Estranged a.k.a Shen Shang By Meng Xi Shi

128

DaunKering.'-'. (Akan direvisi kalau daun baca ulang)
Beri vote dan follow daun ~
Jangan sungkan untuk komen dan bertanya jika ada yang rancu~

🍁

Bab 128 - Bahkan jika aku mengatakannya, dia tidak akan mempercayainya
_

Jiang Li bukanlah orang naif dari desa terpencil yang belum pernah melihat dunia. Jika dia begitu terkejut, tentu saja, itu pasti karena dia telah melihat sesuatu yang mengerikan. Chi Bijiang telah menatapnya selama ini, jadi dia memperhatikan perubahan ekspresinya, dan mau tidak mau mengalihkan pandangannya ke Tuan An juga.

Setelah itu, dia tampak ketakutan juga, bahkan lebih dari Jiang Li.

Di bawah tudung rendah Tuan An, yang menutupi sebagian besar wajahnya, ada topeng hitam. Dia telah melepasnya dan memperlihatkan wajahnya, yang tidak bisa lagi disebut manusia. Sebagian besar wajahnya telah membusuk, dan bahkan tulang putihnya dapat dilihat dalam kegelapan. Dari dua tempat di mana matanya semula berada, satu gelap gulita dan kosong, dan di tempat lain, mereka masih bisa melihat garis mata, tetapi hanya samar-samar, karena daging di sekitar rongga matanya telah menjadi gelap. demikian juga.

Chi Bijiang terkesiap kaget dan ingin mundur, tetapi Jiang Li mencengkeram lengannya dengan erat.

Kehangatan tangannya mengembalikan kesadarannya.

Setelah berdiri diam beberapa saat, Tuan An memakai kembali topengnya.

Tudung rendah yang menutupi wajahnya dan kegelapan malam menciptakan suasana yang menakutkan, seolah-olah mereka sedang berhalusinasi.

Tapi Yun Weisi tahu bukan itu masalahnya.

Jelas bahwa Tuan An telah menderita siksaan yang sangat kejam sebelum kematiannya dan meninggal saat mengalami rasa sakit yang luar biasa. Ketika kultivator hantu mencapai tingkat kultivasinya, mereka dapat mengubah penampilan mereka sesuai keinginan mereka, seperti Linghu You, yang wajahnya cantik meskipun dia juga seorang kultivator hantu. Namun, beberapa dari mereka, seperti orang di depan mata mereka, tidak pernah bisa menghilangkan bekas luka yang telah terukir jauh di dalam ingatan mereka, sehingga mempengaruhi penampilan mereka.

Melihat ekspresi panik Jiang Li, Tuan An mencibir pelan.

"Apakah shixiongmu terlihat seperti ini?"

Jiang Li tidak menjawab.

"Shixiongmu bukan hanya hantu, tapi juga hantu yang menyebalkan?"

Tuan An mengangkat kepalanya dan tertawa terbahak-bahak. Tawa ini terdengar seperti teriakan burung hantu di malam yang sunyi dan bisa membuat seseorang merinding.

"Jika kamu tidak mau mengakuinya, aku tidak akan memaksamu. Selama bertahun-tahun, aku yakin bahwa kau sudah mati, tetapi aku tidak pernah melupakan hari ketika Perpustakaan Kitab Suci dibakar. Kau masih ingat? Dua hari sebelum kejadian, kita bertengkar. Kau bertanya apakah aku ingin mengambil posisimu darimu dan mengatakan banyak hal kejam yang sulit untuk didengarkan. Awalnya, aku marah, tetapi ketika aku melihat kembali hal ini, aku merasa itu aneh. Aku tidak seperti dirimu. Paling buruk, ketika kau berada dalam suasana hati yang buruk, kau akan melampiaskan amarahmu, tetapi apa yang bisa membuatmu berada dalam suasana hati yang buruk? Apakah ada yang tidak beres saat kau berkultivasi, atau apakah ada alasan tersembunyi lainnya?"

Nada Jiang Li ringan tapi juga mantap, terdengar jelas di udara malam.

Dia bahkan mengambil langkah maju ke arah Tuan  An.

"Aku merasa ada yang tidak beres, tetapi tidak memikirkannya, berharap kau akan sembuh dalam beberapa hari. Setelah apa yang terjadi kemudian, aku menyesali keputusanku. Kalau saja aku tidak mengabaikannya, mungkin tragedi ini bisa dihindari. Dashixiong, aku sangat merindukanmu, dan shifu juga. Jika dia tahu kamu masih hidup, dia pasti akan senang."