2.8 ➖ Buku tahunan

259 43 0
                                    

Sudah menjadi rahasia umum, kelas 12 adalah angkatan paling sibuk di setiap tahunnya.

Ada banyak sekali yang harus dilakukan, belum lagi untuk persiapan ujian dan segala macamnya.

Masa masa ini adalah detik-detik dimana mereka terakhir merasakan rasanya mengenakan seragam putih abu-abu.

Masa dimana mereka merasakan rasanya menikmati hidup sebelum menghadapi dunia yang sesungguhnya.

Masa dimana mereka sudah harus mulai berpikir untuk tidak bergantung kepada siapapun kecuali diri sendiri.

Masa dimana mereka mencari jati dirinya dan menentukan kemana selanjutnya mereka akan melangkah.

Dan masa dimana mereka mencari kenangan sebanyak-banyaknya, sebelum berpisah untuk mengejar cita citanya.

Untuk itu para siswa siswi SMA Bina bangsa pun sepakat untuk mengadakan buku tahunan sebagai bentuk kenang-kenangan.

'RECTOVERSO CAMAFORRA'

(dibaca; rektoverso kamafora)

Begitulah mereka menamai angkatannya.

Rectoverso berarti dua hal yang terpisah namun sebenarnya merupakan satu kesatuan yang utuh.

Begitu juga dengan mereka, tidak peduli apapun gendernya baik laki -laki maupun perempuan mereka merupakan satu kesatuan.

Selain itu, ini juga dapat mempunyai makna bahwa meskipun berbeda layaknya dua hal yang tak sama mereka tetap bersatu.

Sederhana namun bermakna.

"Jadi, first thing we must to do as panitia adalah menentukan tema apa yang harus kita ambil dan disini gua juga butuh ide, saran, dan masukan dari kalian. Nah saran kalian nanti bakal di kumpulin jadi satu dan kita bakal ngadain voting yang wajib di ikuti oleh satu angkatan."

"The second thing we must to do setelah nentuin tema adalah kita harus cari vendor dan ini perwakilan aja jangan semua. Gua dapat info dari angkatan tahun lalu mereka habis 300 ribu per-orang itu udah semua uang foto termasuk foto individu, foto konsep, foto seragam, foto organisasi, dan lain sebagainya. Gua gak tau ini harganya tetap sama atau ada kenaikan atau penurunan makanya untuk make sure kita temui dulu vendornya kita bicarain untuk lebih lanjutnya."

"Kalau udah konfirmasi sama vendornya, selanjutnya kita harus susun jadwal dan gua udah nentuin target yaitu selama satu bulan, kurang gapapa tapi gua harap jangan lewat dari satu bulan karena tau sendiri persiapan kita as anak kelas akhir itu banyak. Untuk itu gua minta kita bisa mengerahkan seluruh waktu dan tenaga kita selama satu bulan ini demi memberikan yang terbaik untuk angkatan kita ini."

"Setelah jadwalnya udah di tentukan, gua bakal bagi kalian dalam beberapa kelompok. Untuk foto konsep dalam satu hari itu ada 2 kelas, dan masing-masing 5 panitia. Untuk nama namanya nanti gua kabarin lagi."

"Untuk masalah biaya, gua mau bendahara yang bertanggung jawab yang bisa dan mau megang uang dengan jumlah yang lumayan besar dan siap menerima konsekuensi apabila melakukan kesalahan. Yang merasa bersedia dan mampu boleh angkat tangannya."

Hening.

Tak ada satu pun yang mau mengangkat tangannya.

"Gak ada? Kalo gitu gua tunjuk. Alika sama Yovanka, please don't ask why karena gak ada yang mau dan lu berdua juga udah pernah jadi bendahara OSIS yang artinya kalian udah berpengalaman dan bisa di percaya. Bilang langsung sama gua kalau kalian keberatan dan jangan sekali-kali ngomong di belakang."

Yovanka mengangkat tangannya.
"Al, jujur gue agak keberatan."

"Kenapa?" Tanya Alfa.

"Karena kayak yang lo bilang tadi, dalam jumlah yang lumayan besar bahkan dulu waktu jadi bendahara osis juga gak sebanyak ini, gue takut gak bisa nerima konsekuensi kalau seandainya uangnya hilang atau apa."

[2] 𝗔𝗟𝗣𝗛𝗔 𝗩𝗦 𝗟𝗨𝗡𝗔  ➕ Haruto - WonyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang