Bab 1

3.7K 120 10
                                    

Pagi yang cerah , seorang bernama Revaldo Fidela kemudian bangun dari tidurnya karena Ia harus kuliah, Ia berkuliah di JKT' University, sebenarnya ia sangat malas dengan namanya kuliah, tetapi papanya sering mengancamnya akan mencoret namanya di KK jika tak mau kuliah, di kampus ia sangat terkenal, bukan terkenal karena sisi baiknya melainkan karena kebandelan nya di kampus, Juga terkenal suka memainkan perasaan cewek sejak di sekolah menengah

"Pagi mama ku yang cantik nan jelita melebihi bumi"sapa Aldo mengecup pipi mamanya yang bernama Shani Indira
"Pagi juga sayang"sapa Shani
"Papa gak di sapa?"tanya Gracio
"Pagi Cio"sapa Adel membuat Gracio menatapnya datar
"Yang benar nak"tegur Shani
"Iya-iya maaf, pagi papa Cio tamvan"sapa Aldo
"Nah gitu dong, kan jadi enak dengar nya"kata Gracio
"Sok ganteng emang"guman Aldo
"Heh bilang apa kamu?"tanya Gracio
"Papa emang ganteng"kata Aldo
"Entar papa beliin motor baru"kata Gracio membuat mata Aldo berbinar
"Kalau  gini mah tiap detik juga gue mau puji papa" batin Aldo
"Wow thanks papa, papa the best"kata Aldo

Lalu mereka pun sarapan, setelah sarapan Aldo kemudian pamit ke kampus

Tak butuh waktu yang lama, Aldo pun sampai di kampus

"Pagi Bro"sapa Zean, sahabat Aldo
"Pagi Brodi"sapa Adel
"Anak anak yang lain mana?"tanya Aldo
"Udah di kelas kali, Lo kan tau teman-teman kita tuh anak rajin semua"kata Zean
"Ya udah yuk ke kelas, panas nih diluar” kata Aldo

Lalu mereka pun berjalan ke kelas
"Oi lu berdua Telat Mulu perasaan"kata Olla,teman kelas mereka
"Sengaja"kata Aldo
"Untung kalian masuk pas pak Samsul ke toilet,kalau dia di sini pasti kalian gak bakal di biarin masuk"kata Olla
"Bagus dong, kita bisa nongkrong"kata Zean

"Dari mana kalian, kalian enak bangat ya udah telat asal masuk saja"kata Pak Samsul
"Terus bapak mau kita dimana? Di luar?"tanya Aldo
"Tidak, bapak mau kalian bersihkan toilet sampai jam saya selesai "kata Pak Samsul
"Gak ada yang lain pak?"tanya Aldo
"Enggak"jawab Pak Samsul
"Kalau kita gak mau gimana pak?"tanya Zean
"Gampang, Nilai kalian dapat E"kata Pak Samsul
"Ooh"kata Aldo
"Apa?"teriak Aldo dan Zean membuat Pak Samsul kaget
"Kalian mau bikin saya jantungan hah?"tanya Pak Samsul datar
"Salah bapak sendiri, bapak yang kagetin kita duluan"Kata Aldo
"Tau tuh "timpal Zean
"Udah daripada saya buang-buang waktu untuk ladenin kalian, mending kalian keluar dan silakan bersihkan toilet"kata Pak Samsul
"Tapi pak..."
"Tidak pake lama"kata Pak Samsul membuat Aldo dan Zean mau tidak mau harus membersihkan toilet

"Dasar anak-anak itu tiada hari tanpa membuat saya emosi"guman Pak Samsul

Di sisi Aldo dan Zean mereka tidak menjalankan hukuman melainkan diam-diam ke kantin

"Oii kalian berdua bukannya ada mata kuliah ya?"tanya Christo
"Kita telat"jawab Aldo
"Hahaha Lo gak di bolehin masuk gitu? Makanya jadi orang harus tau waktu"kata Christo
"Terus Lo, Lo ngapain di sini?"tanya Zean
"Gue haus"jawab Christo kemudian menenggak minuman Aldo sampai habis
"Udah gak haus lagi, makasih"kata Christo kemudian berjalan ke kelasnya
"Dasar lu"kesal Aldo
"Sabar Do"kata Zean tertawa

Di sisi lain, di sebuah perusahaan ternama seorang wanita baru saja memasuki kantor nya dengan tatapan datar nya membuat semua karyawan takut

Adzana Ashel, di sapa Ashel ia seorang ceo menggantikan Ayahnya yang telah tiada sekitar 2 tahun yang lalu,  tak hanya sebagai ceo ia juga seorang pelajar di salah satu kampus, namun ia harus mengambil kelas daring karena pekerjaan nya

"Kak Dey, apa ada meeting hari ini?"tanya Ashel
"Miss Ashel ada meeting jam 12.00 di SG's Corp"kata Dey sekertaris Ashel
"Uhm ya, siapkan berkas berkas untuk presentasi nanti"kata Ashel
"Baik Miss"jawab Dey, kemudian keluar dari ruangan Ashel

OUR STORYDonde viven las historias. Descúbrelo ahora