Delapan

661 63 3
                                    

AWAS BANYAK TYPO!
🚫 JANGAN LUPA VOTE 🚫

.

.

.

Sudah hampir satu jam Gulf terus menangis, membuat Mew dan yang lainnya kelelahan. Apalagi Gulf selalu memberontak saat dipangku atau digendong.

Matanya yang sembab merah, suaranya terdengar serak membuat mereka khawatir.

"Hikss..D-daddy hiks...."

"Daddy disini baby, berhentilah menangis na, nanti kau akan sakit" ucap Mew sembari mengusap-usap punggung Gulf

"Jika baby berhenti menangis, mami akan kasih gupi es krim" bujuk gun

"J-janji mami" ucap Gulf pelan

"Iya mami janji, tapi berhentilah menangis" ucap gun, Gulf menganggukkan kepalanya. Ia menyembunyikan wajahnya diceruk leher Mew

"Sekarang baby tidurlah" ucap Mew

Tak memakan banyak waktu, terdengar dengkuran halus dari Gulf membuat Mew dan yang lainnya bernafas lega.

"Astaga aku lelah sekali" ucap kit sembari mendudukan bongkongnya dikursi

"Kau benar, kupikir Gulf tidak akan serewel ini" timpal gun, disana juga ada off dan Singto. Tadi kit menelpon mereka agar membantu menenangkan bayinya.

"Mew lo harus ngelakuin sesuatu keanak-anak tengil itu biar gak ganggu Gulf lagi" ucap off

"Bener, kalau Lo gk mau biar gw aja yang ngurus ini" ucap Singto

"Gk usah biar gw aja, sekalian gw mau pamit soalnya Gulf udah tidur" ucap Mew

"Yaudah hati-hati" ucap off, Mew hanya mengangguk dan berlalu pergi meninggalkan mereka. Sebelumnya ia sudah menyuruh supir untuk menjemputnya.

SKIP

Mew masuk kedalam kamarnya dengan Gulf yang masih tertidur digendongnya. Menidurkan babynya dengan pelan keatas tempat tidur.

Ia menghela nafas lelah, semua badannya pegal karena terlalu lama menggendong Gulf. Mew mengambil handuk berjala kearah kamar mandi, ia ingin berendam biar lelahnya sedikit hilang.

...

Terlihat sepasang suami istri berjalan memasuki mansion besar itu. Semua maid dan pengawal menunduk hormat.

"Anakmu itu, aku sudah menyuruhnya untuk menjemput kita dibandara tapi dia bahkan tidak membaca pesannya sekalipun, kita sudah menunggu hampir 2jam" gerutu mommy Kinan

"Yak mungkin dia sibuk kali mom, maklumlah anakmu kan CEO besar"

"Ku selalu saja membelanya" ketus momy kinan

"Jangan marah-marah nanti kau cepat tua" ucap Daddy arka

"Apa! Kau bilang aku tua begitu" pekik wanita paruh baya itu membuat sang suami menutup telinganya

"T-tidak mom astaga aku bercanda"

" Bercanda kau bilang kau ma- Kenapa kalian berisik sekali dimasion orang" ucapan mommy Kinan terpotong oleh suatu Husky membuat pasangan Suami istri itu mengalihkan pandangannya

"Aww ini ternyata anakku tersayang" ucap mommy Kinan sembari melangkahkan kakinya menghampiri Mew membuatnya sedikit was-was terhdap sang mommy

"A-akh mom Aduh sakit mom shh lepasin" ringis Mew saat sang mommy menarik telinganya.

"Sakit kau bilang, mommy sudah menunggumu hampir 2jam dibandara, kau mau mommy kutuk hah" ucap mommy Kinan ia semakin menarik telinga anaknya

"A-aduhh Mom meminta maaf a-akh tadi Gulf rewel, jadi Mew gak bisa jemput mommy" jelas Mew, sang momy melepaskan jewerannya. Ia mengusap-usap telinganya yang memerah.

"Astaga cucu Oma kenapa? Dimana dia Mew? Apa baik-baik saja" tanya mommy Kinan membuat Mew mendengus

"Dia baik-baik saja, bahkan gulf sudah tidur"jawab Mew

"Kok bisa si Mew sampai rewel?" Tanya mommy Kinan

"Sebelum itu kita duduk dulu yuk, daddy pegel nih berdiri terus" ucap daddy arka memotong pembicaraan ibu dan anak itu

"Ck kau ini mengganggu sekali, jika tau seperti ini aku tidak akan mengajakmu" ucap mommy kinan sembari meninggalkan Mew dan suaminya

"Udah tua tulangnya rapuh" ejek Mew sembari tertawa membuat sang daddy menatap tajam sembari meninggalkan anaknya.

"Jadi gimana Mew?" Tanya mommy Kinan saat mereka sudah berada diruang tamu

Mew menghela nafas ia menatap sang mommy dan daddynya secara bergantian, ia mulai menceritakan semuanya tanpa terkecuali.

"Kenapa kau sangat lalai Mew sampai kau tidak tahu bahwa Gulf mendapatkan kata-kata buruk dari temannya. Gulf masih berusia 5thn tidak seharusnya ia mendengar perkataan seperti itu. Mommy tau kau itu sibuk, tapi bukan berarti kau tidak menjaganya, dia masih anak-anak. Jika kau sudah tidak mau mengurusnya atau kau merasa terbebani oleh adanya Gulf, biar mommy yang akan mengurusnya dan membawanya pergi bersama mommy dan daddy" ucap mommy Kinan

Mew membeku mendengar kalimat terakhir mommy, ia benar-benar tidak akan membiarkan babynya jauh darinya.

"Mom apa yang kau katakan Gulf akan tetap bersama Mew, Mew akan mengurus dan menjaganya" tegas Mew

"Kau bilang seperti itu tapi nyatanya omonganmu tidak bisa dipercaya-"

"-mommy akan membawanya besok" final mommy Kinan

Bersambung....

Bersambung

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Mafia And Baby Boy Where stories live. Discover now