Happy reading
Rachell pov :
Panti Asuhan Greenfield
Namaku Rachell. Rachell Alexander Xavier. Gadis kecil berusia 9 tahun ini adalah aku. Semalam aku berusaha untuk kabur dari tempat ini, karena apa? Karena tempat ini bukanlah sekedar tempat penampungan anak-anak biasa. Tempat ini adalah mimpi buruk bagi anak-anak terpilih.
Panti asuhan Greenfield. Itu adalah nama dari panti asuhan yang aku tempati sekarang. Tempat pengujian obat ilegal berkedok panti asuhan. Menjadikan anak-anak yang tidak bersalah sebagai bahan uji coba.
Lalu? Kenapa aku bisa berakhir disini? Entahlah, itu terjadi 1 tahun yang lalu. Aku sangat benci ayahku, oh ralat, tuan Oliver maksudku. Tuan Oliver Alexander Xavier.
Rachell pov end
.
.
.
1 tahun yang lalu.
"Rachell?!! Bangun sayang!!"
Tengah malam Veronica datang, dan membangunkan Rachell dengan tergesa-gesa.
Veronica Lianna Marieta
"Rachell!! Ayoo sayang, bangun dan kemasi barang-barang mu!!" Panik sang ibu.
"Ibu? Ada apa? Kita akan pindah lagi?!"
"Iyaa sayang, ayoo, cepatlah sayang, atau 'dia' akan segera menemukan kita!!"
"Baiklah ibu"
Rachell dan Veronica selesai berkemas. Baru saja ibunya membuka pintu, seorang pria dengan senyuman berdiri tepat didepannya. Ibunya mematung ditempat.
"Hai sayang. Aku menemukan mu" bisiknya lirih disertai dengan senyuman miring, lebih tepatnya seringai. Pria itu melirik kebelakang ibunya Rachell
Panik!! Dengan panik Veronica langsung mendorong pintu, berniat untuk menutup dan menguncinya. Namun, pria yang berada didepannya menahan pintunya. Dengan sekali hempas oleh pria didepannya, pintunya terbuka lebar kembali.
"Hahaha... Mau lari kemana lagi Veronica sayang?"
"Diam disana!! Jangan mendekat!!" Teriak Veronica.
"Ssstt... Diam sayang, bersikaplah tenang maka aku tidak akan memperlakukan mu dengan kasar.
"Ayoo~ pulanglah bersamaku"
"TIDAAK!!"
Panik!! Sangat panik. Veronica dengan tergesa-gesa menuju ke Rachell, menariknya dan membawanya kekamar, dan mengunci pintu kamar.
DOKK DOKK DOKK
.
.
.
.
.
.
To be continue
See you again all papay 👋👋👋
Remember vote and coment thanks all
BINABASA MO ANG
ESCAPE
Mystery / Thriller"Hah... Hah... Hah..." Deru nafas terdengar dalam gulitanya hutan malam itu. Tubuh yang penuh luka, rambut acak-acakan, dan sisa darah kering masih menempel di tubuhnya. Kaki ringkih putih seputih salju terus berjalan menyelusuri hutan malam itu. Se...
