Mafia Love Story (MewGulf)

13

Aku tanya apa yang kalian inginkan?
Tanya Gulf lagi

Wah, coba liat si culun ini sudah berani rupanya?
Ucap minki

Ya seperti nya dia cari mati... Timpal salah satu teman Minki

Orang yang saat ini sedang membuli Gulf adalah Minki dan antek anteknya Joni dan roger.

Tanpa permisi Minki merebut minuman yang di pegang oleh Gulf dan menyiramkannya tepat di atas kepala Gulf sambil tersenyum remeh.

Teman teman Gulf shock melihat Gulf disiram dengan air minum yang dirampas oleh Minki.
Sementara Gulf memejamkan matanya dan hanya mengepalkan tangannya untuk menahan emosinya.

Semua orang yang melihat itu dikantin hanya menatap tanpa niat membantu sama sekali. Sudah dibilang kan kalau hampir seluruh mahasiswa dan mahasiswi di tempat itu membuli Gulf. Jadi ini adalah salah satu bentuk bulian yang menjadi kannya untuk hiburan orang orang itu.

Gulf perlahan membuka matanya melepaskan kacamatanya yang kotor dan membersihkannya  lalu melihat oknum yang menyiramkannya air padanya.

Sebenarnya apa kesalahanku pada kalian semua? sehingga dengan mudahnya kalian menghina dan meyakitiku? Tanya Gulf

Ck, kesalahanmu itu karna jalang sepertimu tidak pantas untuk berada di universitas ini.. Ucap Minki

Hei,,, jaga ucapanmu itu Choi Minki. Gulf bukan orang seperti itu.. Marah Gun

Hhhhh.. Lalu apa lagi namanya kalau bukan jalang bukankah dia bisa ada di tempat ini karna  dia tinggal bersama Tuan Mew Suppasit untuk menjadi jalang nya? Ucap roger salah satu teman Minki

BRAKKK...
Love yang mendengar itu langsung menggebrak meja.
Jaga ucapanmu itu Roger kalau tidak ingin mulutmu itu aku robek. Sarkas Love

Memangnya apa yang bisa kau lakukan,? Kau dan teman temanmu ini sama saja sama sama jalang. Ucapan Joni berhasil membuat Gulf benar benar hampir hilang kendali untuk memukul mereka.

Lalu kenapa kalau kami seorang  jalang? Apa kalian juga ingin bergabung bersama kami untuk menjadi jalang? Tanya Gulf dengan tatapan dingin.

Yang mana perkataan Gulf langsung membuat yang mendengar ucapannya menganga tak percaya.
Karna terlihat Gulf menanggapi perkataan Joni dengan santai seolah olah mengatakan hal itu kebenaran.

Ho. Hooo. Lihat ada yang merasa di atas angin sekarang apa kau sudah tau cara memanfaatkan tuanmu itu untuk menggertak kami? Asal kau tahu kau hanya seorang jalang yang mana kalau bosan langsung dibuang.

Tapi ini sudah lima tahun aku menjadi jalang menurutmu apakah saat ini aku sudah dibuang? Ucap Gulf  sambil tersenyum manis.

Gulf tahu Choi Minki berusaha mendekati Mew untuk keuntungan bisnis keluarganya dan untuk dirinya sendiri. Dia memang sangat tertarik dengan Mew karna paras dan tentu saja kedudukan Mew sebagai pria miliarder.

Minki juga tahu bahwa Gulf telah menikah dan memiliki anak bersama Mew.

Akan tetapi dia menggunakan itu untuk membully Gulf. Dengan memberitahukan kebohongan pada semua orang bahwa nya Gulf tidak hanya bekerja sebagai pembantu tetapi juga sebagai jalang.

Sementara Gulf tidak bisa berbuat apa apa kecuali diam.
Karena bagaimana pun pernikahan mereka itu tertutup. Jadi banyak yang tidak tahu status Gulf.

Kau...
Emosi Minki semakin naik dan langsung saja menarik kerah baju Gulf.

