Chapter 9: Dendam Tak Berujung

13 4 10
                                    

Di altar Jiang, terlihat Hasegawa sedang bertarung dengan Jin Guangzhou dengan 10 pedangnya lagi dari sisi kiri dan Shigeharu dari sisi kanan juga bertarung. Mereka terlihat berusaha memojokkan Jin Guangzhou dengan cara menjepit, dan cara itu berhasil. Terlihat Jin Guangzhou mulai tak dapat menahan dua serangan yg membentur ke dirinya.

"Ughh!!!! Ka....lian.... jangan.... halangi aku!!!!"

*trrrrkkkk*

Jin Guangzhou menahan pedang-pedang Hasegawa yg akan menjepitnya dengan satu pedang saja dan menahan pedang milik Shigeharu juga dengan tangan kosong.

"Kau!!! Sudah tak punya hati, hah?!"
Ujar Hasegawa dengan kesal.

"Apa maumu, Guangzhou?! Kau sudah membunuh dua orang yg mempercayai mu bahwa kau adalah orang baik! Namun, apa balasan darimu? Kau malah tega membunuhnya!!!"
Ujar Shigeharu.

Jin Guangzhou sudah mulai tak dapat menahan pedang-pedang itu, lalu ia memindahkan tubuhnya dengan kekuatan berpindah miliknya.
Ia melihat kearah atas atap istana, dan terlihat ada seseorang yg tengah mengintainya.

Ia sudah mulai geram dan tak percaya apa yg dilihatnya sekarang.

"Oi, bisa banget kau tengah malam mengganggu tidurku. Sini kubereskan saja kau."

Seseorang itu kemudian bergerak dengan cepat sekali dan tepat berada di depan Jin Guangzhou, ia sudah mengangkat pedangnya.

Seseorang itu kemudian bergerak dengan cepat sekali dan tepat berada di depan Jin Guangzhou, ia sudah mengangkat pedangnya

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.

"Mau mati? Sudah tugasku membantu malaikat pencabut nyawa, loh."

*wheeetttssss!!!*

Ia menyerangnya dengan cepat, namun serangannya dihindari oleh Jin Guangzhou, dan nampaknya ia sudah mulai ketakutan.
Tangannya gemetar, keringat menetes dari wajahnya, seperti ia menghadapi sebuah maut.

Hasegawa yg melihat ada bantuan datang langsung ikut maju bersama Shigeharu.

"Lan Zhixuan, mohon bantuannya!"
Ujar Hasegawa.

"Baik, baik. Hoaaahhhmmmm... lagi enak tidur malah diganggu sama kalian semua.."
Ujar Lan Zhixuan sambil menggaruk kepalanya.

Siapa sangka, Lan Zhixuan adalah seorang pemalas dan suka sekali hal yg berhubungan dengan buku, sama seperti Yoshinaka.
Namun, ia berbeda sedikit seperti 11:12. Sampai Shigeharu berpikir bahwa
Lan Zhixuan memiliki kesamaan dengan Yoshinaka, membaca buku eroi, bermain musik, dan tukang tidur. Hal itu bisa dilihat olehnya dari buku yg barusan terjatuh, dan sebuah seruling.

Lan Zhixuan lalu menatap kearah Jin Guangzhou dengan tatapan mengantuk.

"Hoi... cepat selesaikan. Aku mau tidur lagi.."

"Kau!! Beraninya meremehkan aku!!!"

*tep!!*

Jin Guangzhou lalu maju dan ia membawa pedangnya ke tanah, hal itu membuat pedangnya bergesekan dengan tanah.

四神武士栽培(Shishin Bushi/Saibai) S3: Lian Hua Shi henOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz