36. random

1.9K 270 35
                                    

"Good night" saat ini mereka benar-benar sudah tertidur setelah menghabiskan malam dengan acara deep talk. Sampai membuat Jaehyun menyuruh orang-orang terdekat mereka ikut-ikutan mengecat rambut mereka.

••••••

Jaehyun bosan. Saat ini ia sedang mengecat rambutnya. Setelah mengantar Jungwon tadi ia langsung menuju salon untuk mengecat rambutnya dengan warna blonde. Sekarang Jaehyun jadi terjebak dalam kesepian.

"Tuan bisakah kepala anda diam??"

"Kenapa kalian berisik sekali huh?? Kepala ku lelah terus menatap ke depan" balas Jaehyun kesal. Para pegawai salon langsung menggeleng saja. Beginikah sulitnya mendapat customer seorang presiden??

"Minggir dulu tangan kalian!" Suruh Jaehyun. Ia mengambil ponselnya dan mengambil mirror selfie.

 Ia mengambil ponselnya dan mengambil mirror selfie

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.

Jaehyun menatap fotonya sendiri. Kenapa ia baru sadar dirinya sangat tampan?? Ia seperti pemuda 27 tahun. Tidak terlihat jika ia berusia 39 tahun. Ia rasa wajahnya tidak menua sejak usianya 27 tahun.

"Apa bisa dilanjutkan tuan??"

"Lanjutkan, cepat! Aku harus menjemput anak bungsu ku"

••••••

"Jie! Lihatlah daddy mu narsis sekali" ucap Jay yang berada di samping Jisung. Jisung tak heran. Ia sudah mengetahui ini.

"Sudah tidak heran" Jay terkekeh geli. Ayah dari sahabatnya bisa melakukan hal aneh juga. Ia pikir Jaehyun adalah tipe orang yang sangat perfeksionis dan tidak aktif di sosial media. Tapi rupanya ia salah.

•••••

"Daddy mu sudah mengecat rambutnya, kita kapan??"

"Kau benar-benar ingin cat rambut??" Haruto menganggukkan kepalanya. Toh sepertinya akan sangat bagus jika rambutnya menjadi blonde. Siapa tahu ia akan semakin famous.

"Gila"

"Kau bayangkan saja, jika kita mengecat rambut kita pasti semua mata akan tertuju ke kita" ucap Haruto. Jaemin berhenti dari kegiatan menulisnya dan menatap Haruto kesal.

"Itu karena kita jelek bodoh"

"Tidak!"

"Oh ayolah apa salahnya kita coba?? Jika tidak cocok tinggal kita lunturkan saja warnanya, simple kan??" Jaemin melirik Haruto yang nampak antusias. Benar juga. Apa salahnya mencoba suasana baru??

"Sepulang sekolah mungkin"

"Benarkah??"

"Kau tak tuli Ruto" peringat Jaemin. Haruto hanya terkekeh.

Oh, My Sugar! [ JAEREN ]Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu