"Ash!"
Teriak seseorang dari belakang membuat kedua orang yang namanya mengandung 'ash' itu menoleh. Si pemanggil kini meringis sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Dia memandang kedua orang yang menatapnya datar itu.
"eh, maksudnya Ashton" lanjutnya kemudian mendekati makhluk kembar itu, Ashton dan Ashley.
"hai Ashley"
Bakk!
"apa? langsung aja ngomong. gausah pake godain adek gue" sambar Ashton memukul lengan sahabatnya dengan buku yang tadinya dibawa Ashley.
"lo jangan pulang. Ada rapat"
"rapat apaan lagiii kan gua bukan pengurus inti. ngapain juga gue ikut"
"lo kayak gatau Tasya aja"
Ah, Ashton malas mengikuti rapat osis. Dia itu bukan pengurus inti, juga bukan anggota yang aktif. Dia malah punya niat keluar dari organisasi sialan itu.
Semua ini gara gara Tasya yang dulunya pernah menjadi pacarnya. Ashton bukan menyukai Tasya sebenarnya, dia hanya iseng melengkapi list kenakalan untuk masuk ke BK. Karena di SMP mereka tidak dibolehkan bermesraan di sekolah.
Ashton baru sadar dia itu bego sekaligus kurang kerjaan. Ngapain sih dia dulu pacaran cuma untuk cium pipi cewe didepan ruang guru? yang lebih parah, ngapain dia pilih cewe seperti Tasya? sekarang dia baru tau apa itu tolol.
"terus ni adek gua gimana?" tanya Ashton melirik ke sebelahnya. Gadis itu hanya diam menatap kakaknya dan sahabat kakaknya itu bergantian.
"Ashley gue anterin aja yuk hehe"
"monyet lo Van. Modus bilang aja"
Lelaki yang dipanggil Van itu pun tertawa kecil mendengar tutur sahabatnya. Lagian Ashley cantik banget, walaupun dikata mirip banget sama Ashton. Ashley adalah Ashton versi cantiknya.
"tunggu abang rapat bentar mau?" kata Ashton.
"sebentar aja ya. adek mau bimbel" Ashley yang tadinya biasa sekarang wajahnya agak nyebelin.
"iya sebentar kok" katanya kemudian menarik tangan adiknya dan mengajaknya menuju ruang osis menemui mantan pacarnya yang menjabat sebagai ketua osis itu.
"ah bajingan!" Ashton membanting pintu ruang osis membuat adiknya terkejut.
"abang ih"
"iyaa maaf. Lagian ngaco, abang mo keluar gaboleh" Ashton menghela nafas membuat Ashley tersenyum. Dia mengusap puncak kepala saudara kembarnya itu.
"ikut aja sebentar gapapa"
Ah, adiknya ini manis sekali. Ashton berkata dalam hati merasakan tangan adiknya mengusap kepalanya.
"Ivan!! sini lo. Anterin adek gue bimbel. Awas jangan ampe lecet" Ashton memanggil sahabatnya tadi kemudian menyuruhnya untuk mengantar Ashley.
"yuk masuk, udah mau mulai rapatnya"
Tiba tiba Tasya mendekat ke Ashton dan memeluk lengan cowok itu. Tapi seketika dia melepas tangan Tasya yang 'gatel' itu dari lengannya.
Ew, Tasya. batinnya.
"adek" panggil Ashton setelah menyadari Ashley sudah melangkah pergi mengikuti Ivan.
Gadis itu pun berbalik sambil mengeluarkan ekspresi bertanya tanya. Ashton melambaikan tangan kanannya menginginkan adiknya menghampirinya.
Ashley langsung tau apa maksud kakaknya itu. Jangan bilang- Ahh, malu ada orang banyak. Abang sialan. Gerutu Ashley dalam hati.
Cewe itu menghampiri Ashton kemudian dengan satu gerakan kakaknya itu mencium pipi adiknya.
"bye princess"
"ish abang. Malu tau" bisiknya menggeram.
"hahah dah hati hati ya"
hihihih, dih hiti hiti yi batin Ashley mengutuk kakaknya dalam hati. Sialan, sekarang reputasi Ashley rusak gara gara Ashton.
Drrtt! Drrrtt!!
Ashley mengambil ponselnya yang terus bergetar di kantung seragam di dada kirinya. Tertera nama kesayangannya disana. 'apple of my eye'.
"hallo mam" sapa Ashley dengan gembira.
"hallo intakuu. Udah pulang sekolah? intaku mau bimbel jam berapa sayang?"
"ini adek berangkat bimbel. Dianterin Ivan, soalnya abang rapat osis"
"oh, nanti jangan lupa-"
Ashley mengernyit. Suara mamanya tidak terdengar lagi, dia memeriksa sinyal di ponselnya. Tidak ada gangguan.
Kemudian samar samar dia mendengar suara teriakan mamanya dan klakson mobil yang keras. Gadis itu terkejut dan panik.
"mam? mamaaa??!"
Sambungan telepon mereka terputus, Ashley berlari menghampiri Ashton yang melangkahkan kakinya masuk ke ruangan osis.
"abang!! ayo cari mama"
8.10 pm
Sat, 22 Jan 2022
new story! hope u like it🤍
YOU ARE READING
Hot as a Motherfucker
Teen Fiction"Ashhton" "Sstt pelan, nanti kedengeran" Ashton itu saudaranya Ashley. Ashton itu kembarannya Ashley. Tapi mereka beda. Mereka itu lebih dari saudara saat nggak ada orang yang memperhatikan. "Show me where, Ashley" kata Ashton sambil terus mencari t...
