Something

8.3K 490 5
                                    

Sorry typos

Jangan lupa votmen nya.

Enjoy........















Semua member ilichil hari ini tidak memiliki jadwal, mereka menghabiskan waktu istirahat ini sesuai dengan keinginan masing-masing.

Ada yang pulang kerumah bgi keluarga nya yang tinggal di Seoul, seperti Taeyong, Doyoung, Jungwoo.

Mereka pergi pagi² sekali, kalau Johnny dia memilih pergi ke gym bersama Yuta, Taeil.

Jaehyun,dia masih menunggu beruang manis yang masih betah berhibernasi. Ya siapa lagi kalau bukan rommate nya Lee Haechan.

Mark,dia sudah bangun dan kebingungan saat mendapati dorm begitu sepi,dia baru sadar kalau hari ini mereka free jadi sudah bisa menebak apa yang hyungdeul nya lakukan.

Niat hati ingin mengganggu Haechan,Mark dengan langkah pasti menuju kamar sang adik dan Jaehyun, dia sudah biasa masuk kedalam kamar tanpa mengetuk pintu dulu.

Dan kali ini Mark mau mengagetkan si gembul itu, sedikit mengerjai nya terdengar menyenangkan.

Tapi langkah nya memelan saat sosok Hyung nya yang ia yakini juga pulang kerumah malah belum beranjak dari kasur nya.

"Oh, Jaehyun Hyung,! Kupikir Hyung pulang.?"

Jaehyun menoleh dan kaget saat Mark sudah berada di dalam kamar nya.

"Aku tidak pulang,ada apa Mark?"

Mark menelengkan kepala, biasanya Hyung nya ini pulang kenapa sekarang dia tampak lebih suka tinggal di dorm.

Dan lagi kemarin setelah siaran di Nct night², Jaehyun paling tergesa untuk segera kembali ke dorm.

Ada apa sebenarnya?

"Tadinya aku mau mengagetkan si putri tidur itu," Mark menunjuk Haechan yang masih enak memejamkan matanya dengan mimpi yang mungkin sangat indah hingga si manis itu betah sekali bergelut dengan selimut tebal dan membungkus tubuhnya rapat agar tidak terkena angin pagi.

"Tapi ternyata Hyung masih dikamar juga!" Lanjutnya sedikit kikuk.

Jaehyun sedikit merubah ekspresi nya, dia seperti tidak suka dengan kehadiran Mark di kamar nya dengan Haechan.
Tapi dia juga tidak mungkin mengusir Mark kan.?

"Aku sedikit lelah Mark, jadi aku tidak pulang dan sebentar lagi aku akan buatkan kalian berdua sarapan, jadi sebaiknya kau mandi atau cuci muka mu! Setelah itu susul aku di dapur." Mark mengangguk,lantas pergi keluar dan kembali ke kamar nya untuk melakukan apa yang tadi Jaehyun suruh yaitu mandi.

Setelah memastikan Mark kembali ke kamar nya, Jaehyun mendekati Haechan dan mengelus pipi mulus itu mendekat kan bibir nya di telinga maknae tercinta nya.

"Haechan i, bangun bear,,, kau tidak lapar? Ini sudah hampir siang loh?" Haechan mengerang protes kala tidur nyenyak nya terganggu.

"Nanti saja Hyung," gumamnya kurang jelas, rupanya dia masih setengah sadar.

"Hei, kalau tidak mau bangun Hyung gendong ke kamar mandi ya." Haechan mengangguk tanpa sadar.

Dan benar saja, Jaehyun langsung mengangkat tubuh Haechan dan berbuah pekikan kaget dari si mungil.

"Argh,Hyung." Protes nya.

"Kan Hyung sudah bilang kalau kau tidak mau bangun Hyung akan gendong.!" Jawab nya dengan menaikkan sebelah alisnya.

"Ish,kan aku masih mengantuk,"

"Tidak ada tidur lagi, atau Hyung akan habiskan jatah sarapan mu."

Haechan langsung berbinar mendengar makanan.

"Hyung mau masak.?" Tanya nya girang.

"Eoh,jadi mau tidur lagi atau,,,,"

"Mandi." Jawab Haechan cepat.

Ah, gemas sekali rasanya dengan tingkah lucu Haechan, apalagi wajah bantal nya yang masih bengkak dan terlihat begitu indah dimata Jaehyun.

