AWAL

431 59 25
                                    

JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN YANG GENGS!!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN YANG GENGS!!

♡♡♡♡

Matahari Adlova yang kerap di sapa Ata itu merapihkan tempat tidurnya dan juga alat sholat yang telah ia pakai untuk sholat subuh tadi, gadis itu melirik jam dan juga mulai merapihkan barang yang harus ia bawa untuk memulai harinya bekerja di hari Sabtu ini

Sebelum jam 7 waktu sarapan keluarga nya dia harus segera berangkat ke cafe, karena orang tuanya tidak suka melihatnya di pagi hari untuk memulai aktivitas mereka, sakit hati? Sedikit karena Ata susah terbiasa dengan ini dan Ata juga harus bekerja part time untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, karena orang tuanya tidak pernah menafkahinya

" Pagi mbok " sapa Ata pada mbok Ani selaku asisten rumah tangga keluarga nya

" Pagi non, nggak mau sarapan dulu? " Tawar mbok Ani saat melihat Ata sudah rapih menandakan gadis itu akan berangkat kerja

Ata tersenyum kemudian menggelengkan kepalanya " nggak mbok Ata udah mau telat soalnya " setelah kepergian Ata wanita paruh baya itu menatap sedih dia tahu bukan itu alasan Ata sebenarnya

Ata menghirup udara pagi dalam dalam dia sangat suka berjalan menyusuri jalanan menuju cafenya di pagi hari seperti ini, sejuk dan membuat pikirannya menjadi rileks, di hari Sabtu seperti ini Ata memang masuk kerja dari pagi hingga jam 2 sore nanti karena sekolah nya yang libur, lumayan buat menambah uang pemasukannya

Jika ditanya Ata anak tunggal atau bukan, jawabannya bukan karena Ata memiliki adik kembar perempuan yang bernama Bulan Adyova, Ata dan Bulan memang berbeda jika Bulan sangat di sayang oleh keluarganya maka Ata tidak, Jika Bulan bisa mendapatkan apa yang dia mau maka Ata tidak, dia harus terus mengalah dengan Bulan dan memberikan apapun yang gadis itu mau jika ditanya Ata membenci Bulan atau tidak jawabannya tidak, karena Ata sangat menyayangi adiknya itu

Mereka memang Kembar karena itu orang tuanya tidak suka dengannya, pada awalnya ibu Ata memang senang akan memiliki anak kembar, karena orang tuanya berharap anak mereka sepasang laki laki dan perempuan, dan kesenangannya bertambah kala dokter memberi tahu bahwa ia mengandung bayi laki laki dan perempuan, semua itu sirna begitu saja kala ibunya melahirkan dan yang keluar adalah anak perempuan dua duanya ia kecewa apalagi mengetahui bahwa anak keduanya memiliki kelainan pada paru parunya dan disitulah mereka menyalakan Ata dan tidak menginginkan anak itu

Awalnya mereka ingin membuang Ata tapi satu yang membuat mereka berubah pikiran, Ata bisa mereka gunakan menjadi alat tranplantasi Bulan, ya jika gadis itu kekurangan darah maka Ata yang harus menjadi pendonornya Ata lahir hanya untuk menopang tubuh bulan, bukan hanya siksaan batin yang ia dapat melainkan juga fisik, dia hanya menjadi sasaran kemarahan kedua orangtuanya dan orang tuanya tidak segan segan menyiksanya jika dia membuat bulan sedih atau terluka terkesan tidak adil tapi ini hidupnya hidup yang sudah di gariskan tuhan padanya

" Loh Ata udah dateng aja " Ujar wanita 4 tahun lebih tua darinya, dia mbak Dita partner kerjanya di cafe ini

" Kenapa nggak langsung masuk aja " tanya mba Dita karena melihat Ata yang duduk di emperan cafe

" Ata kemaren gak bawa kuncinya mba " Wanita dengan lesung pipinya itu menepuk jidatnya pelan

" Yaudah yuk masuk mba bawa kunci cadangan soalnya "

