Enam

733 61 6
                                    

AWAS BANYAK TYPO!
🚫 JANGAN LUPA VOTE 🚫

.

.

.

Tahun silih berganti, tak terasa kini Gulf Kanawut si baby boy sudah berusia 5 tahun, banyak hal yang Mew lewati dari mulai suka dan dukanya ngurus anak.

Tapi itu adalah momen terbaik menurutnya, melihat Gulf tumbuh dengan baik adalah suatu hal yang tak akan pernah ia lupakan.

Kini Gulf juga sudah masuk Taman kanak-kanak, karena beberapa bulan yang lalu ia merengek kepada Mew agar menyekolahkannya, dan Mew pun menurutinya.

Ia memang tak sendiri saat mengurus Gulf, terkadang ada Singkit atau offgun yang bergantian menjaga Gulf saat pulang sekolah.

...

"Baby belajar yang rajin, jadilah anak baik untuk Daddy" ucap Mew

Kini mereka sudah berada dihalaman sekolahnya Gulf.

"Uhh iya gupi tidak akan nakal nakal daddy, gupi janji" ucap Gulf sembari tersenyum kearah sang Daddy

"Baiklah, tapi daddy ingin minta maaf karena Daddy tidak bisa menjemputmu nanti" ucap Mew

"Tidak apa apa, Daddy pasti sedang sibuk cari uang untuk gupi beli beli mainan" ucap Gulf membuat Mew tersenyum

"Anak daddy sangat pintar, ingat jangan ikut dengan orang yang tidak dikenal. Tunggu sampai mommy kit datang menjemputmu nanti" jelas mew

"Ay ay capten" ucap Gulf

"Yasudah masuk gih" suruh Mew

Chupp

"Gupi masuk dulu, daddy semangat berkerja tapi jangan terlalu lelah" ucap Gulf setelah mengecup pipi Mew, ia langsung berlalu masuk kedalam kelasnya meninggalkan Mew yang masih tersenyum.

" Kamu adalah segala nya bagi Daddy, jadi jangan pernah tinggalkan Daddy"

.
.
.

Gulf masuk kedalam kelas dan duduk di bangkunya, mengeluarkan buku tulis miliknya.

"Selamat pagi gupi" sapa seorang bocah laki-laki yang berada disampingnya

"Selamat pagi Bai"

Tak lama seorang guru datang dan memulai mengajarkan beberapa pelajaran kepada anak anak.

Hingga pukul 10 siang lonceng berbunyi pertanda waktu istirahat.

"Gupi kau membawa bekal tidak?" Tanya bright

"Gupi selalu bawa tiap hari Bai" Jawab Gulf sembari memperlihatkan kotak bekalnya bergambar bunga matahari.

"Yasudah kita makan sama-sama saja disini" ucap bright, Gulf hanya menganggukan kepalanya.

Saat sedang asik makan siang, mereka terkejut melihat seorang anak laki-laki yang menggebrak mejanya.

"Hey kau" laki-laki itu menunjuk kearah Gulf

"Apa kau ini laki-laki tapi kenapa wajahmu cantik seperti perempuan" ejeknya membuat teman-temannya tertawa.

"Dan kenapa kau tidak punya mommy? Apa ku anak haram" ejeknya lagi membuat mata Gulf berkaca-kaca, tapi ia menahannya

"Kalian pergilah dari sini jangan ganggu kami, atau aku akan panggil Bu guru" ancam bright membuat para anak laki-laki itu pergi berlalu meninggalkan mereka

"Hiks.. hiks" terdengar isakan membuat bright menatap kearah Gulf

"Kenapa kamu menangis?"

"A-apa gupi anak haram?" Tanya Gulf polos

"Bright tidak tahu coba tanyakan saja pada Daddy Mew nanti" ucap bright dan Gulf mengangguk paham mereka melanjutkan makannya tadi yang sempat tertunda.

...

"Sekarang waktunya pulang, hati-hati dijalan na jangan pulang sebelum jemputan kalian datang" ucap sang guru.

Mereka keluar dari kelas begitupun dengan Gulf ia berjalan kearah tempat duduk disana sambil menunggu momy kit menjemputnya.

Beberapa saat terlihat seorang perempuan menghampiri Gulf, ia duduk disebelah Gulf.

"Kenapa kamu belum pulang?" Tanya wanita itu membuat Gulf menatapnya

"Karena mommy kit belum belum jemput gupi" ucapnya polos membuat wanita itu menatapnya gemas.

"Mau ibu atarkan?" Tawar wanita itu Gulf lngsung menggeleng dengan cepat

"Gupi tidak boleh pergi dengan orang yang tidak gupi kenal, Daddy bilang bilang gitu sama gupi" ucap Gulf, wanita itu terkekeh gemas anak ini sangat penurut pikirnya

"Siapa namamu sayang?" Tanya wanita itu

"Nama gupi, Gulf Kanawut jong-che- v-vivat" ucap Gulf sembari mengeja nama marganya.

Wanita itu kembali tersenyum, ia membuka pelastik yang sedari tadi ia pegang.

"Apa kamu es krim ini, ibu memberikannya untukmu" ucap wanita itu

Gulf menatap es krim yang berada dihadapannya, dengan ragu ia mengambilnya. Membuat wanita itu tersenyum.

"Terimakasih" ucap Gulf sembari tersenyum

"Sama-sama"

Tak lama terlihat mobil berhenti didepan mereka, dan keluarlah lelaki yang cantik dan juga manis.

"Mommy kit!" Teriak Gulf ia turun dari kursinya, sedikit berlari kearah kit

Happ

"Hey baby jangan berlari nanti kau jatuh dan Daddy mu akan memarahi mommy mu ini" ucap kit

Gulf hanya tersenyum menampilkan deratan gigi depannya.

"Maafkan gupi mommy" ucap Gulf

"Tidak apa ayo kita pulang"

"Let's gooo" ucap Gulf antusias membuat kit terkekeh gemas

"Aku menemukanmu"

Bersambung...

Mafia And Baby Boy On viuen les histories. Descobreix ara