Mafia Love Story (MewGulf)

51

Breaking News...

Telah terjadi kecelakaan mobil, menewaskan dua  orang. Karena mobil tersebut meledak setelah jatuh ke dalam jurang.. Dan diketahui jika orang tersebut adalah seorang dokter yang dikenal sebagai dokter  Bram dan juga putranya Loise.

Sekian dan terima kasih.

Pip

Sial...
Bagaimana bisa...?
Ck..
Son...

Ya ayah....

Cepat selidiki apakah itu benar benar jasad dokter Bram atau bukan...
Dan satu lagi cari tahu itu murni karena kecelakaan atau tidak....kata sang ayah.

                    ****

Seseorang sedang menatap sebuah keindahan yang diciptakan oleh tuhan...
Wajah menggemaskan dengan bibir peach alami, sungguh ciptaan tuhan yang sangat indah.

Duduk di tepi ranjang
Ia terus menatap wajah damai orang yang berada dihadapannya saat ini.
Sesekali ia tersenyum melihat objek di hadapannya itu terlihat begitu cantik dan juga menggemaskan.

Sedang asyik tenggelam dengan lamunannya terdengar suara lenguhan lembut...

Eunghh.....

Mata itu perlahan lahan terbuka mencoba menyesuaikan cahaya yang sedikit menyilaukan mata.

Tangannya hendak mengucek mata indah itu namun sebuah tangan kekar menahannya..

Jangan  di kucek Gulf.... Ucapnya menahan kedua tangan Gulf.
Gulf yang sepenuhnya belum sadar pun mengumpulkan nyawanya..

Setelah matanya terbuka sempurna kini terpampang lah wajah tampan nan tegas dengan pahatan sempurna tersebut tepat di hadapannya menatapnya dengan penuh kelembutan.

Mew.... Gumam Gulf
Gulf memicingkan matanya menelisik seolah bertanya apa yang sedang dilakukan Mew...?
Mengapa dia ada ditempat yang asing baginya.

Mew yang di perhatikan seperti itu seketika menjadi gugup sendiri...
Ketika ia ingin mengatakan sesuatu namun rasanya tenggerokannya seperti tercekat tak mampu untuk sekedar mengeluarkan kata sapaan.

Takut jika Gulf akan marah padanya karena Mew membawa Gulf kedalam kamarnya.

Ya Gulf saat ini berada didalam kamar seorang Mew.
Melihat Gulf yang tertidur begitu pulas ia tak tega untuk membangunkannya ..
Dan jadilah Mew menggendong Gulf ketika keluar dari kantornya dan membawa nya ke apartemen milik Mew yang sebulan lalu ia beli.

Mengapa aku ada di sini...? Tanya Gulf

Em.... Itu Gulf kau tadi tertidur aku tidak tega untuk membangunkanmu, sepertinya kau kelelahan.
Jadi aku membawamu ikut bersamaku ke apartemen milikku... Jawab  Mew.

Gulf hanya mengangguk kecil.
Mereka sama sama diam..

Ekhemmm....
Apa kau lapar Gulf....?

Gulf hendak menjawab namun suara perutnya terlebih dahulu terdengar..

Kruyuuk.....

Gulf hanya bisa mengatupkan kembali mulutnya karena bunyi perutnya yang cukup kuat.

Mew tersenyum tertahan melihat Gulf yang terdiam dengan pipi merona karena ia sedikit malu dengan suara perut kelaparannya.

Kalau kau ingin tertawa... Tertawa saja... Ucap Gulf sedikit ketus.

Oi... Maaf Gulf aku tidak bermaksud... Ucap Mew terkekeh. menurut Mew saat ini Gulf sangat menggemaskan. Sebenarnya ia sudah menahan sejak tadi untuk tidak menerkam Gulf.