2.2 ➖ Purna paskibraka

362 81 3
                                    

Aluna bangun dari tidurnya tepat pukul setengah 5 pagi, kenapa pagi sekali padahal upacara baru di mulai pukul 07:15?

Karena ia merupakan purna paskibraka bersama dengan Alfa di Istana Negara.

Entah apa yang Tuhan rencanakan, dimana ada Alfa disitu pasti ada Aluna.

Di mulai dari Bina Bangsa yang kedatangan siswa baru satu-satunya orang yang bisa menggeser posisi si peringkat pertama.

Kemudian di lanjutkan dengan keduanya yang di pilih menjadi ketua dan wakil ketua osis, dan terus berlanjut hingga di pilih menjadi ketua dan wakil ketua kelas.

Dan sekarang akibat mereka sama sama memilih ekstrakulikuler yang sama yaitu paskibra mereka pun berakhir terpilih menjadi purna.

Ini aneh, bagaimana bisa dua orang yang selalu bersaing dalam segala hal justru di persatukan dan di haruskan untuk bekerjasama.

Aluna hanya memakai make up tipis yang terlihat sangat natural yang justru menambah kesan manis.

"ALUUUNAAA...MAIN YUKK.."

Aluna memutar bola matanya malas, mereka memang berencana untuk berangkat dan pulang bersama hari ini.

Hanya untuk hari ini. CATAT!

"Berisik. Tunggu di bawah."

"Ya gue mah mastiin aja siapa tau kaga bangun." Ucapnya acuh kemudian memakai pecinya.

"Yakin lo langsung pake? Ntar kalo jatoh di jalan gimana? Dikira lo jadi purna komplek kali bisa awut awutan gitu."

"Kan ada lo, ambilin lah."

"Males banget mending gue berangkat sendiri." Aluna berdecak kesal kemudian berbalik badan.

"Baperan amat jadi cewek, kaga bakal jatoh juga orang gue bawa mobil."

Aluna yang semula ingin pergi pun ia urungkan, "tumben.." gumamnya.

"Kan abis ini mau mantai bego 17an di PIK yakali bawa tikar segede itu pake motor."

Aluna menganggukkan kepalanya kemudian melirik jam di kamarnya. "Cus berangkat sekarang."

✧ 𝗔𝗟𝗣𝗛𝗔 𝗩𝗦 𝗟𝗨𝗡𝗔 ✧

Upacara berjalan dengan lancar sebagaimana yang di harapkan, setelah selesai berfoto-foto keduanya memutuskan untuk beristirahat sejenak.

"Gila ternyata gue secakep ini." Alfa menatap bangga gambar diri di ponselnya.

Aluna menatapnya dengan tatapan aneh. "Kok ada ya spesies kayak lo di muka bumi ini."

Alfa mengabaikan Aluna dan memilih untuk mengagumi wajahnya dan melontarkan berbagai macam pujian untuk dirinya sendiri.

"Al." Nah loh bingung kan ini siapa manggil siapa.

"Hmmm." Jawab Aluna berdehem dengan setengah malas, jujur ia sudah muak dengan kepercayaan diri pria itu.

Memang sih percaya diri itu bagus, tapi ini mah overdosis namanya woyyy..

"Masa iya lo ga suka sama gue yang literally secakep ini."

Kan.

Oke mungkin yang di katakan oleh pria itu memang benar adanya, tidak munafik Aluna akui Alfa memang tampan.

Tapi apalah arti tampan jika kelakuannya sebelas dua belas sama setan.

"Ga dulu ga minat."

"Masa sih." Alfa berbicara dengan Aluna namun tatapannya masih lurus menatap layar ponselnya.

[2] 𝗔𝗟𝗣𝗛𝗔 𝗩𝗦 𝗟𝗨𝗡𝗔  ➕ Haruto - WonyoungМесто, где живут истории. Откройте их для себя