16. Kedatangan Orang Baru

Mulai dari awal
                                    

Lisa hanya berdehem dan kembali menatap ke arah lain.

"Lisa."

"Huh?" Jungkook refleks bergumam, namun setelahnya lelaki itu beroh pelan.

"Ah, Ne. Lisa-Ssi."

Lisa yang tak ingin berlama-lama dengan orang asing itu akhirnya memutuskan pergi dari sana setelah menganggukan kepalanya singkat. Ia benar-benar tak peduli meski sebelumnya orang itu berkata tengah kebingungan.

"Chogi..Yo.."

Jungkook berniat menahan kepergian gadis itu karena ada hal lain yang ingin dia tanyakan, namun ia merasa tak nyaman jika gadis itu malah merasa terganggu. Alhasil setelah Lisa sudah tak terlihat lagi, Jungkook kembali melanjutkan langkahnya meski entah kemana kedua kaki itu akan membawanya.

"Ini yang aku benci jika sering berpindah-pindah sekolah.
Tapi, apakah aku pernah bertemu dengannya sebelumnya? Wajahnya terlihat tidak asing."

Setelah menggeleng pelan dan mengusak rambut belakangnya, Jungkook menarik nafas panjang kemudian menghembuskannya secara perlahan.

_____________________________

Rosé sedari tadi terus menempel pada Jaehyun. Bahkan gadis itu bertingkah manja saat laki-laki itu akan pergi latihan basket bersama Timnya.

"Tidak bisakah kau bolos saja hari ini, Jaehyun-ah? Aku sedang sangat ingin bersamamu."

Jaehyun tersenyum tipis.

"Aku hanya bermain sebentar. Kau juga bisa melihatku latihan disana,"

Rosé mengembungkan pipinya dan menggeleng.

"Tapi Jaehyun-ah... "

Jaehyun hampir saja terpancing emosi menghadapi tingkah laku manja kekasih barunya itu, namun melihat kedatangan Lisa yang tak di sangka ke dalam kelas membuat dirinya mengurungkan niat.
Dia bahkan mulai membentuk senyuman lebar dan menatap Rosé dalam-dalam.

"Baiklah. Karena kekasih tercintaku yang memintanya aku akan menurut."

Seolah di sengaja dengan suara cukup keras, Jaehyun juga mulai mengusap rambut gadis itu saat Lisa melirik ke arah mereka.

Rosé terlihat tersipu bahkan memukul manja bahu laki-laki itu.

"Ish. Jaehyun-ah ... "

"Ayo Tuan Putri, anda ingin pergi kemana? Pangeran akan mengabulkan keinginanmu."

Jaehyun benar-benar bersikap manis.
Dia juga merangkul bahu Rosé di sampingnya. Rosé rasanya ingin terbang saat itu juga, namun saat menyadari jika gadis yang ia benci terlihat oleh matanya moodnya turun beberapa persen.

"Kenapa kau melihatku seperti itu?"

Lisa segera menatap ke arah lain, mencoba mengabaikan mereka. Dengan cepat ia berjalan ke bangkunya. Ia merasa keputusannya masuk ke kelas saat jam istirahat adalah pilihan yang salah. Harusnya tadi dia langsung pulang saja.

"Yak! Kau mengabaikanku?! Gadis sialan itu.. "

"Sudahlah sayang. Sebaiknya kita pergi. Mau es krim tidak?"

Strong Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang