PROLOGUE

932 283 143
                                    

        Hei ... apakah kau pernah mendapatkan sebuah mimpi yang sangat nyata. Sebuah mimpi yang nyaris sulit dibedakan oleh otakmu. Sebuah mimpi yang masih membanjiri separuh kesadaranmu meskipun kelopak matamu telah terbuka sempurna.

        Apakah itu sebuah firasat?

        Siapa dia, mengapa orang asing yang belum pernah ia temui dapat hadir di mimpinya. Bagaimana otaknya mampu menciptakan sosok itu di mimpinya, padahal otak hanya mampu menghadirkan ingatan yang tersimpan pada kepingan memorinya.

        Mengapa mimpi itu memenuhi kepalanya, melekat pada sel-sel otaknya, dan meninggalkan kesan berarti. Siapa dia?

        Mengapa ia hadir di mimpinya?

        Aneh.

        Dan ketiga orang itu terbangun secara bersamaan, di jam yang sama, di menit yang sama, bahkan di detik yang sama. Bukan karena suara angin yang terdengar lebih berisik dari biasanya, bukan karena suara alarm yang masih akan berbunyi selama beberapa menit lagi. Melainkan karena sebuah mimpi supernatural. Di mana itu adalah sebuah mimpi yang dapat dialami oleh beberapa orang dalam waktu bersamaan. Sebuah mimpi yang sama.

       Gadis itu bangkit dari ranjang. Perasaan yang dipeluk oleh kehangatan berangsur menghilang. Tanpa bekas, tanpa jejak. Menyisakan rasa sesak yang memenuhi dadanya. Bahkan sebelum ia sempat memikirkannya, air mata yang telah terbentuk pada sudut matanya meleleh begitu saja.

        "Apa itu? Memangnya apa hubungannya denganku ... aku bahkan tidak mengenalnya," erangnya di tengah-tengah isakannya yang tidak mampu ia kendalikan.

        "Apa yang kupikirkan sebelum tidur, mengapa bisa bermimpi seperti itu?" Ia segera menegakkan punggungnya begitu kelopak matanya terbuka, ada sedikit kekhawatiran jauh di dalam benaknya.

        Mengapa dadanya terasa nyeri, mengapa ia merasa kehilangan, dan mengapa rasa penyesalan membanjiri dirinya dan hampir menenggelamkannya?

        "Damn it! Mimpi yang aneh dan sangat tidak masuk akal," desisnya frustasi. Mimpi itu sangat tidak logis bagi otaknya yang pintar. Tapi ... bisakah ia mengabaikannya?

        Bisakah logikanya mencengkeram kendali dirinya, daripada membiarkan benaknya mengikuti perasaannya?

        Masih ada beberapa waktu lagi untuk membuat mereka sadar sepenuhnya, memulai dalam beraktivitas. Tapi mimpi itu menyisakan debaran tidak wajar pada benak mereka. Terasa berat dan menyesakkan.

        Bulir-bulir keringat memenuhi tubuh mereka, seakan menjadi saksi betapa hebat dan nyatanya mimpi itu. Padahal kota London sedang berada di tengah-tengah musim dingin. Butiran salju mengguyur tanpa henti kota itu di sepanjang malam.

        Membuat mereka lebih memilih untuk kembali merenungkan, mencerna, dan memikirkan. Bisakah mimpi ini diabaikan begitu saja?

****

Bagi yg belum tahu apa itu Supernatural Dream. Intip penjelasannya ya, ini sumbernya adalah dari mbah Google. Jadi emang Supernatural Dream bener-benar ada di dunia nyata, dan bukan hanya mengada-ada hanya untuk kepentingan cerita.

🧭🧭🧭

Supernatural dream


Mungkin, supernatural dream merupakan jenis mimpi yang paling mencolok dan berkesan. Cenderung jarang terjadi pada kebanyakan orang, supernatural dream akan memberikan pengalaman yang begitu unik dan istimewa kepada si pemimpi. Alhasil, jenis mimpi ini akan lebih mudah untuk diingat secara mendalam selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.

Beberapa contoh dari supernatural dream dapat mencakup sebagai berikut:

- Firasat tentang masa depan yang kemudian menjadi kenyataan.

- Telepati dengan seseorang di luar mimpi tanpa sepengetahuan si pemimpi namun terverifikasi kebenarannya.

- Bermimpi tentang hal yang sama dengan mimpi orang lain pada waktu yang hampir bersamaan.

- Bermimpi didatangi anggota keluarga, teman, pasangan, atau hewan peliharaan yang baru saja meninggal.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Hold My Hand in Summer (COMPLETE) Where stories live. Discover now