1.8 ➖ Susulan

410 91 3
                                    

Kalian tau satu diantara ribuan hal paling menyebalkan di dunia? Adalah ketika kalian sudah mengerjakan tugas namun buku tertinggal dan berakhir disuruh untuk menulis ulang.

Itulah yang sedang di alami Abel saat ini, ia bukan terburu buru ataupun bukunya tercampur tapi ia mengira bukunya di kumpul, alhasil ia memang sengaja tak mencari buku kimia pada saat menjadwal bukunya.

Ditambah lagi hari ini buku catatan di periksa, dan sialnya antara buku catatan dan latihan memang digabung alhasil ia harus menulis ulang dari awal. Benar benar dari awal.

Ia kesal tapi tak ada yang bisa disalahkan selain dirinya sendiri saat ini.

Karena itu pula ia harus merelakan jam makan siangnya untuk mengerjakan tugasnya.

Seorang pria bertubuh jangkung memasuki kelasnya kemudian langsung mengambil duduk di depan gadis itu.

"Ngerjain apa?"

"Kimia."

Alfa mengangguk. "Butuh bantuan?"

"Ga usah Al, ini aku cuma tinggal nyalin aja. Kamu ga istirahat?"

"Males rame."

"Terus kamu ga istirahat?"

"Nanti aja abis istirahat jamkos bu Sri izin nganter anaknya ke RS."

"Oh yaudah kalo gitu."

"Bel? Ga ada niatan main ke rumah Luna?"

"Ke rumah Luna? Ngapain?"

"Lo beneran sepupuan kan sama dia? Emang main ke rumah sepupu harus pake alesan?"

"Engga sih, tapi aku udah ga akrab banget sama dia kalo ketemu jadi canggung gitu."

"Kalo bang Saga? Lo ga deket juga sama dia?"

"Lumayan deket sih, tapi bukannya kak Saga lagi sibuk sibuknya kuliah ya?"

"Iyasih, tapi sering kok ada dirumah."

"Aku cuma ga mau ganggu aja, dibilang deket banget engga tapi dibilang ga deket juga engga."

"Tapi lo deket kan sama nyokapnya Luna?"

"Tante Olin ya? Deket kok."

"Bokapnya?"

"Om Wardan...justru diantara semua anggota keluarganya aku paling ga deket sama om Wardan."

"Emang kenapa?"

Abel berangsur mendekat dan berbisik pelan. "Galak."

Alfa terkekeh. "Galak? Galak banget? Segalak apa?"

"Galaknya tuh lebih ke galak tegas sama perfeksionis sih, aku bahkan jarang liat om Wardan senyum."

"Yang sodaraan?"

"Papa sama tante Olin."

"Gue kepo segalak apa sih?"

"Galak pokoknya kamu pernah ga liat kak Saga sama Luna keluar dari 3 besar? Ga kan? Ya itu karena om Wardan."

"Tunggu maksudnya gimana?"

Abel mengatupkan bibirnya rapat. "Kamu tanya langsung sama Luna deh."

"Bel kalo cerita jangan setengah-setengah bisa?"

"Aku ga berani ngomong apa apa Alfa, aku takut salah ngomong. Lagian kamu kenapa nanya nanya?"

"Ya gapapa, gue nanya lo ada rencana main ke rumah Luna apa engga karena ya gue sama dia tetanggaan, biar kalo lo main ke rumah dia bisa mampir rumah gue sekalian."

[2] 𝗔𝗟𝗣𝗛𝗔 𝗩𝗦 𝗟𝗨𝗡𝗔  ➕ Haruto - WonyoungWhere stories live. Discover now