Kenapa, apakah kau cemburu tak bisa menarik perhatian salah satu orang berpengaruh thailand? Apakah kau merasa tersaingi oleh jalang spertiku?
Tanya Gulf sambil tersenyum meremehkan.

Minki yang sudah emosi langsung saja mengepalkan tangannya dan hendak memukul Gulf. Tapi apa yang terjadi Gulf mengelak dengan mudah dan merubah posisinya sedikit yang mana tubuh Minki langsung tersungkur mengenai kursi yang tadi diduduki Gulf.

Sshhhh.. Minki  meringis kesakitan dikarenakan tangannya yang hendak memukul Gulf malah kini memukul sandaran kursi Gulf. Sementara Gulf sudah bergeser dari tempatnya untuk menghindari pukulan Minki.

Apa kau tidak apa apa, apa perlu memanggil petugas kesehatan? Tanya Gulf dengan tatapan polosnya. Semua yang melihat tatapan polos Gulf sejenak tertegun karena sumpah demi apa pun ekspresi Gulf saat ini sangat imut dengan kaca mata bulatnya itu.

Ketiga sahabat Gulf yang menyaksikan itu juga  terkejut. Bukan apa apa baru saja dikejutkan oleh jawaban jawaban yang dilontarkan Gulf sungguh membuat mereka menganga.
Karna Gulf dengan berani melawan Choi Minki

Dan sekarang mereka menyaksikan Gulf bisa menghindari pukulan Minki  dengan mudah dan seperti tidak tahu apa apa.

yang biasanya selalu Gulf berakhir dengan babak belur. Kini malah Minki yag terluka.

Sebaiknya kalian bawa dia ke UKS. Ucap Gulf sambil berlalu meninggalkan kantin, yang disusul oleh teman teman Gulf untuk masul ke kelas masing masing.

Minki hanya bisa mengepalkan tangannya karna telah dipermalukan oleh Gulf.

Gulf dan New mereka berada di satu kelas. sedangkan Love dan Gun berbeda dua ruang kelas dengan Gulf dan New.

Gulf..

Hening

Gulf...

Sementara Gulf yang dipanggil oleh New sejak tadi,
Sama sekali tak bersuara karna
Gulf saat ini sedang serius mengerjakan tugas dari dosen.

Sampai,

OIIIIH..... GULF!!!!

PLAKKK.
Gulf memukul belakang kepala New
Berisik bodoh
Jangan berteriak. Ucap Gulf

Ish... Bagaimana aku tak berteriak aku memanggil namamu berulang kali tetapi kau hanya diam Gulf.

Benarkah? he.. Hee... Gulf mengusap lehernya merasa bersalah.

Maafkan aku karna mengabaikan, memangnya ada New? Tanya Gulf

Begini Gulf aku rasa Minki tidak akan tinggal diam karna dirinya merasa dipermalukan didepan umum, aku takut dia akan melakukan sesuatu terhadapmu Gulf. New mengatakan itu karna dia sangat khawatir pada Gulf.

Gulf pun tersenyum melihat raut wajah New yang penuh dengan kekhawatiran itu. Lalu Gulf meletakkan tangannya pada kening New Gulf memijat lembut kening New.

Apa kau tahu New kalau kau tegang seperti ini itu tidak baik untuk wajahmu ini.

New hanya menatap Gulf heran..

Dengar, aku akan baik baik saja bukankah Minki selalu mengangguku.

A...
Tampak New ingin menjawab Gulf.
Gulf langsung menutup mulut New Dengan jari telunjuknya.

Sssstt
Aku akan baik baik saja aku tidak akan membiarkan mereka menyakitiku lagi jadi kau tenang saja, hmmm kata Gulf dan tersenyum pada New.

New hanya bisa pasrah dengan ucapan Gulf.

Selamat pagi... Ucap dosen yang masuk untuk memulai pelajaran.

Selamat pagi pak.
Semua siswa dan siswi yang ada didalam menjawab serempak.

Pelajaran pun dimulai... Dengan pak dosen menjelaskan materi nya. Serta memberi wejangan menghadapi sidang nanti.

BERSAMBUNG