Chap'25

7.5K 597 16
                                    

Flashback

"Yeshh goll huhuu"  sorak anak kecil yang senang saat berhasil memasukan bola kedalam gawang

"Wahh Evan hebatt" puji anak kecil lainnya

"Hehe iya dong Evan gitu loh" congkak si anak kecil bernama Evan itu sambil meledek dengan nada gurauan kepada anak kecil yang memujinya tadi

Anak kecil berbaju hitam itu mendengus malas mendengar celotehan sombong Evan tadi

Evan yang melihat respon temanya langsung tertawa kecil "haha yaudah sekarang giliran kamu gih"

anak kecil berbaju hitam itu mengangguk dan berniat buat mengambil bolanya tapi seketika raut wajahnya jadi terlihat bingung "loh Evan bola nya mana?"tanya nya ke Evan

Evan yang mendengar itu langsung mengernyitkan keningnya "itu disa—” jedanya sambil menunjuk kearah depan "loh gak ada sih?" tanyanya bingung sambil celingukan mencari keberadaan bolanya tadi

"Eh kalian liat bola aku gak?" tanya Evan kearah dua anak perempuan yang tengah tertawa sambil bermain masak-masakan

dua anak perempuan tadi langsung menoleh kearah Evan dan anak kecil disampingnya yang terlihat bingung "tuh kesana" tunjuk anak perempuan berbaju pink ke arah semak-semak dan setelahnya kembali bermain

"Evan gih ambil!" suruh anak kecil berbaju hitam itu

Evan yang disuruh langsung bergidik yang ngebuat anak kecil itu mengernyitkan dahinya "loh?kan kamu yang nendang bola nya kesana" dengus anak kecil itu

Evan yang ngedenger itu langsung meringis sambil menggaruk pelan pipinya "tapi takut tau disana kan semak-semak kalau ada ulet gimana?ihhh gak mau ah" lanjutnya ketakutan

lagi-lagi anak kecil berbaju hitam itu mendengus kesal "ah Evan ni—" ucapannya terhenti ketika Evan dipanggil sama mama nya

Evan mengerjapkan matanya "hehe Evan dipanggil mama, Evan kesana ya dadah" pamitnya langsung berlari menuju sang mama tanpa repot menunggu balasan anak kecil yang tengah terlihat menahan kesal itu

Setelahnya anak kecil berbaju hitam itu berjalan mendekati semak-semak tanpa rasa takut

Dan ketika netranya melihat ada bola tadi yang digunakannya bermain langsung tersenyum, dan lalu melangkah untuk mengambil bola itu

Ketika tangan kecilnya berhasil mengambil bola itu, dia langsung mendengus sambil melirik kearah belakang "ah Evan ni payah deh, cuma ambil bola doang juga" cibirnya sambil kembali melangkah ketempat bermain tadi "Apa yang harus ditakutin cob—" ucapannya terhenti ketika menangkap sebuah suara

"hiks...hikss"

Sontak anak kecil itu berbalik badan untuk memastikan "ada yang nangis kan?" gumamnya bingung sambil menggulirkan matanya kesana kemari untuk memastikan

Ketika tidak mendengar suara itu lagi, anak kecil tadi menggedikan bahunya acuh dan bersiap untuk kembali melangkah tapi

"hiks...hikss... ghh..ghh"

"Eh?" gumamnya lagi ketika suara tangisan itu kembali terdengar bahkan sampai terseguk-seguk

Tanpa rasa ragu anak kecil itu kembali membalikkan badannya dan mencoba mencari dimana suara itu berasal

Dan setelah melangkah lebih jauh ternyata dibalik semak itu ada anak kecil  seperti dirinya tengah terduduk dipinggir jalan yang sangat sepi dengan posisi memeluk lututnya dan membenamkan kepalanya disana

AGLAXWhere stories live. Discover now