5. perfeksionis man

4.1K 382 14
                                    

"Baiklah, aku ikut" final Renjun. Mingyu tersenyum. Anggap saja ini awal kedekatannya dengan Renjun. Ia tak pernah seperti ini sebelumnya tapi Renjun benar-benar menguasai pikirannya.

••••••

Mingyu mengajak Renjun turun dari mobilnya. Mereka berjalan cukup lama sampai berada di dekat sebuah dermaga. Renjun menatap kagum pemandangan yang berada di depannya. Tangannya masih membawa banyak kanton plastik berisi makanan. Dengan Mingyu yang masih sibuk bernegosiasi dengan penjaga tempat piknik indah ini. Mereka menyewa sebuah pendopo di atas air. Renjun sangat senang. Setelah proses negosiasi selesai Mingyu merengkuh bahu Renjun dan mengajaknya ke pendopo yang ia sewa.

 Setelah proses negosiasi selesai Mingyu merengkuh bahu Renjun dan mengajaknya ke pendopo yang ia sewa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

^ kira-kira begini lah. Aku juga kalo diajak tempat begini pasti seneng apalagi diajaknya sama modelan Mingyu:)

Renjun sudah duduk mendahului Mingyu. Sedangkan pria itu masih menatap pemandangan di sekitarnya. Lumayan. Setidaknya Bangchan tidak berbohong dengan betapa asrinya pemandangan di sekitar mereka.

"Hyung!" Panggil Renjun. Ahh mereka sudah merubah panggilan mereka. Tujuannya agar mereka tidak canggung. Itu saja.

"Ya?"

"Kemarilah, kita makan ini sama-sama" ajak Renjun. Mingyu pun bergerak duduk di dekat Renjun. Mengambil sepotong kue yang sudah dipotong oleh Renjun. Menikmati deburan ombak yang terdengar begitu menyegarkan. Sangat menenangkan.

"Hyung pintar memilih tempat" puji Renjun. Mingyu nampak sedikit tersipu. Dia dipuji. Mungkin telinganya sudah merah sekarang.

"Sebenarnya ini rekomendasi teman ku"

"Tapi jujur di sini sangat sejuk dan asri" ucap Renjun lagi. Mingyu menganggukkan kepalanya setuju.

"Lain kali kita harus mencoba berkemah, aku memiliki rekomendasi tempat berkemah yang menyenangkan" ucap Mingyu. Renjun cukup tertarik. Ya semoga masalah ini cepat selesai dsn ia bisa segera lepas dari Jaehyun. Semoga saja.

"Aku suka berkemah"

"Benarkah?"

"Iya, aku pernah hampir hanyut di sungai saat berkemah dengan ibu ku, saat itu dia panik sekali"

"Sangat mengerikan, tapi omong-omong soal sungai aku pernah ingin memancing pada saat berkemah untuk makan malam, tapi dari pukul dua siang sampai pukul lima sore aku belum mendapatkan ikan sama sekali, jadi aku berakhir memakan makanan seadanya" Mingyu terkekeh. Ia masih ingat betul kesialannya hari itu. Memang perlu diakui kemampuan Mingyu dalam memancing sangatlah buruk. Sekalipun ia mendapat ikan, maka ikan itu akan lepas dari mata pancing karena Mingyu yang tak bisa mengambilnya.

Oh, My Sugar! [ JAEREN ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang