82

478 49 7
                                    

Typo bertebaran

                              ***

Brak!!!

Astaga!!

Apa yang kau lakukan HAH...?

Ck.. Aku sedang kesal... Ucapnya

Apa yang kau kesalkan New...? Tanya Gun..

Aku kesal dengan phi Zee karena ia sedang di goda oleh wanita ular itu Gun....... Ucap New kesal dengan wajah cemberutnya.

Haha.... Kau ini sedang cemburu ternyata... Kata Gun meledek New

Ish kau.. Aku tidak ya.... Ucap New kelabakan dan pergi meninggalkan kamar Gun.
Gun hanya geleng geleng kepala melihat tingkah New.

Ck, katakan saja kalau kau cemburu.. Gerutu Gun yang sudah ditinggal oleh New.

Ting

Ting

Apa ini.....?
Gun pun memeriksa pesan rahasia yang masuk.
Setelah dibuka Gun pun segera memberitahu Gulf tentang isi pesan tersebut.

Mengapa orang orang itu selalu tidak pernah puas... Gerutunya
Gun pun beranjak dari tempat duduknya.

***

Berita mengenai hancurnya kelompok mafia Wolf Dragon dan juga pengusaha pemilik dari perusahaan Kim Company telah menjadi buah bibir dikalangan pebisnis dan juga dunia bawah yang terlibat.
Mereka mengira Wolf Dragon tumbang karena ulah sang mafia no satu  di Asia...
mereka tidak menyangka kalau Mew Suppasit sang pebisnis  nomor satu se Asia lah yang telah menumbangkan kelompok mafia tersebut.

Namun seluruh publiklah yang tidak tahu bahwa sebenarnya pengusaha nomor satu itu juga seorang ketua mafia no satu se Asia.

Berbicara mengenai sang Leader Mafia tersebut kini sedang duduk dihadapan seorang lelaki yang sudah tua dan menatapnya penuh dengan permusuhan.
Bagaimana tidak karena objek yang membuat lelaki tua itu sedang menahan kekesalannya tersebut  sedang mengoceh dipangkuan sang Leader. Yang tentu saja itu adalah seorang Mew Suppasit Jongcheveevat.
Ia kesal karena diabaikan oleh bocah itu karena seseorang yang tidak di undang.

Untuk apa kau datang dikediaman ku...?  Sarkas tuan Traittanapong menatap Mew yang sedang asik membalas pertanyaan bocah yang ada di pangkuannya.

Tentu saja aku merindukan putraku tuan... Jawab Mew tenang..

Enak saja!!
Sebaiknya kau pergi pulang sana, kau tidak diharapkan disini...
Kesal tuan Trai..
Mew mencoba bersabar menghadapi seorang kakek yang posesif terhadap cucunya.
Ia tidak ingin ada perselisihan panjang antara keluarga nya dan juga keluarga Gulf.
Mew sadar  mengapa tuan Traittanapong bersikap ketus terhadapnya, sudah pasti ia mengetahui segalanya tentang Gulf.
Dan seluruh kesalahan ada pada nya dan keluarganya yang dulu pernah mengabaikan Gulf...
Mew akan berusaha untuk mendapatkan kepercayaan dari tuan Traittanapong.

Kakek......
Berhentilah memusuhi ku kau lupa aku juga cucumu tahu....
Ucap Mew tersenyum menyeringai.

Sial!!!

Oiii Jongcheveevat......
Mengapa kau mempunyai cucu yang kurang ajarnya melebihi dirimu..
Ck, kau saat ini pasti sedang menertawakan ku kan disana..
Aku menyesal pernah menyetujui menjodohkan salah satu cucu kita...
Gerutu tuan Traittanapong.
Mew hanya menatap tuan Traittanapong datar.

Tidak ada yang tahu kalau sebenarnya Mew cukup dekat dengan sahabat dari almarhum kakeknya Jongcheveevaat.
Karena persahabatan antara tuan Trai dan juga tuan Jongcheveevat yang begitu dekat sehingga Mew sampai harus memanggil tuan Traittanapong sebagai kakek.
Almarhum kakek Mew sempat mencetuskan perjodohan cucu cucu mereka kelak..
Dan karena memang sudah garis takdir garis keturunan Trai dan juga Jongcheveevat bersatu..
Namun tetap saja tuan Traittanapong masih merasakan kekesalan terhadap keluarga sahabatnya itu atas perlakuan mereka dimasa lalu sebelum Gulf berubah seperti berlian sekarang dan membuat keluarga Suppasit sadar atas kesalahannya.

Mafia Love Story (MewGulf) Where stories live. Discover now