CH 13 : Sebenarnya Aku Tidak Menyukaimu

607 107 12
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.














***




Saat turun dari bus, suasana diantara kedua nya terasa sedikit canggung.

Renjun mengikuti Jeno dan menundukkan kepala nya. Di atas bus tadi, setiap kali Dia bersentuhan dengan Jeno, Dia akan menegang hingga sulit bernafas.

Di dalam hati nya, Renjun tahu bahwa mungkin Jeno tidak menyukai nya, tetapi kenyataan yang di timbulkan masih sangat berat.

Jeno berjalan di depan, menempatkan semua konsentrasi nya pada langkah kaki di belakang nya. Dia sebenar nya ingin menarik Renjun ke dalam pelukan nya di depan bus tadi, tetapi Renjun seperti nya menolak nya. Bahkan di atas bus dengan begitu banyak orang, Dia dengan keras kepala ingin menjaga jarak dari Jeno.

Jeno tidak mengerti apa yang Renjun pikirkan, jika memang Kamu menyukai seseorang, bukankah Kamu ingin dekat dengan mereka, dan memiliki lebih banyak kontak fisik dengan orang itu? Mengapa Renjun tampak nya menolak kontak fisik dengan diri nya.?

Jeno tidak pernah berkencan sebelum nya, tapi begitu Dia menyadari niat nya terhadap Renjun, Dia tidak dapat menahan keinginan untuk menyentuh nya dan ingin bertemu dengan nya.

Tempat yang tidak sengaja di sentuh oleh nya terasa seperti di setrum oleh listrik, dan itu menyebar ke seluruh tubuh nya.

Sementara Jeno berada jauh di dalam pikiran nya, langkah kaki di belakang nya berhenti secara tiba-tiba.

”Jeno.”

Renjun membuka mulut nya dan memanggil Jeno.

Jeno memutar kepala nya saat mendengar suara Renjun dan memandang nya.

”Apakah Kamu masih ingat apa yang Aku katakan padamu saat Kita berada di rumah sakit? ”

Renjun bertanya.

Telinga Jeno berubah merah. Dia berbalik dan menjawab dengan ”Emm”, berpura-pura tidak tertarik, meskipun jauh di dalam hati nya Dia merasa sangat gugup. Dia menantikan apa yang mungkin di katakan oleh Renjun selanjut nya.

Maksud nya, ”Jika” Renjun mengatakan sesuatu seperti ”Aku menyukaimu” lagi, maka Dia bisa bersama nya. Lagipula, Pria di depan sudah mengaku pada nya beberapa kali sampai saat ini, jadi menerima perasaan nya itu normal, bukan?

Semakin Dia memikirkan nya, semakin cepat jantung nya berdetak. Dia melihat pada bibir Renjun dengan ketegangan dan keinginan, ingin mendengar Dia mengatakan nya lagi-Aku Menyukaimu.

”Aku sebenar nya tidak menyukaimu ”

Renjun berkata secara bertahap.

Jeno pikir Dia tidak mendengar nya dengan benar, jadi Dia berkata sambil tergagap,

”A..apa yang Kamu katakan? ”

Renjun menarik nafas dalam-dalam, memaksa bibir nya untuk tersenyum.

RestartWhere stories live. Discover now