Chapter Eleven

395 51 14
                                    

Pagi ini Jisung sudah bersiap untuk ke kampus

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Pagi ini Jisung sudah bersiap untuk ke kampus. Kali ini dia memakai kemeja dan kepalanya di tutup oleh topi. Sebelum berangkat dia melihat Felix yang masih tidur. Dia menghela nafas berat karena semakin lama perasaannya mulai berubah pada laki-laki itu. Jisung tidak lagi membenci Felix.

"Lix, aku berangkat duluan," ujar Jisung.

Seperti biasa, Jisung berjalan kaki menuju kampusnya. Namun, belum lama dia berjalan sebuah mobil berhenti di dekatnya. Pengemudi mobil tersebut pun menurunkan kaca mobilnya.

"Temennya Jisung, kan? Mau kemana?" Tanya seseorang yang ternyata adalah Hyunjin.

"I-iya, aku teman Jisung. Dan sekarang mau ke kampus. Mau nemuin Jisung ya? Dia di rumah, masih tidur tadi," ujar Jisung.

"Ya, aku ingin menemui Jisung. Kau berjalan kaki ke kampus?" Jisung mengangguk pelan.

"Masuklah, biar aku antar."

"Err tidak perlu," tolak Jisung.

"Ayolah, tidak baik menolak niat baik seseorang," ucap Hyunjin. Jisung yang semula ragu akhirnya menuruti ucapan Hyunjin. Dia masuk ke dalam mobil Hyunjin lalu mereka pun pergi ke kampus.

"Oh ya, siapa namamu?" Tanya Hyunjin.

Jisung terdiam sejenak lalu menjawab, "namaku, Han."

"Han? Hanya Han? Nama lengkapmu?"

"Han Peter," jawab Jisung.

"Ah, Peter, kau sempat tinggal di luar negeri?" Jisung mengangguk kecil.

"Eum ya, tapi setelah orang tuaku berpisah, aku dan eomma pindah kesini," jawab Jisung dengan lancar. Karena sesungguhnya itu bukan kebohongan dalam kisah hidup Jisung.

"Ah begitu. Peter, apa kau tau bunga kesukaan Jisung?"

Jisung terdiam sejenak lalu menjawab, "aku tidak tau, Hyunjin. Coba saja belikan bunga yang umum."

"Begitu ya. Coba kau lihat buket bunga peony di belakang, Peter. Menurutmu, apa dia akan suka?"

Jisung menoleh ke arah belakang, senyumnya terkembang hingga tanpa sadar berkata, "bunganya cantik aku suka.. ah maksudku Jisung pasti akan suka bunga itu." Hyunjin tampak bernafas lega mendengar ucapan Jisung.

Setelahnya mereka terdiam hingga tiba di depan kampus. Jisung menoleh ke arah Hyunjin lalu berkata, "terimakasih atas tumpangannya, Hyunjin."

"Ya, sama-sama, Peter." Jisung pun keluar dari dalam mobil Hyunjin. 

Sembari memperhatikan Jisung yang masih berjalan memasuki kampus, Hyunjin mengambil gawainya lalu menghubungi Jisung. Hyunjin mengerutkan dahinya melihat Jisung didepan sana yang terkejut lalu mengelurkan gawai pula. Berlari menjauh hingga menghilang dari pandangan Hyunjin.

"Aneh.." gumam Hyunjin yang tidak kunjung mendengar panggilannya di angkat.

"Hallo, Hyunjin."

Hyunjin sedikit kaget saat mendengar suara panggilannya telah di angkat Jisung, "ah hallo, Ji. Kau sudah bangun ternyata. Boleh aku datang ke apartemenmu?"

Beautiful Liar [FelSung]Where stories live. Discover now