Sunshine in the rain.

3K 175 52
                                    

Song recommendation for this part

🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼



Gelap langit tanpa bintang menjadi atap kota Seoul yang ramai dengan kerlap kerlip lampu yang menghiasinya.

Hal ternyaman yang dirasakan dalam hidupnya; berada di bawah selimut bersama dengan kekasih tampannya. Pelukan hangat, serta usapan lembut pada rambutnya membuat Jungguk merasa tenang dan nyaman.

Cup

Cup

Belum lagi kecupan-kecupan nakal yang bertengger pada pipi dan bibirnya,  membuatnya terbuai dan melupakan segala masalahnya. Khususnya masalah ibunya. Ibu Jungguk sekarang sedang berada di rumah sakit,  karena merasa jenuh,Jungguk menitipkan ibunya kepada ayahnya, dan pergi ke apartemen Kim Vicle yang berada di tengah kota Seoul.

"Aku tau ini tidak akan mudah,  tapi aku tidak akan menyerah" bisik Kim di telinganya, yang menjadi penyebab adanya rasa hangat dalam relung dada.

"Ayahku sepertinya tidak masalah, bahkan aku sudah meminta ijinnya untuk menginap disini dan pulang besok pagi untuk menjenguk ibu, ayah santai saja. Tapi ibuku sepertinya kena mental"

Kim terkekeh mendengar itu lantas mendekap Jungguk dengan lebih erat.

"Rasanya kedua orang tua mu akan sulit menerimaku,  sekalipun mereka berlaku seolah menyetujui. Hei, orang tua mana yang mau kalau anaknya berpacaran dengan seorang buronan? "

"Kalau buronannya tampan,  cerdas dan kaya raya seperti dirimu bagaimana? "

"Belum cukup kurasa, kita harus bisa meyakinkan mereka kalau cinta kita kuat Jung"

Jungguk mendorong dada Kim, melepas pelukannya lantas menyibak selimut,  mengambil posisi duduk.

Pun,  Kim ikut mengambil posisi duduk,  tak lupa melingkarkan tangannya pada pinggang ramping milik kekasih manisnya.

Cup

Satu kecupan pada pipi Jungguk dicuri oleh Kim.

"Aku mau belanja Kim,  lepaskan"

"Baiklah,  ambil dompetku yang di atas meja itu... " Kim menunjuk dengan mengangkat dagunya.

"Sungguh!? " Jungguk memekik ketika melihat dompet berbahan kulit buaya dengan isi yang tebal.

"Apapun untukmu my serendipity... "

Jungguk langsung melompat dari tempat tidur dan menyambar dompet yang ada di atas meja sebelah ranjang.

"Baiklah,  aku akan pergi belanja sekarang. Kau mau apa Kim? "

"Aku hanya ingin kau pulang sebelum jam 9.30 malam mungkin? "

Entah kenapa,  pipi Jungguk langsung memerah.


🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼




Jungguk sedang melihat-lihat kue yang berjajaran dengan cantik di etalase, tapi telinganya menangkap sebuah percakapan dengan suara yang tidak asing.

"Kim Vicle katanya dia di Korea juga bukan? Aku ingin mencarinya,  aku sudah lama tidak tidur dengannya. Hei! Aku ke Korea memang mencari dia! Apa lagi? Ya!  Ya! Aku tau tugasku,  jadi kau jangan khawatir! Aku akan melakukannya dengan baik! "

WILD FLOWERWhere stories live. Discover now