태양 { JaeHyuck } ✓ End

I can't stop

Selamat membaca.

Jatuh cinta pada orang yang sama disetiap hari nya, dan cinta itu semakin tumbuh besar saat dia juga tumbuh dewasa bersama mu! Bagaimana rasanya dan apa yang terjadi pada hatimu, mari bertanya pada Jung Jaehyun.

Jaehyun mengalami nya,dia jatuh cinta berulang kali pada satu orang,dan dia jatuh cinta setiap hari kepada nya.

Sulit bagi Jaehyun untuk mengendalikan diri,dia begitu mencintai sosok manis yang sekarang masih betah berada dalam pelukan nya.

Haechan,dia selalu menjadi cinta yang Jaehyun inginkan,ntah sadar atau tidak cinta Jaehyun pada maknae ilichil itu terlalu dalam, hingga jika dia di suruh untuk mengukur seberapa dalam nya maka Jaehyun akan mengatakan tidak bisa.

Terlalu dalam dan terlalu lama dia memendam perasaan itu hingga membuat nya semakin mencintai dan sangat mencintai tanpa mau melepaskan lagi.

Cukup,dia tidak mau kehilangan orang yang sangat ia inginkan selama ini, menunggu sepuluh tahun tidaklah mudah baginya, ditambah dia pernah menjadi kekasih dari orang lain.

Ya meskipun pada akhirnya mereka berpisah,tapi Jaehyun tidak pernah menginginkan melihat Haechan memeluk lelaki lain.

Mungkin Chani memang masa lalu Haechan,tapi dia akan menjadi masa depan dan menjadi kan Haechan milik nya untuk selamanya.

Dia berjanji untuk itu.

Mendapatkan Haechan itu sulit, sangat sulit. Bahkan Mark juga sudah sering menyerah walaupun tetap melakukan nya lagi,tapi dia tidak pernah menyerah seperti yang dilakukan Mark.

Jaehyun tidak pernah patah semangat untuk mendapatkan Haechan, orang yang mampu mengubah semua dunia nya.

"Aku tidak bisa berhenti mencintai mu Haechan-ie, tidak bisa." Dia bangun lebih dulu,dan dia bangun hanya karena ingin melihat wajah menggemaskan Haechan saat tertidur.

Mengecup pelan bibir itu agar tidak membangun kan nya.tapi Haechan tetap terusik.

"Ugh,,, jangan ganggu masih ngantuk..." Rengeknya.

"Serius tidak mau bangun sayang."

Haechan mengangguk, dia masih betah kalau pun bangun pasti bakalan tidur lagi, dia ogah melakukan apapun saat ini, tubuhnya terasa remuk karena pekerjaan nya yang menguras tenaga.

"Hyung mandi dulu eoh."
Haechan mengangguk lagi.

Tapi sebelum tangan kekar itu menyingkir, matanya terbuka. Bukan Johnny yang memeluk nya lalu siapa? Dia ingat kalau papa wannabe nya itu masih berada di New York.

"Hyung," kaget nya.

Otomatis Jaehyun juga ikut terkejut,tadi Haechan tidak mau bangun tapi sekarang malah mengagetkan nya.

"Astaga, kau mengagetkan sayang."

Haechan clingak-clinguk,dia seperti mencari sesuatu tapi apa?

"Ke-kenapa? Hyung ada disini?"
Jaehyun menyerengit, dia jadi bingung juga kan.

"Menemani mu tidur bear, apalagi."

"Tu-tunggu, bukannya aku pindah satu kamar sama Johnny Hyung ya,ini benar kamar ku kok."

Astaga, Jaehyun elus dada! Dia yakin kalau Haechan melupakan nya yang meminta untuk nya menjadi kekasih.

"Kau tidak ingat di Jepang kemarin,?"

"Jepang? iya aku ingat "

"Berarti ingat Hyung ngapain di Jepang."

"Eung, Jaehyun Hyung datang bersama Doy Hyung dan orang tua ku."