[B1] Pewaris Nyata Tuan Muda Fu Yang Luar Biasa

517-519

Bab 517: Mata Terbakar

"Bertanya-tanya mengapa dia berjalan dengan sangat baik. Aku pikir itu benar-benar Shi Jin."

"Bukankah ini pencurian?"

"Tolong ceritakan semuanya tentang model ini! Sosoknya terlalu bagus!"

"Lalu siapa supermodel sebenarnya ini? Aku penasaran!"

"Aku ingin menjadi penggemar, aku ingin nama asli modelnya!"

Pertanyaan-pertanyaan ini menimbulkan banyak perdebatan dan diskusi. Itu juga memicu ejekan dari penggemar lainnya.

Hingga seorang pembeli yang pernah ke venue menulis postingan panjang di Weibo-nya dan menyimpulkan, "Aku sangat ingin tahu bagaimana Shi Jin melakukannya. Bagaimana dia berjalan di atas panggung seperti supermodel?"

Beberapa personel media yang pergi menonton siaran langsung juga memposting postingan panjang.

Pembicaraan tentang perubahan wajah Al akhirnya terhenti.

"Sial, ini benar-benar Shi Jin!"

"Bukankah orang yang memarahinya karena mengubah wajahnya harus meminta maaf?"

"Sosok Shi Jin, tsk tsk tsk ..."

"Ketika aku melihat foto-fotonya dulu, dia selalu mengenakan seragam sekolahnya. Bisakah manajer dan stylist lebih perhatian?"

"Aku sangat tertarik padanya. Superstar macam apa dia? Dia memiliki suara menyanyi yang bagus, bakat akting, dan sosok yang bagus serta jalan panggung!"

Kali ini, video Shi Jin dirilis terus menerus dan menjadi trending topik.

Tidak ada lagi orang yang menuduhnya mengubah wajahnya. Sebaliknya, dia menjadi karakter utama mutlak.

Mereknya, Brian, juga banyak dilihat oleh masyarakat.

Efek publisitas puluhan kali lebih baik daripada yang diharapkan oleh departemen publisitas perusahaan. Jika Sun Ning melakukan pertunjukan hari ini, itu tidak akan mencapai hasil yang baik.

Para karyawan yang sebelumnya menangis sekarang semuanya tersenyum.

"Brian, jika kita tahu ini akan terjadi, kamu seharusnya mengakhiri kontrakmu dengan Sun Ning."

Gu Zehan bersikeras menggunakan supermodel karena dia tidak ingin mereknya hanya menjadi mode cepat, tetapi sekarang, setelah melihat potensi Shi Jin, dia menyadari bahwa perlakuannya terhadap supermodel dan selebritas tidak sepenuhnya benar.

Lagipula, memang ada seseorang yang bisa melakukan apa saja sesuka hatinya di kedua lingkungan itu.

Shi Jin mengganti pakaiannya sendiri dan keluar. Pakaiannya sendiri menguraikan lingkar pinggangnya, tapi itu lebih nyaman, tidak seperti di atas panggung di mana setiap garis tubuhnya terlihat dengan jelas.

"Kakak Kedua, ada apa dengan Sun Ning? Dia mengakhiri kontrak begitu saja?" Shi Jin menyuarakan keraguannya.

"Bukannya dia akan mengakhiri kontrak begitu saja. Sebenarnya, dia memiliki pemikiran ini sebelumnya, tetapi pada saat itu, dia tidak terlalu bertekad."

"Dia?"

Gu Zehan tersenyum pahit. "Dia ingin menikah denganku, dan aku hanya ingin menulis dengan damai."

"Kalau begitu memang benar kalian tidak memiliki cita-cita yang sama. Itu normal bagi perempuan untuk ingin tenang." Shi Jin dapat memahami pikiran Sun Ning.

"Tapi kami hanya bekerja bersama, bukan dalam suatu hubungan." Gu Zehan melirik Shi Jin. "Apakah kamu mengerti apa yang aku katakan?"

"Aku pikir kalian berdua adalah sepasang kekasih. Jika tidak, apakah kamu memberinya petunjuk yang salah?"