Rintangan #3

67 13 0
                                    

Semoga gak pada lupa sama alurnya,mon maap slow update untuk sebelumnya ya:v
Yaudh hapy reading!!
Jangan lupa Vote!!


Perjalanan menuju pos 2 pondok Cemara meliputi jalan setapak yang sedikit licin sembari diselimuti pohon Cemara di sekeliling

Entah karena telat nanjak atau karena memang sepi, mereka belum pernah bertemu dengan satupun rombongan selama perjalanan

Setelah sekitar 30 menit berjalan, Edwin mengomandokan untuk istirahat sejenak karena kebetulan ada sedikit area datar untuk bersantai sebentar

Semua hanya duduk mengistirahatkan kaki sembari menikmati suasana hutan Pinus dengan udara yang sejuk

"Yok ah lanjut,entar istirahat di pos 2 aja" ajak Adi "ga enak gue lama lama disini"

"Iya nih" lita sepemikiran

"Ya udah ayo,lo leader sekarang to" titah Edwin

Anto langsung berjalan di ikuti Edwin,Lita,Fia,dan Adi di belakangnya

.......

Tak selang lama

"Entar dulu wey!" Teriak Adi lalu berjongkok

Semua menghentikan langkah

"Kenapa di?" Tanya Fia

"Kaki gue" adi merintih kesakitan lalu jatuh pingsan

Semua panik dan segera mengangkat Adi ke pinggir jalan setapak,Anto meletakkan kepala Adi di pangkuannya sementara Edwin mengamankan kerir Adi sembari memijat betisnya

Lita segera mengambil minyak kayu putih dan membukanya lalu membiarkan Adi menghirupnya, berharap Adi segera membaik

Segala cara telah dicoba mulai dari minyak kayu putih,memijat telapak kaki Adi hingga menampar pelan pipinya berkali kali namun Adi tak kunjung sadar

Hingga tiba tiba angin yang cukup besar berhembus sekejap dan sempat membuat panik,namun setelah itu Adi langsung sadarkan diri dengan keringat dingin yang membasahi tubuhnya

"Minum dulu di" Lita sigap mengasongkan air hangat pada Adi

Adi membenarkan posisinya terlebih dahulu menjadi duduk lalu meminum air hangat itu

"Parah, kenapa sih Di? Tiba tiba gitu?" Tanya Edwin masih panik

"Gue juga gak tahu, tiba tiba kaki gue sakit terus se badan jadi lemes banget" tutur Adi

"Duh, gimana dong?" Tanya Anto

"Gimana apanya?" Adi balik bertanya

"Turun lagi aja yok" ajak Anto

"Iya, takutnya lo kenapa kenapa Di" tambah Fia

"Agh enggak,gue udah gak apa apa" kata Adi

"Gak usah ngawur, jangan maksain" bantah Edwin tegas

"Iya nih Adi ah" ujar Lita

"Gue udah gak apa apa serius" Adi lalu berdiri "tuh, berdiri juga kuat"

"Di" Anto dengan wajah khawatir

"Kaya gak kenal gue aja kalian,kalo kalian mau turun ya gue nanjak sendiri" ujar Adi

-ya, begitulah Adi. Kalo sudah bilang A maka harus A,kalo B ya harus B,gak ada yang bisa bantah dia-

"Awas aja lo di,bikin panik tahu ga" ancam Edwin

"Gue sered turun ntar" kata Anto

"Udah,ayo lanjut" titah Adi

Nazar (gn Slamet) ~•on goingWhere stories live. Discover now