[B1] Pewaris Nyata Tuan Muda Fu Yang Luar Biasa

313-315

Bab 313: Apa Maksudmu?

Ketika dia keluar, dia melihat lagu Shi Jin diputar di ruang tamu. Dia benar-benar kesal hanya dengan melihat Shi Jin. Jadi dia segera menemukan seorang pelayan dan mengubah musik menjadi lagu Chu Ling.

Pada saat seperti ini, mereka seharusnya memainkan musik Chu Ling. Siapa itu Shi Jin?

Pei Jun melihat ke arah suara itu dan berkata kepada Chu Jia, "Kalau begitu aku harus merepotkanmu untuk memberi jalan bagi kita terlebih dahulu. Kami telah berbicara dengan manajer dan kami ingin menyampaikan ucapan selamat ulang tahun."

Chu Jia tahu bahwa dia bisa memesan berkah ulang tahun di sini. Karena mereka menginginkannya, dia tidak punya alasan untuk menghentikan mereka. Dia berkata, "Tidak peduli apa, kita harus menunggu sampai lagu Chu Ling selesai sebelum memesannya, kan?"

Dia benar. Pei Jun berkata kepada He Ziheng, "Ziheng, bagaimana menurutmu?"

"Baiklah, aku belum selesai makan."

Lan Tian berkata, "Kalau begitu aku akan menelepon Saudari Shi Jin dan melihat kapan dia selesai makan. Aku akan memberinya kejutan."

Ketika Chu Jia mendengar kata-kata Lan Tian, ​​​​dia menyadari bahwa orang-orang ini adalah teman Shi Jin.

Karena dia selalu belajar dan tidak pernah peduli dengan masalah keluarganya, dia tidak tahu banyak tentang identitas He Ziheng dan yang lainnya.

Ketika dia mendengar bahwa mereka akan memberi selamat kepada Shi Jin, dia segera berkata, "Shi Jin yang kalian bicarakan, apakah Shi Jin yang sama yang menolak untuk meninggalkan keluarga Shi dan ingin nyaman dengan Chu Ling setiap hari?"

Mereka berempat pada awalnya tidak terlalu memperhatikannya, tetapi setelah mendengar kata-katanya, mereka berbalik untuk menatapnya secara bersamaan.

Chu Jia merasa bersalah di bawah tatapan mereka, tapi dia tidak akan membiarkan mereka pergi dengan mudah. "Jadi aku benar. Shi Jin adalah orang itu. Untuk berpikir bahwa kamu masih memperlakukannya sebagai teman. Apa nilai seseorang seperti dia?"

"Jadi kamu teman Shi Xuexin?" He Ziheng menatapnya dengan senyum tipis. Tatapan yang lain dengan cepat menjadi dingin.

Chu Jia sangat percaya diri dengan keluarganya. Dia membusungkan dadanya dan berkata, "Aku Chu Jia, sepupu Chu Ling. Shi Xuexin bukan hanya temanku, tetapi juga calon ipar perempuanku."

Biasanya, selama dia mengungkapkan informasi ini, orang-orang di sekitarnya akan memandangnya dengan cara yang berbeda dan memperlakukannya dengan baik. Namun, begitu dia mengatakan itu, empat orang di depannya tidak terintimidasi. Sebaliknya, mereka mulai tertawa.

Pei Jun berkata dengan malas, "Oh, jadi begitu."

"Apa maksudmu?" Chu Jia kesal. "Hari ini, keluarga Chu dan keluarga Shi mengadakan pesta ulang tahun di sini. Seluruh keluarga ada di sini. Apakah kamu masih ingin mempermalukan ku?"

"Jadi bagaimana jika aku mempermalukanmu?" Mata provokatif Pei Jun membuat yang lain merasa sedikit takut.

Chu Jia mundur selangkah. "Apakah aku mengatakan sesuatu yang salah? Shi Jin selalu menjadi orang seperti itu. Aku menyarankan mu untuk berhenti saat kamu berada di depan dan berhenti berteman dengan orang-orang seperti dia. Bahkan sepupuku Chu Ling telah memutuskan semua hubungan dengannya. Pikirkan tentang karakternya."

Lan Tian, ​​yang telah diam selama ini, berkata perlahan, "Bukankah Chu Ling menyerah pada Saudari Shi Jin karena dia buta? Apa hubungannya dengan Saudari Shi Jin? Selain itu, bukankah itu hanya Chu Ling? Dia memakai riasan sepanjang hari dan bahkan menjiplak lagu orang lain. Jika dia pria yang bahkan aku tidak suka, Saudari Shi Jin pasti akan mencampakkannya. Bukankah itu normal? Apakah kamu tidak ingat lagu 'Scram'? Apakah kamu ingin aku menyanyikannya untuk mu secara pribadi?"