Estranged a.k.a Shen Shang By Meng Xi Shi

69

DaunKering.'-'. (Akan direvisi kalau daun baca ulang)
Beri vote dan follow daun ~
Jangan sungkan untuk komen dan bertanya jika ada yang rancu~

🍁

Bab 69 - Sudahkah kau melepaskannya?
_

Tanpa ragu, Yun Hai melipat jarinya, dan pedang qi melewatinya.

"Changming" berwajah hijau dengan taring panjang hancur berkeping-keping sekaligus. Saat tubuhnya hancur berantakan, seluruh dunia di depan mata Yun Hai mulai retak.

Yun Hai tetap tanpa ekspresi.

Dia tahu bahwa setan batinnya sudah mengakar seperti rumput liar, dan tidak peduli seberapa keras dia mencoba menekannya, mereka tidak akan pergi.

Dia telah menghabiskan waktu bertahun-tahun sendirian di Sembilan Lapisan Abyss. Hatinya selalu terbakar amarah, dan dia tidak tahu mengapa itu akan menyala atau kapan akan padam. Selain itu, dia tidak bisa menghilangkannya, menyingkirkannya, atau memadamkannya. Dia hanya bisa membiarkan benih ini yang akan berubah menjadi setan batinnya menggali dalam-dalam dan menyebarkan akarnya, dan selanjutnya menutupi pegunungan dan dataran, baik yang subur maupun yang liar.

*Menutupi pegunungan dan dataran: semuanya

"Changming" berwajah hijau ini adalah ilustrasi sempurna tentang apa yang telah terjadi padanya.

Dalam ingatannya, Jiufang Changming sedang membaca gulungan bambu.

Tahun-tahun itu tenang dan indah, dan belum ada yang mulai berantakan. Masa lalunya memang sedingin es, tapi ada juga saat-saat kehangatan mengalir di hatinya.

Dan Jiufang Changming ini dengan ciri-ciri ganas, yang baru saja memalingkan kepalanya ke arahnya, membuatnya lengah, adalah iblis batinnya.

Ketika dia terjun ke Sembilan Lapisan Abyss, bertarung dengan iblis di sekelilingnya, qi iblis mulai memasuki tubuhnya, dan, sedikit demi sedikit, dia tidak bisa mengendalikan dirinya lagi. Itulah mengapa Yun Weisi mulai mengolah Dao Tanpa hati, dan Yun Hai, yang berperilaku tidak hati-hati, telah berpisah darinya.

Dia tidak bisa lagi membedakan antara cara berpikir aslinya dan pengaruh yang disebabkan oleh setan.

Sampai pemandangan itu benar-benar hancur, dan sebuah suara datang dari jauh, dengan cepat mencapai telinganya.

Menerobos ketuliannya dan membangunkannya dari ketidaktahuan, seperti auman singa.

"Konsentrasi!"

Seperti drum malam atau lonceng pagi, itu telah menembus lautan kesadarannya.

*Drum malam atau bel pagi: Budi. panggilan harian untuk kehidupan yang layak

Itu shizun.

Awalnya, Yun Hai tidak mau memanggilnya shizun.

Karena dia pertama kali bertemu Jiufang Changming di pantai Sembilan Lapisan Abyss, dan Jiufang Changming saat itu sangat lemah, penuh luka dalam, menderita terus-menerus. Yun Hai tahu bahwa dia ingin membunuh pria itu, tetapi tidak mengerti mengapa. Dia tidak memiliki ingatan tentang Changming, apalagi perasaan merindukan seorang teman lama. Jika Changming tidak membangkitkan minatnya, tulangnya akan beristirahat di antara tulang orang mati lainnya.

Tapi kemudian-

Kapan mulai berubah?

Yun Hai sendiri tidak ingat.

Mungkin, setelah dia melalui banyak hal dengan Jiufang Changming, Yun Hai mulai merasa bahwa pria ini mungkin pernah memiliki kualifikasi untuk menjadi shizunnya.