AGLAX

Chap'35

🦋🦋🦋

Gavin terdiam membeku saat dengan tiba-tiba bibirnya dikecup sedemikian detik oleh baginda Geon

Pemuda yang masih anteng seperti gak berniat beranjak dari pangkuan Geon itu terlihat meraba bibirnya sendiri "Ge" gumamnya pelan

Pemuda lain yang tak lain adalah Geon itu langsung menaikan alisnya saat menangkap gumaman Gavin "hm?" dehemnya ikut menatap Gavin

"Lo cium gua Ge?" tanyanya "Demi apa?" lanjutnya seolah menatap tajam Geon

Geon mengulum bibirnya merasa geli dengan respon pemuda itu "Bukan cium" ujarnya menyalahkan ucapan Gavin

Mendengar itu Gavin mengerutkan alisnya "Terus?" tanyanya heran

Gak langsung menjawab, Geon sejenak menelan ludahnya pelan namun pergerakan yang menonjol dipermukaan lehernya itu membuat Gavin terfokus untuk melihatnya

Sadar akan tatapan Gavin yang mengarah kemana, Geon dibuat menggigit pelan bibir bagian dalamnya akibat tatapan Gavin yang seperti bayi penuh keingin-tahuannya "Mau tau?" tanyanya yang mengalihkan perhatian Gavin

"Apaan?" tanyanya balik sebari bergerak pelan untuk menyamankan posisi duduknya dipangkuan Gavin

Sadar? tentu sadar Gavin tengah duduk dimana. Tapi pemuda itu seolah tidak ada niatan untuk beranjak dari pangkuan Geon. Malah semakin menyamankan posisinya itu

Jangan tanya gimana kondisi Geon? percaya pemuda tinggi yang sering dijuluki projen itu tengah menahan nafasnya sejenak mengiringi pergerakan pemuda yang tengah terduduk dipangkuannya itu

"Apaan nyet?" tanya Gavin lagi karena gak ngedenger balasan Geon

Geon berusaha menghembuskan nafasnya perlahan, lalu kedua tangannya merambat menangkup kedua pipi Gavin

Gavin hanya diam melihat tindakan sahabat dinginya itu. Bahkan saat wajahnya yang berada sangat dekat dengan Geon pun dirinya masih diam. Tapi sedetik kemudian matanya dibuat melotot kecil saat lagi-lagi bibir keduanya bertemu

Dan berbeda dengan yang tadi, sekarang Gavin merasakan dorongan lidah Geon yang berusaha mendobrak bibirnya agar terbuka.

Dan Gavin yang merasa polos-polos bangsat itu cuma membiarkan bibirnya terbuka begitu saja. Dan membuat keuntungan tersendiri untuk Geon yang mendominasi kegiatan keduanya saat ini

Gavin memejamkan matanya saat merasa lidah Geon menari ria didalam mulutnya. Menarik lalu membelit lidah miliknya itu yang tengah dilakukan Geon. Mengabsen barisan gigi yang tersusun rapi dan setelahnya menghisap cukup kuat bibir bawah dan atas Gavin bergantian

"Mmhhh...." lenguhan lirih Gavin terdengar nyaring didalam ruangan sepi yang hanya diisi oleh mereka berdua

Geon yang cukup jelas mendengar lenguhan dari Gavin semakin kuat menghisap dan memperdalam ciumannya. Dan itu juga berdampak pada Gavin yang langsung tanpa sadar mengalungkan tangannya dileher Geon lalu merambat dan meremat pelan rambut bagian belakang Geon