2.7 ➖ Karen's Diner

401 83 12
                                    

Membutuhkan waktu kurang lebih sekitar setengah jam untuk mereka tiba di restoran yang dimaksud.

Baru masuk mereka langsung disambut dengan tatapan sinis para pramusaji.

"Heh bocil ngapain lo disini dicariin mak lo ntar." Ucap seorang wanita melalui mic yang jelas di tujukan pada mereka karena hanya merekalah yang masih menggunakan baju sekolah.

"Cepet ya cil pesennya jangan lama lama yang ngantri banyak, sekalian nih nostalgia jaman lo TK." Wanita dengan apron berwarna merah itu melempar kertas serta pensil warna.

"Anjir beneran galak."

"Ya emang konsepnya begitu anjir, buku menunya mana?"

"Minta coba."

"Kak mau buku menunya."

Sama seperti kertas tadi, buku menunya pun diberikan dengan cara yang sama, di lempar.

"Lo jadi pesen kentang goreng doang Tin?" Tanya Alika seraya memegang buku menu.

"Duh gimana ya, laper tapi PS5 gue gimana masa di undur lagi."

Alika mengangkat bahunya acuh. "Lo pada pesen apa?"

"The basic Karen enak kayaknya." Ucap Jihan.

"American Cousin." Kali ini Sam.

"Lo apa Lun?" Tanya Alika pada Aluna yang kecil kemungkinan mengeluarkan suara jika tidak ditanya.

"The Fiery Karen."

"Lo, Al?" Kali ini tatapan Alika beralih pada Alfa.

"Samain."

"Samain kayak siapa anjir?" Yang memesan kan bukan hanya satu orang, wajar Alika bingung.

"Aluna."

"Oh Fiery Karen ya."

"Lo Tin? Buruan lo masih mau mikirin PS5 lo itu dan cuma makan kentang goreng apa gimana?"

Justin tak menjawab melainkan menatap buku menu. "The ‘I Want to See the Manager’ Karen itu maksudnya nanti yang ngelayanin manajer nya langsung apa gimana?"

"Ya engga lah anjir, itu mah namanya doang ini kan ada tulisan dibawahnya noh baca Two Wagyu Beef Patties." Alika menunjuk tulisan pada buku menu.

"Oh iya, gue pesan...anjir berat ini mah berat PS5 gue lebih penting jadi gue pesan Golden Lava aja dah."

Alika menahan tawanya. "Selamat menabung lagi untuk PS5 Tin."

"Mas mas kiw sini dong." Alika memanggil pramusaji yang berdiri tau jauh dari tempatnya.

"Lo yang kesini punya kaki kan." Ucap Waiters tersebut.

"Yeh si mas ga mau duit nih?"

Waiters itu pun berjalan mendekat masih dengan wajah galaknya. "Baru pulang sekolah langsung keluyuran gedenya mau jadi apa lo pada bocah?"

"Jadi orang lah mas, nih mas saya pesan The Fiery Karen nya tiga, American cousin nya satu, Golden Lava satu, sama The Basic Karen nya satu ya."

Bukannya menjawab pramusaji itu malah membanting buku pesanan di atas meja. "Tulis sendiri."

"Nih mas." Jihan mengembalikan bukunya setelah selesai menulis.

"Serem tapi seru juga." Komentar Justin setelah Waiters itu pergi.

Saat sedang berbincang santai seorang gadis tak di kenal menghampiri mereka kemudian duduk di kursi kosong di sebelah Alfa.

"Cakep juga lo gue liat liat." Ucapnya menatap Alfa.

[2] 𝗔𝗟𝗣𝗛𝗔 𝗩𝗦 𝗟𝗨𝗡𝗔  ➕ Haruto - WonyoungWhere stories live. Discover now