CHAPTER 14

3.7K 152 0
                                    

"Fiorenza..."

Sang pemilik nama yang sedang menata makanan di meja makan itu menoleh, Saat mendengar suara berat Sang suami menyapa indera pendengaran nya.

"Iya, Ndan?"

Seorang pria dengan PDL Kepolisian turun dari tangga dan berjalan ke arah meja makan."Saya cariin kamu dari tadi ternyata di sini, lagi ngapain?" tanya Ata seraya merangkul pinggang istri nya lalu menatap meja makan yang sudah tertata rapi.

Ada nasi goreng beserta laku nya dan minuman di pagi hari seperti susu, teh dan kopi.

"Saya lagi nyiapin ini. Buat kita sarapan," jawab gadis itu.

Ata menoleh ke arah sang istri dan menatap nya dengan tatapan hangat seperti biasa. "Kan ada maid, Sayang..." ujar sang suami dengan lembut.

"Sesekali aja Ndan. Mau ngelayanin suami masa ngga boleh?" bujuk Fio tak kalah lembut.

Membuat Ata melting dan akhirnya dia tersenyum tipis mengiyakan keinginan istrinya. "Yaudah asal kamu bahagia aja," kata pria itu pula seraya mengusap rambut Fio.

"Ayo Ndan duduk. Cobain masakan saya," Gadis itu menarik tangan suaminya menyuruhnya duduk dan pria itu menurut.

Sedangkan Fio mengambil posisi di samping Ata.

"Hmmm wanginya aja udah enak," puji pria itu tersenyum menatap nasi goreng di hadapannya.

"Nanti aja komentar nya belakangan. sekarang cobain dulu," ucap Fio.

Ata pun mengangguk dan tanpa ragu dia menyendok nasi goreng tersebut, dia mengunyahnya perlahan-lahan meresapi cita rasa dari masakan istrinya.

Sementara Fio memperhatikan ekspresi suaminya dan menunggu komentar selanjutnya dari Ata, Pria itu melirik ke arah sang istri lalu tersenyum.

"Gimana Ndan? Enak nggak?" tanya Fio seraya menumpu tangan kanannya di atas paha Ata.

"Uhukkk! Uhukkk! eeemmBukanya menjawab pria itu malah keselek, Fio pun panik. Gadis itu segera meraih segelas air putih dan memberikan nya pada sang suami.

"Ih pasti ngga enak ya Ndan?" tanya Gadis itu dengan wajah murung.

Ata tersenyum geli melihat ekspresi istri nya."Kata siapa? Saya kan belum jawab," sahut Sang komandan.

"Itu buktinya komandan keselek," Balas Fio.

"Saya keselek karena kaget. Kamu ngagetin saya," jawab Ata membuat Fio bingung.

Lah kapan gue ngagetin dia? Perasaan ga ada deh, Batin gadis itu.

"Yaudah jadi gimana enak ngga? Suka ngga?" desak gadis itu dengan menuntut.

Sementara Ata malah lanjut memakan nasi gorengnya, membuat Fio memasang wajah datar.

Ata yang melihat itu tertawa kecil, dia suka menggoda Istrinya dan melihat ekspresi kesal Fio, itu menjadi hiburan bagi Ata. "Enak sayang.... Nasi goreng kamu enak. Saya suka," jawab Ata dengan halus sambil mengunyah makanan nya.

Senyuman lebar tercetak di wajah Fio, sudah dia duga Ata pasti suka. karena pada dasarnya Fio memang jago masak dan dulu dia kalo gabut sering nyobain resep resep masakan, dan setelah itu membagikan masakan nya pada para pekerja di rumah nya dan mereka suka, enak katanya.

"Makasih ya? kamu udah cape cape masakin saya," ucap Ata.

"Ngga cape kok Ndan. Saya seneng masaknya," jawab Fio dengan ceria.

Memang benar, dia melakukan itu dengan sepenuh hati jadi tidak terasa lelah. apalagi setelah melihat senyuman Ata dan mengetahui suaminya itu suka dengan masakan nya, Fio sangat bahagia.

I HATE YOU KOMANDAN!!! {END} ✓Kde žijí příběhy. Začni objevovat