CHAPTER 9

4.6K 173 0
                                    


"Komandan!!" seru gadis itu begitu masuk ke dalam rumah.

Ata yang sedang fokus menonton tv menoleh ke arah ruang tamu. Di mana sosok gadis cantik dengan balutan blouse crop top berwarna putih, dan celana demin berlari ke arahnya.

"Hai sayang," sapa Ata membuat Fio tersipu.

Buset, Ndan. Baru aja dateng udah di buat jedag jedug, batin Fio.

Fio mengambil posisi duduk di samping suaminya, lalu kembali bergelayut manja di lengan pria itu.

Ata terkekeh kecil di buat nya, ternyata ini aslinya Bad girl yang di bilang orang orang? ini sisi lain dari Fiorenza yang dingin, cuek dan tengil.

Sebenarnya dia adalah gadis yang manja jika sudah menemukan orang yang tepat, dan Ata semakin yakin untuk menjadi rumah bagi gadis itu.

"Have fun gak tadi?" tanya Ata.

"Have fun. Banget malah," jawab Fio dengan semangat.

"Cerita dong. Ngapain aja?" tanya Ata lagi.

Walaupun tadi dia sudah mendapat laporan dari istrinya, tetap saja dia ingin mendengar cerita langsung dari gadis itu. Bukan tidak percaya, tapi dia hanya ingin mendengar Fio bercerita lebih banyak lagi padanya. Dengan begitu Ata bisa membangun perasaan nyaman pada gadis itu, untuk terus bercerita tentang keseharian nya.

"Tadi kita Main Timezone bentar, Seru deh, Ndan. Saya banyak menang lho, bahkan sampe ngalahin Cleo dan Ghina. Tapi Cleo ga asik dia kalah malah ngambek," cerita gadis itu membuat Ata tertawa mendengar nya.

Bukan hanya karena ceritanya tapi juga karena nada bicara Fio yang menggemaskan. "Terus? gimana tuh?"

"Terus kita bujuk deh, ajakin nonton. Nah, baru dia gak bad mood lagi. Abis nonton, kita lanjut nongki di Iao Iao. Itu lebih tepat nya saya maksa mereka, sih. Lagi pengen banget makan yoghurt kesukaan Saya, jadi mereka ikut deh," lanjut Fio seraya terkekeh kecil, mengingat ekspresi terpaksa kedua sahabatnya saat dia memaksa mereka untuk duduk di tempat itu.

Akhirnya mereka enjoy aja, dan nikmatin apa yang ada di sana. sekalian nikmatin pemandangan sekitar yang, ehem indah.

"Udah ke situ situ aja?" tanya Ata seraya menunduk, menatap Fio yang masih bersandar nyaman di lengannya.

"Iya, udah. Abis itu pulang deh," sahut Fio.

"Nggak shoping?" tanya Sang suami.

"Nggak." Fio menggeleng polos.

"Kok snggak?" Ata menautkan sepasang alisnya.

Fio mengangkat wajahnya menatap wajah suaminya. "Emang harus, Ndan?"

Ata sedikit berfikir. "Ya... enggak sih, tapi biasanya kan orang ke mall buat shoping, dan saya pikir kamu ke sana mau shoping. Makanya saya tf lebih."

"Emang, sih. Orang ke mall buat shoping, tapi saya sih jarang. Biasanya yang begitu itu ibu ibu sosialita, yang duit nya ga abis abis," kata Fio membuat Ata tertawa mendengarnya.

"Masa sih...?" goda pria itu seraya mengacak rambut istri nya gemas.

"Iya, Ndan..." jawab Fio dengan yakin.

"Terus kalo ga belanja kamu pergi ke mall itu Ngapain?" tanya Ata lagi,

"Buat hangout doang. Main Timezone, Nonton, atau nongki sambil makan makan. Itu lebih seru lho, Ndan? dari pada shoping. Serius deh," jawab Fio.

"Apa iya?" Ata ini Hobby sekali memancing istrinya, karena dia sangat candu melihat wajah kesal Fio.

"Ish, komandan mah! Orang serius lho," kesal Fio dengan ekspresi cemberut membuat Ata mencubit pipinya.

I HATE YOU KOMANDAN!!! {END} ✓Where stories live. Discover now