Dengan mata sembab gadis itu hanya bisa terdiam dengan tatapan polos nya menatap sang suami. Diam diam dia mencoba mencari kebohongan di sana, namun yang di temukan nya berbeda. Ada yang lain di sana, sorot itu seperti- aaah bahkan Fio pun takut mendefinisikan nya.

"Kalau saya ada salah. Saya minta maaf yaa?" ujar Ata masih mempertahankan nada lembut nya, dengan segala kerendahan hati. Walaupun dia tak tau salahnya dimana, tetap meminta maaf demi memenangkan hati sang istri.

Lihatlah. Dimana kalian bisa menemukan pria setulus dan selembut Ata? Dia bahkan rela merendahkan diri atas kesalahan-kesalahan yang tidak dia perbuat sama sekali.

"Ndan," panggil Fio.

"Hmmm, kenapa?" Ata menatap teduh wajah Fio yang setengah menunduk itu.

Batin Fio misuh misuh, kenapa pria ini begitu lembut? kan Fio jadi tidak kuat.

Gadis itu hanya bisa menghela nafas singkat. "Saya ngga papa, cuma lagi bad mood aja," ucap nya dengan suara pelan.

Komandan Ata mengangguk paham, habit nya para cewek cewek memang suka sensitif. "Mau makan sesuatu? biar mood nya balik."

Fio menggeleng kecil. "Ga nafsu makan."

"Yakin?" goda Ata dengan senyum manis membuat Fio merona.

"Iyaa," balas Fio singkat.

"Yaudah sekarang kamu istirahat aja, ya? Semoga besok pagi mood kamu baik. Saya mau bersih bersih dulu," titah Ata.

Fio mengangguk lagi, lalu pria itu berdiri dari duduknya namun saat Ata akan melepaskan tangannya, gadis itu menahannya.

"Ndan..." panggil Fio membuat pria itu menoleh, dan menatap tangannya yang masih di genggam oleh gadis itu.

"Iyaa? Kenapa?" Ata menatap bingung bercampur terkejut.

"Makasih," ujar Fio.

Ata mengerutkan keningnya heran. "Buat apa?"

"Semuanya," sahut Sang istri.

Seketika pria itu tersenyum, senyuman yang sempurna dan sangat manis. "Sama sama."

Fio lalu melepaskan genggaman tangannya pada Sang komandan, membiarkan pria itu berlalu ke kamar mandi sementara dia merebahkan tubuhnya lalu memejamkan matanya.

****

Weekend seharusnya jadi hari yang menyenangkan tapi tidak bagi Fio, sudah setengah hari dia habiskan hanya menggabut di rumah mewah itu.

Dari tadi pagi kerjaan nya keliling mansion mulai dari lantai dua dia menyusuri ruang santai. Ruang olahraga, kolam renang lantai 2.dua dan berakhir di lantai satu di mana sekarang gadis itu terduduk lesu di taman belakang.

Fio ingin pulang ke Mansion papa nya, tapi dia tidak bisa pergi tanpa izin Ata. Nanti saat dia menginjakkan kaki di mansion nya papa pasti akan bertanya. Apakah dia sudah meminta ijin suami nya? Dan jika dia menjawab tidak. Jangan harap gadis itu akan bertahan di sana, karena dia akan segera di pulang kan.

Jadi dengan segala pertimbangan gadis itu memutuskan untuk mengirim pesan pada sang suami untuk meminta ijin. Dari pada dia mati bosan di sini. Pria itu memang terlalu rajin, bahkan di hari libur seperti ini pun dia tetap pergi ke Mako untuk bekerja.

Komandan 🤟

|Ndan
|Komandan
                        

Pria dengan balutan kemeja hitam dengan inisial AN di ban yang ada di lengan nya itu tersenyum mendapati chat dari istrinya. Ini pertama kalinya gadis itu mengirimi pesan pertama kali. Dia pun segera membalasnya.

I HATE YOU KOMANDAN!!! {END} ✓Where stories live. Discover now