Setelah 3 jam yang lalu buka, cafe tempatnya bekerja mulai kedatangan banyak pembeli, setiap hari Sabtu dan Minggu pasti cafenya selalu lebih ramai dari hari biasanya selain menu menu cafenya yang membuat ramai pengunjung. dekorasi dan tempat cafenya juga yang banyak di sukai apalagi dari kalangan remaja karena tempatnya nyaman dan strategis, banyak remaja yang hanya duduk duduk sambil meminum segelas Caramel macchiato atau sengaja mengerjakan tugas di sini

" WOIII " Ata terlonjat kaget menatap gadis yang sudah mengagetkan nya

" Gimana si mbak kerja sambil bengong " kekeh gadis itu dengan tawanya

" Ngagetin aja si El " Dia Elara Sahabat sekaligus teman sebangkunya bahkan mereka sudah bersahabat dari bangku sekolah dasar dan sudah menjadi kebiasaan Elara untuk menghampiri sahabat nya di waktu libur seperti ini

" Abisnya Lo bengong aja mikirin apa si " Tanya Elara berjalan menghampiri tempat favoritnya yaitu di samping jendela

" Nggak mikirin apa apa ko, Lo mau langsung mesen kaya biasa? " Karena biasanya Elara akan memesan Thai tea latte and cheese fries untuk pembukanya

" Iya Ta abis itu Lo temenin gue ya "

" Kalo kerjaan gue udah selesai ya " setelah itu Ata segera pergi ke kitchen untuk memberi tahu pesanan Elara

" Ta mbak minta tolong anterin ini ke meja nomer 23 ya soalnya mbak udah kebelet buang aer " ujar mbak Dita menyerahkan nampan berisi pesanan pelanggan

" Oh oke mbak " dengan senang Ata mengambil nampan itu dan mengantarkan nya pada meja nomer 23

" Silahkan mas mbak " ujarnya sambil menghidangkan makanan yang ia bawa

" Ata " reflek Ata menoleh melihat siapa pelanggan yang berada di meja nomer 23 ini

" Kamu kenal bee? " Tanya pria yang berada di seberangnya

" Oh dia kan anak kelas IPA 3 kan " jawab gadis itu membuat Ata tersenyum mereka bulan dan Aries kekasihnya, mana mungkin Bulan akan mengenalkan nya sebagai saudara kembarnya karena orang orang tidak banyak yang tahu kalau mereka ini saudara kembar, itu permintaan atas orang tuanya, mereka memang Kembar tapi tidak identik jadi semua orang tidak akan menyadarinya

Setelah mengantarkan pesanan Bulan Ata kembali untuk mengambil pesanan Elara dan mengantarnya pada meja gadis itu " Ta itu Bulan kan? " Tanya Elara pada Ata yang sudah berada di mejanya, Ata hanya mengangguk saja untuk menjawab

" Bukannya itu Aries pacarnya kan? " Tanyanya lagi dan di balas anggukan kepala oleh Ata

" Aries gak kenal Lo sebagai kembarannya Bulan? " Dia baru tahu jika Aries juga tidak mengenali Ata selama ini, Elara memang tahu tentang keadaan keluarga Ata seperti apa

" Nggak, mama yang gak boleh kasih tau itu " Jawab Ata duduk di hadapan Elara mumpung pekerjaan nya sedang lenggang

" Yaudah lah gak usah di pikirin, gue mau ngomong besok malem ikut gue ke acara ulang tahun flora yuk " Flora Anak hits kelas IPA 1 yang tak lain adalah sahabat Bulan di kelasnya

" Enggak deh El aku gue kan gak di undang " Tolak Ata bukan karena itu saja masalahnya dia juga malas berkumpul kumpul seperti itu

" Ayolah Ta temenin gue please, Lo jadi partner gue, kan Flora ngundangnya Elara and partner "

" Aturan partner nya tuh cwok El kenapa jadi gue "

" Lo kan tahu sendiri gue lagi break sama Elio ya ogah lah gue ngajak dia, ya Ya please cuman Lo harapan gue " melihat Elara yang memohon mohon padanya membuat Ata tidak enak karena selama ini juga Elara sering membantunya

" Oke gue ikut! " Mendengar lontaran itu dari bibir Ata membuat Elara memekik senang akhirnya dia mendapatkan partner yang pas

MATAHARI Where stories live. Discover now