Jaehyun menurunkan Haechan dan meninggalkan nya di dalam kamar mandi, dia akan kedapur untuk membuat sarapan.

Jaehyun mengeluarkan bahan masakan dan memilah apa saja yang ia butuhkan untuk membuat sandwich, ya hanya makanan itu yang ia pikirkan.

Cepat dan ya praktis, tidak perlu terlalu banyak bahan dan tidak memakan banyak waktu.

Dia mengeluarkan roti,telur, dan beberapa sayur, ah~ mereka memang belum sempat untuk belanja bulanan dan isi kulkas terlihat sangat kosong.

Apa Jaehyun akan memanfaatkan kesempatan ini untuk pergi belanja bersama Haechan saja.

Ide bagus, Jaehyun akan mengajaknya nanti.

Setelah selesai,Mark menghampiri Jaehyun dan membantu Hyung nya itu untuk menyiapkan minum untuk menemani sarapan mereka.

"Haechan mana Hyung? Apa belum bangun."

Belum sempat Jaehyun menjawab, ternyata Haechan sudah berdiri di belakang mereka dan terlihat sangat cantik setelah mandi dan wangi.

"Aku disini." Ucapnya ceria.

Ia menyomot kokies yang kemarin Doyoung buat, dan langsung memasukkan nya kedalam mulut. Mengunyah kokies tersebut dengan pandangan nya menatap kedua Hyung nya yang menyiapkan sarapan.

"Ugh, sudah selesai."

"Cha,,, sekarang kita makan."

Mereka menikmati makanan yang di buat oleh Jaehyun, masakan Jaehyun tidak pernah gagal meskipun hanya makanan simpel seperti ini.

"Woah,,, masakan Hyung selalu terbaik." Puji Haechan.

Jaehyun sedikit bersemu mendengar pujian dari orang yang sangat ia cintai ini,apa Haechan memiliki hobi membuat jantung Jaehyun berdetak cepat, rasanya ingin melompat saja jantung pemuda tampan itu.

"Jangan berlebihan Haechan i," ujarnya sedikit malu.

"Haechan tidak berlebihan, tapi dia benar kok hyung.aku ingin jago masak juga seperti Hyung."

"Heleh,masak telur mata sapi saja hancur mau masak yang lain, yang ada malah jari Mark Hyung ikut termasak." Ya Haechan dan mulut savage nya yang selalu menjadi mulut kematian Mark dan Doyoung adalah satu kesatuan yang sulit untuk dipisahkan.

Mark mendecak tidak terima, memang apa salahnya jika dia tidak bisa memasak.

Jaehyun tertawa kecil, Haechan memiliki magnet yang kuat untuk nya. Jika menurut Mark kata² Haechan itu seperti ejekan maka berbanding terbalik untuk Jaehyun, dia malah tertawa lepas mendengar Haechan mengejek Mark.

Selalu bisa membuat nya bahagia, hanya itu saja.

"Oh, Hyung hampir lupa!" Mark dan Haechan sama² memandang Hyung mereka dengan tatapan bertanya.

"Haechan i, nanti temani Hyung belanja ya bahan makanan kita hampir kosong di kulkas."

"Oke, asal kan traktir ya Hyung." Jaehyun tersenyum, dia melupakan fakta unik tentang Haechan, namja mungil itu suka sekali barang atau makanan gratis.

"Em, mau di traktir apa?"

"Aku Hyung, aku bagaimana?" Mark menyaut dia tidak mau sendirian di dorm.

"Kau boleh ikut Mark."

"Ish, nyerobot aja." Cibir Haechan.

"Sudah-sudah habiskan sarapan nya setelah itu kita pergi belanja sebelum semakin siang."

"Inikan memang sudah siang, sekarang saja sudah jam sebelas omong-omong." Jaehyun menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

Dia lupa kalau harus jaga omongan saat bersama Haechan, kesayangan nya ini suka sekali membuat lawan bicara nya kicep.

"Ah,,,mian! Ayo cepat selesai kan."

Dan mereka pun kembali dengan sarapan masing-masing, Haechan dengan susu dan sandwich,Mark dengan sandwich dan segelas air putih, sedangkan Jaehyun sarapan nya ditemani kopi dan sandwich buatan nya.





Bye-bye 👋........

Gj😅

10-02-2023
By_Zoya

태양 { JaeHyuck } ✓ EndWhere stories live. Discover now