02. Farez suka Aluna ?

37 39 22
                                    

Hai hai haii, Ketemu lagi nichh, bagaimana kabar kalian ?, semoga kalian semua tetap keadaan sehat yaa. sebelum itu follow ig aku yuk, kalo kalian mau follback bisa dm aja okee.

@wattpad.cynaa

janlup di follow yahh, babayy.

selamat membacaaa, semoga sukaa🧚‍♀️

✼ •• ┈┈┈┈๑⋅⋯ ୨˚୧ ⋯⋅๑┈┈┈┈ •• ✼

Aluna dan Naya sedang berjalan sambil mengobrol di koridor sekolah, saat mereka sedang mengobrol, seseorang memanggil salah satu dari mereka.

"Alunaa, Nayaaa" pekik seseorang yang jarak nya tak jauh dari Aluna dan Naya.

Aluna mendengar ada seseorang yang memanggil nama nya pun tiba tiba berhenti, sampai seseorang itu mendekat.

"Huh huhh huhh," seseorang datang dengan nafas tersenggah senggah.

"Kenapa lo," tanya Naya.

"Ada apa Sa," tanya Aluna.

"Lun, lo di panggil Bunga di kantor tuh," jawab nya.

"Gw ga di panggil juga Sa ?," tanya Naya.

"Mana gw tau anjir, gw cuma di suruh nyampein ke Aluna doang, elo mah kagak," ucap Sasa.

"Mungkin lo ga penting," lanjut Sasa.

"Sialan lo Sa," pekik Naya.

"ow, gitu, yaudah deh gw ke Kantor dulu, duluan Nay, Sa." ucap Aluna lalu ia pergi meninggal kan Naya dan Sasa.

Saat kepergian Aluna, mereka pun berjalan menuju Kelas mereka, saat di perjalanan, Sasa menanyakan sesuatu kepada Naya.

"Jidat nya Aluna, kenapa di perban ?," tanya Sasa.

"Lah, lo liat ?," tanya Naya balik, ia sedikit heran kenapa Sasa bisa tau, sedangkan perban nya tadi udah di lindungin pake poni nya Aluna, agar orang orang tidak tau.

"berarti beneran ya, gw tadi liat di jidat nya kek ada perban gitu," balas Sasa.

"Iyaa, tadi ada masalah dikit sama anak baru," jawab Naya.

"Hah gimana gimana, masa anak baru dah bikin masalah," tanya Sasa, sedikit tidak percaya.

"Terserah lo deh, mau percaya ato gak, orang gw liat nya dari mata kepala sendiri," jawab Naya dengan nada kesal.

Saat telah sampai di depan kelas mereka, Naya pun langsung duduk di tempat duduk nya, dan mengacuhkan ucapan dari Sasa.

"Naya kenapa Sa," Desis seseorang kepada Sasa.

"Badmood mungkin," Desis Sasa kepada seseorang itu.

Setelah itu seseorang tadi mendekati Naya yang sedang Badmood.

"Nay, lo gapapa ?," tanya seseorang tadi kepada Naya yang sedang bertelungkup kepala.

"Gapapa kok Ra," balas Naya, sambil mendongak kepala nya dan tersenyum.

Oktobersamamu ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang