Empat

735 66 4
                                    

AWAS BANYAK TYPO
🚫 JANGAN LUPA VOTE & KOMEN 🚫

.

.

.


Hari sudah mulai gelap, Mew bersiap-siap untuk segera pulang ia tidak ingin bayinya terkena angin malam karena itu tidak sehat.

Ia menyuruh sopirnya untuk membawa tas milik baby Gulf.

Loby kantor sudah mulai sepi karena memang ini sudah jam pulang kerja, tapi hanya beberapa saja yang melakukan kerja lembur.

Ia berjalan menuju parkiran, namun langkahnya terhenti saat melihat sekertarisnya Mint' berada tepat disamping mobilnya.

"Untuk apa kamu disini?" Tanya Mew

"Ah pak Mew bolehkah saya ikut pulang bersamamu? Karena ternyata ban mobilku pecah " ucap mint dengan wajah sedihnya.

"Aku akan pesankan taxi mungkin sebentar lagi akan datang" ucap Mew ia langsung membuka pintu mobilnya, meninggalkan mint yang memerah entah malu atau kesal.

"Akhh sial rencanaku mendekatinya gagal dan gagal lagi" ucap mint kesal

...

Setelah beberapa menit perjalan Mew akhirnya sampai, pintu terbuka dengan beberapa maid yang berbaris menunduk hormat.

Ia berjalan masuk, namun teriakan seseorang membuatnya terkejut

"Meww!!"

Oekk.. oekk.. oe..

"Sstttt tidurlah lagi baby, Daddy disini" Mew menenangkan bayinya yang menangis karena terkejut.

"ASTAGA MEW... BAYI SIAPA ITU?!"

"Astaga mom diamlah.. jangan berteriak" ucap Mew kesal

"Dasar kau anak nakal, momy mu pergi hanya beberapa bulan. Tapi kau sudah menghamili anak orang.. bahkan dia sudah lahir.."

"Mom ini-

"Astaga Mew kau membuat mommymu ini pusing...

"Mom-

"Mommy datang ingin mengejutkanmu tapi malah mommy yang terkejut" ucap mommy Kinan sembari memijat kepalanya

Mew mendengus kesal, mommynya terlalu dramatis.

"Mom biarkan Mew berbicara dulu, dan Mew tidak menghamili siapapun, Mew menemukan bayi ini didepan mansion. Tapi Mew juga berniat ingin mengadopsinya mom" jelas Mew

Mommy Kinan terdiam saat mendengar penjelasan sang anak, berarti dia salah paham.

"Hehe maafkan mommy Mew,, mommy kira kau menghamili anak orang"

"Yasudah kita duduk dulu pasti kau lelah kan" ucap momy Kinan sembari menuntun Mew kearah sofa diruang tamu

"Sejak kapan mommy sampai dithailand?" Tanya Mew

"Sejak tadi siang, niatnya mommy mau mengejutkanmu ehh malah mommy yang terkejut" ucap momy Kinan

"Apa Daddy tidak ikut?"

"Daddy akan menyusul besok " ucap momy Kinan membuat Mew mengangguk paham

"Mew"

"Ada apa mom?" Tanya Mew heran saat melihat mommy nya menatapnya ragu

"Bolehkah mommy menggendongnya?"

"Asal mommy tidak melukainya" ucap Mew membuatnya mendapat pukulan lumayan keras ditangannya.

"Memangnya mommy penjahat apa" ucap mommy Kinan menatap tajam putranya

"Memang wajah mommy sangat mendukung" ucap Mew santai

"Ck kau ini sangat durhaka pada mommymu"

Tanpa menjawab mew memindahkan bayinya kegendongan sang mommy

"Astaga lucu sekali si, buat mamah aja Mew nanti dia jadi adikmu" ucap Kinan memekik gemas saat melihat bayi gembul itu.

"Gak, enak aja"

"Ck kau ini, astaga ihh gemes banget si"

Chup,chup,chup

Mommy Kinan terus menciumi bayi mungil itu membuat baby Gulf menggeliat tak nyaman dari tidurnya, ia membuka matanya perlahan ia menatap seseorang yang menggendongnya.

Mommy Kinan tersenyum gemas, ia langsung menggigit pipi bulat itu, bayi itu langsung menangis kencanh membuat Mew terkejut dan langsung berteriak.

"ASTAGA MOMMY!!

...

Setelah tadi drama mommy Kinan menggigit baby Gulf, Mew membawa bayinya masuk kedalam kamar. Mew janji bakal menjauhkan babynya dari sang mommy

Terlihat pipi bayinya memerah dan ada bekas gigitan, momynya sangat agresif.

"Apa ini sangat sakit baby, cup cup nanti Daddy akan pukul wanita tua itu na"

"Sekarang kita mandi dulu na, biar bayi daddy ini wangi"

Mew membawa baby Gulf kearah kamar mandi, ia aka memandikan babynya sekalian ia juga ingin mandi biar gk gerah.

SKIP

Ceklekk..

"Mew,Astaga dimana anak itu" ucap mommy Kinan ketika tidak melihat sang anak dikamar nya, tapi tatapannya terkunci pada buntalan kecil yang berada diatas tempat tidur.

"Awww cucu Oma sangat lucu dan emm sangat wangi, apakan kau baru saja mandi bayi kecil" ucap mommy Kinan sembari menciumi perpotongan leher Gulf membuat bayi itu tertawa.

"Kau tersenyum, Oma tau kalau Oma emang sangat cantik" wanita paruh baya itu tersenyum malu.

Bayi itu menatap polos kearah wanita dihadapannya mengerjap-ngerjap matanya dengan jempol yang berada dimulutnya.

"Kau gemas sekali si ingin sekali ku-

krauk

Oee.. oekk.. oeekk...

Gigit hehe"

Oee.. oekk.. oeekk...

"MOMMY!!"

"Maaf Mew"

Bersambung..
Selamat membaca, jangan lupa tersenyum..

Selamat membaca, jangan lupa tersenyum

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Mafia And Baby Boy Where stories live. Discover now