terlihat sudah mulai tak dapat mengendalikan tombak-tombaknya dengan kipas. Tentu saja bisa dilihat dari cara bertarungnya yg sudah mulai kelihatan lebih kewalahan, tombak berjalan tak teratur. Itulah yg diharapkan Kagemitsu. Dengan ini, ia sudah memutuskan untuk mengeluarkan teknik terkuat miliknya dari klan Hinomoto.
