five • late night on the sofa

10.6K 95 22
                                    

"no, don't stop"

Suara Ashley selalu menjadi pengaruh yang besar ke seluruh indera Ashton. Setelah mendengar suara setengah membisik itu rasanya tubuh Ashton dialiri listrik dari jantungnya merambat ke kepala.

Dia maju untuk bermain dengan bibir manis milik adiknya itu. Tangannya menjelajah ke seluruh tubuh Ashley dengan bersemangat. Ciumannya pun turun semakin ke bawah membuat Ashley melancarkan desahan kecil.

Perut Ashton berada diantara kedua paha Ashley yang terbuka. Cowok itu menciumi belahan dada Ashley sambil membelai paha dalam gadis dibawahnya. Dress pendek nan lebar yang dikenakannya memberi akses lebih untuk Ashton.

Cowok itu memperhatikan wajah Ashley yang menghadap ke atas sambil menggigit bibir bawahnya menahan desahan. Ashton ngga bisa apa apa kalau udah gini. Kenapa dia baru sadar akhir akhir ini kalau Ashley bisa sangat menggairahkan.

"hho my God" Ashley meremas bantalan sofa merasakan jari Ashton menekan vaginanya.

"yeah? you want that?" tanya Ashton memancing. sambil terus membelai dan menenan benda basah itu dari luar celana dalam.

Dress Ashley yang dia kenakan pun juga sudah pasrah dibawah kendali Ashton. Cowok itu menyeringai melihat adiknya mengerutkan dahi. Wajahnya mendekat sampai hidungnya saling menempel.

"answer me, peach" bisik Ashton sambil terus memainkan bagian bawah Ashley dengan jarinya yang nakal.

"yess"

"yes what?" goda Ashton menyeringai.

"yes i want it" jawab Ashley dengan nafas memburu.

Ashton mengecup bibir Ashley kemudian tersenyum. Cowok itu turun kebawah menaikkan dress adiknya dan menatap kagum apa yang ada dibawahnya. Matanya melirik ke atas mencari mata Ashley. Dia ingin memastikan bahwa adiknya benar benar tidak masalah dengan yang dia lakukan.

Ashton mengecup lutut Ashley kemudian perlahan membukanya. Ciumannya turun ke paha dalam gadis itu sehingga kedua kakinya menggantung di bahu Ashton.

Matanya menggelap dipenuhi nafsu. Bibirnya mulai menyentuh dan mengecup vagina Ashley dari luar celana dalam. Tidak sabar, cowok itu menyampingkan kain penghalang itu dan menyentuh lebih dalam.

Damn, she's so wet.

Diciumnya perut bawah dan turun ke pinggang Ashley. Digigitnya kain hitam berenda kemudian dibuatnya turun lepas dari apa yang ditutupinya. Tangannya juga meraih belakang punggung Ashley berniat melepaskan dress yang terpasang manis ditubuhnya itu.

Ashton mendekat ke wajah Ashley setelah gadisnya telanjang tanpa apapun yang tersisa kecuali make up nya. Dia sangat indah di mata Ashton. Mata mereka terus bertatapan. Tanpa kata keluar dari mulut mereka. Hanya tatapan.

Lumatan kecil terjadi diantara bibir mereka. Kemudian Ashton turun melancarkan aksinya untuk membuat Ashley terkesan dengan permainan lidahnya.

Seakan akan benda basah dibawah Ashley itu meminta Ashton untuk segera mengurusnya. Namun masih dengan malu malu Ashley menutupnya dengan kedua pahanya yang terkatup rapat.

"open your legs baby" perintahnya sambil membelai lutut gadisnya.

"open wide" bisiknya sekali lagi membuat Ashley membukanya.

Lidahnya menjulur keluar untuk berkenalan dengan benda basah milik Ashley itu. Dia menghisap, menjilat dan juga memainkan vagina itu dengan terampil.

"aahh, oh god" desahnya saat Ashton mengenai klitorisnya.

Cowok itu hanya tersenyum sambil terus memainkan mainan barunya itu. Jari  jari tangannya juga mengambil peran. Dia memasukkan satu jarinya untuk menggoda Ashley yang tampaknya kesulitan menahan desah diatas sofa.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 25, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Hot as a MotherfuckerWhere stories live. Discover now