22

890 61 2
                                    

                          ******

Dua hari setelah insiden sakitnya Gulf,

Sebuah mobil mewah tampak melintasi perumahan elit, mobil tersebut memasuki salah satu mansion mewah yang ada di daerah tersebut.

Tin

Tin

Bunyi klakson membuat satpam datang menghampiri mobil yang berhenti di depan gerbang.

Setelah memastikan siapa yang datang satpam tersebut membukakan pintu gerbang mansion.

Mobil mewah tersebut memasuki kawasan mansion dan memarkirkannya dekat garasi.

Tampak seorang lelaki paruh baya beserta istrinya turun dari mobil.
Mereka berdua berjalan menuju pintu mansion.

Ternyata sang pemilik mansion yaitu tuan Suppasit sudah menyambut mereka di depan pintu dengan senyuman yang tak pernah luntur dari wajah tegasnya.

Suppasit sangat bahagia menyambut kakaknya tersebut...

Robinshon beserta istrinya kini sudah berada di hadapan Suppasit.

Apa kabarmu Suppasit..? Tanya Robinshon sambil memeluk Suppasit sang adik.

Seperti yang kau lihat phi... Aku baik baik saja. Jawab Suppasit tersenyum.

Ayo masuk.  Ucap Suppasit lagi

Robinshon dan istrinya pun memasuki mansion Suppasit.

Mereka duduk di ruang tamu.

Para pelayan sibuk menghidangkan camilan dan juga minuman untuk tamu tuan besar mereka.

Tak lama datanglah istri dari Tuan Suppasit yaitu Rebecca, ia berjalan menuju kursi tamu dengan senyuman yang tak pernah luntur di bibirnya.

Rebecca sangat antusias menyambut kedatangan saudara ipar nya tersebut.

Bagaimana kabarmu  Gloria..? Tanya Rebecca mendekatinya dan duduk disamping nya.

Seperti yang kau lihat Nyonya Jong... Gurau Gloria yang lantas mengundang kekehan dari Rebecca.

Oya Suppasit, kudengar ada masalah dengan perusahaan cabang yang ada di Busan Ucap Robinshon.

Iya kau benar phi, ada sedikit masalah disana tapi sudah di atasi oleh Namjoon. Balas Suppasit.

Maaf kemarin kami membatalkan kedatangan kami ke sini Rebecca, ucap Gloria.

Tidak apa, kami memakluminya. Lagi pula itu adalah urusan yang sangat penting bagi kalian. Kata Rebecca.

Ketika sedang asik mengobrol, atensi mereka teralihkan oleh langkah kaki seseorang.

Tak

Tak

Tak

Tampak Gulf menuruni anak tangga dengan tas yang ada dibahunya.
Gulf berjalan kearah dapur untuk mencari Bibi Jenie.

Bi.. Dimana makanan yang telah Gulf siapkan?.. Tanya Gulf

Tunggu sebentar Gulf, biar bibi ambilkan didalam Kulkas.
Jenie membuka kulkas dan mengambil kotak bekal yang berisi salad buah dan sayur untuk dibawa oleh Gulf ke kampus.

Ya demi menjaga kesehatan tubuhnya ia harus menjadi seorang vegetarian.
Itu dikarnakan Gulf mengetahui fakta bahwa tubuhnya saat ini harus dijaga dengan ekstra olehnya.

Ini Gulf, Jenie memberikan kotak bekal itu padanya.

Terima kasih bi.. Ucap Gulf tulus.
Ia memasukkan kotak makanan tersebut kedalam tas nya. Lalu Gulf pun berpamitan dengan Bi Jenie.

Mafia Love Story (MewGulf) Where stories live. Discover now