Chapter Six

491 54 18
                                    

⚠️ Warn! Explicit Content!

Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.

⚠️ Warn! Explicit Content!

Sudah menjadi kebiasaan  teman-temannya untuk berkumpul dan mengadakan pesta kecil-kecilan. Hanya sekedar makan malam bersama dengan senior dan junior mereka. Sesungguhnya ia ingin menolak, tetapi ternyata selama ini ia telah diamati oleh seniornya karena tidak pernah hadir.

Jisung berjengit kaget saat seniornya duduk di sampingnya sembari merangkul pundaknya. Laki-laki bernama Changbin itu tiba-tiba membuka topi Jisung dan berkata, "wah, kau manis juga, Han Jisung. Kemana saja kau selama ini?"

Teman-teman Jisung yang memang tidak begitu mengenal Jisung tersenyum padanya, untuk pertama kalinya mereka bisa mengajak Jisung pergi. Itu pun karena salah satu diantara mereka yang menahan Jisung untuk tidak langsung pulang.

"Eum, maaf sunbae. Aku sedikit tidak nyaman jika dirangkul begini," ungkap Jisung jujur sembari menyingkirkan tangan sang senior.

Changbin tampak tidak suka dengan penolakan Jisung, tapi ia tetap tersenyum dan berkata, "ah, my bad. Sorry, aku tidak tau."

Sedikit suasana dingin di antara mereka akhirnya dipecah kembali oleh senior mereka yang mengajak minum. Jisung yang baru meminum beberapa teguk memutuskan untuk keluar dari ruangan. Ia tidak ingin kembali collapse seperti saat bersama Felix.

Jisung berdiri bersandar di tembok disamping gedung resto tempatnya berpesta kecil. Mengecek gawainya, dan terlihat ada beberapa panggilan dari Felix. Ia dengan segera menghubungi masternya tersebut untuk bertanya.

"Ada apa, master?"

"Kau dimana sekarang?"

"Aku masih di resto dekat kampus. Sedang ada pesta kecil-kecilan bersama sunbae dan hobae ku."

"Aku jemput sekarang, ada yang ingin ku bicarakan."

"Tidak usah, aku akan pulang sekarang, master."

"Tapi..." Jisung terlebih dulu mematikan panggilan tersebut. Ia jadi punya alasan untuk pulang sekarang, Jisung segera berbalik menuju resto. Tanpa ia ketahui seseorang yang bersembunyi disekitarnya tersenyum tipis di sudut bibirnya.

Dengan segala alasan akhirnya Jisung bisa pergi duluan dari pesta. Ia berjalan pulang segera menuju apartemennya. Belum sempat ia berjalan terlalu jauh, seseorang menepuk pundaknya. Jisung yang terkejut segera membalikkan tubuhnya, seniornya yang ada disana.

"Sunbae, ada apa?" Tanya Jisung bingung.

"Err, aku ingin bicara sebentar denganmu. Apa kau ada waktu?" Jawab seniornya yang bernama Changbin itu.

Beautiful Liar [FelSung]Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin