Missing

2.2K 212 5
                                    













Pagi ini Haechan terlihat badmood,sebab sejak kemarin Jaehyun tidak bisa di hubungi,kan dia jadi kepikiran yang tidak-tidak, bagaimana kalau Jaehyun selingkuh? Bagaimana kalau Jaehyun lupa padanya?.

Dia kan sedang jauh, dan lagi mereka tidak saling memberi kabar sudah tiga hari, eh di tambah hari ini jadi empat hari.

"Kenapa wajahmu?"

"No, aku mau tanya!"

"Apa?"

"Kalau misalnya nih ya, orang yang nggak bisa di hubungi biasa nya kenapa."

Jeno terkekeh, Haechan ini terkadang buat mereka heran. Kalau full senyum dah biasa tapi kadang kalau otak random nya mulai mereka bahkan tidak bisa menebak apa yang ada di otak nya.

"Kenapa emang,"

"Ish,kan aku yang tanya kenapa malah tanya balik."

"Iya biasa nya sih, mereka sibuk! Atau ada urusan gitu."

"Ih, yang bener dong."

"Lha,kan udah di jawab mbull."

Jeno mendekap tubuh Haechan dari belakang,tak apa Jeno tidak diterima sebagai kekasih nya. Toh Jeno tetap bisa memeluk dan mencium Haechan.

Hei...

"Ya tapi jawab nya nggak memuaskan,"

"Kalau mau memuaskan itu ciuman atau itu tuh.."

"Itu apa,"

Mati, Jeno tidak bisa menjawab nya dengan frontal dia harus cari bahasa yang tepat untuk menggambarkan kata (itu) pada Haechan.

"Eung, makan sampai kenyang! Iyah itu memuaskan."

"Makan mulu,kan bosen."

"Bosen apanya,kau semakin gembul begini bilang bosen makan."

"Heheh,Jeno!"

"Hm,"

"Mau tau satu rahasia nggak?"

"Memang kesayangan ku ini punya rahasia apa?"

"Aku,,,, aku,,,,"

Jeno menunggu Haechan sampai menyelesaikan ucapannya,tapi sedari tadi hanya aku,aku terus yang keluar dari bibir menggoda milik Haechan.

Astaga Jeno.
Kamu berdosa nak.😁

"Aku mau tidur,heheh peluk ya."

Jeno menghela nafas, dia pikir Haechan akan mengatakan apa.

"Ish, tidur terus! Kan sebentar lagi manajer Hyung menjemput kita untuk ketempat konser sayang."

Haechan menepuk keningnya,dia lupa. Haechan pikir ini masih di Korea, lahhh!

"Lupa hehe."

Jeno menghujani wajah menggemaskan itu dengan kecupan basah,dia sangat gemas dengan makhluk satu ini.

"Kita keluar ya, berkumpul dengan yang lain."

Haechan mengangguk, mereka keluar dari kamar Jeno, bahkan Haechan melupakan ponsel nya yang masih teronggok di ranjang pemuda sipit itu.













Konser mereka berjalan dengan lancar, mereka kembali ke hotel untuk istirahat, tenaga mereka terkuras habis setelah bersenang senang dengan Czennies di Thailand.

Haechan menggerutu,dia tadi sempat melihat ada seorang fanboy nya yang meneriakkan namanya dan juga mengatakan 'I Love You' ntah lah dia tiba-tiba merasa kesal dan teringat dengan kekasih nya yang menyebalkan.

Haechan memasuki kamar hotel nya, dan dia mencium aroma parfum yang sangat familiar,tapi dia tepis bayangan orang yang dia rindukan itu.

Tapi semakin masuk kedalam kamar nya, Haechan malah menjadi takut kalau kalau orang itu Sasaeng bagaimana.

Mana dia tadi sudah bersikeras untuk tidur sendiri lagi,anak dream lain juga tidak memaksa nya seperti biasa,dia tau kalau anak-anak juga sama lelahnya.

"Hay baby."

Haechan menegang, suara berat itu,,, milik kekasihnya.

Dengan perasaan takut Haechan menoleh, jangan sampai orang lain ada di dalam kamar nya dan lagi dia terdengar seperti Jaehyun.

Damn

Jaehyun benar ada di sana,di depan nya dengan sebuket bunga matahari kesukaan Haechan dan tampilan nya yang sangat tampan.

Tolong,bawa Haechan kembali ke alam nyata, karena dia masih membeku dengan kehadiran sosok yang ia umpati sedari kemarin itu.

"Sayang, tidak rindu Hyung."

Kesadaran nya, kembali dan dia langsung berlari menubruk tubuh kekar di depan nya dengan melompat.

Untung saja Jaehyun bisa menahan bobot mereka, kalau tidak pasti kedua nya bisa terjatuh dan berujung Jaehyun yang kena omelan panjang Doyoung.

"Uh,,hei pelan-pelan! Hyung tidak akan lari oke."

"Hiks, jahat! Ponselnya mati, tidak ada kabar sama sekali,kan aku kangen."

"Iya maaf,Hyung mau kasih surprise."

"Hyung masuk darimana?"

"Dari jendela."

Haechan langsung melotot,apa? Jadi Jaehyun beneran jadi penyusup dong?

"Nggak sayang, jangan melotot begitu! Tadi Hyung minta bantuan staff."

"Ish,"
Jaehyun terkekeh, Haechan sangat lucu menurut nya,dan Jaehyun tidak kuat untuk mengabaikan makhluk manis ini, dengan sayang dia cium pipi bulat itu,dan bibir mengerucut nya sekalian.ugh, menggemaskan.

"Jadi Hyung menyusul kesini cuma mau kasih surprise dan merayakan setiap bulan nya hubungan kita wahh,,, so sweet,,,"

Jaehyun kecup lagi mata berbinar itu, di depan mereka ada makanan yang tertata rapi dengan lilin aromaterapi di siapkan sendiri oleh Jaehyun.

Jelas Haechan tersentuh, kekasihnya jauh-jauh datang kemari hanya untuk makan malam romantis bersama nya kan dia jadi tersentuh bahagia.

"Eoh,dan Hyung harus kembali pagi-pagi sekali besok,jadi kita habiskan malam ini untuk berpelukan oke."

"Okey,,,,,"

Haechan tidak bisa menolak,toh dia memang merindukan dada bidang kekasih nya dan menghirup aroma yang sangat candu untuk nya.

Begitu pun Jaehyun,dia sangat merindukan bayi beruang kesayangan nya ini, mereka tidak bertemu sudah lebih dari seminggu dan itu membuat kewarasan Jaehyun hampir terenggut karena terlalu merindukan Haechan.

Oke, kurasa tingkat kebucinan Jaehyun makin bertambah banyak.🤭






13-03-2023
Zoya

태양 { JaeHyuck } ✓ EndWhere stories live. Discover now