CH 27.1 : Ayo Berkencan

433 72 25
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.









***

Setelah makan malam, Jeno memanfaatkan celah antara Ayah yang belum pulang dan Ibu nya yang menemani Adik nya untuk menyelinap masuk ke ruang kerja Ayah nya.

Jeno menyalakan komputer dan masuk dalam kotak pencarian,

’Bagaimana cara menjalin hubungan’

Jawaban pertama yang muncul adalah - Bagaimana memiliki hubungan yang baik. Jeno dengan penuh semangat memasuki situs web.

Sambil Dia melihat-lihat, Dia memasukkan isi nya ke dalam ingatan nya.

Pertama-tama, Anda perlu bertanya nomor telepon orang yang anda sukai. Jeno berpikir sejenak. Dia seperti nya mengingat bahwa Renjun mengatakan Dia tidak memiliki ponsel. Kemudian langkah ini tidak bisa Dia ikuti.

Berikan barang yang Dia suka. Jeno tidak tahu apa yang di sukai oleh Renjun. Dia memutuskan untuk mencari kesempatan untuk bertele-tele sedikit.

Pergi kencan. Jeno melihat kata itu sebelum akhir nya bereaksi. Itu benar, bukankah kencan bagian terpenting dalam sebuah hubungan ? Dia seperti seorang master seni bela diri yang tiba-tiba mendapat buku teknik rahasia yang langka, dan Dia sangat gembira.

Jeno dengan cepat mengikuti prosedur kencan Google dan membuat rencana. Sebagian besar jawaban mengatakan untuk membawa orang yang Anda sukai ke bioskop, makan, dan akhir nya mencari taman kecil yang kosong dan berjalan selama beberapa saat, dll.

Jeno menemukan bahwa Dia sangat menyukai semua saran ini. Dia tidak bisa menahan untuk melihat nya berulang-ulang. Menyimpan saran hubungan itu dengan kuat dalam pikiran nya.

Minggu ini, ada ujian bulanan pada hari Kamis dan Jumat. Setelah ujian, sekolah akan libur selama 2 hari. Jeno memutuskan untuk mengambil keuntungan dari akhir pekan setelah ujian bulanan. Dia ingin pergi berkencan dengan Renjun.

Hanya memikirkan kata kencan, pikiran Jeno tiba-tiba tampak seperti di rendam dalam botol permen-sangat manis.

Dia tidak bisa menahan keinginan untuk berlari ke sisi Renjun sekarang juga dan memberi tahu Dia tentang rencana untuk kencan akhir pekan ini. Dengan suasana gembira ini, Jeno berhasil mengalami malam yang gelisah lagi.

Keesokan hari nya di kelas, segera setelah Renjun melihat di bawah meja nya, Dia menemukan bahwa seseorang telah meletakkan catatan di sana. Reaksi pertama nya adalah melihat kursi Danielle, tetapi Danielle belum ada disini.

Jeno duduk dengan penuh harap di kursi nya, menunggu reaksi Renjun setelah membaca isi catatan itu.

Renjun membuka catatan itu. Di atas nya, dalam tulisan yang besar dan indah ada 3 kata, - Ayo Pergi Berkencan.

Dia melihat tulisan tangan yang di kenal nya, dan tidak bisa menahan untuk melihat ke arah Jeno. Jeno mengangkat alis nya ke arah nya. Renjun tersenyum dan berkata kepada nya di ruangan yang ramai. -Oke.

RestartWhere stories live. Discover now