Bab 9 - Popok Basah

1.6K 51 4
                                    

Cerita sbelumnya :

Saat Faru mulai berjalan beberapa langkah, tiba-tiba dia tersadar akan sesuatu.

"Eh?? APA-APAAN INI!!!! KENAPA BISA SEBASAH INI!!!?" Ucap Faru, dia terkejut karena dia tidak menggunakan celana dan popoknya terlihat basah hingga bocor ke lantai.

-
-
-

"Ufh bau apa ini ya?" Ucap Arin

"Eh ga... Ga mungkin. I~ Ini..." Ucap Faru tidak menyangka.

"UPS, sepertinya seseorang baru saja buang air besar di popoknya." ucap Arin sambil tersenyum geli.

"AAAAAAA!!! Bagaimana mungkin bisa begini!!!!!" Faru teriak sekencang mungkin.

-

"Haduduh bocil SMP yang malang, kamu pasti bingung ya? Sini ikut deh, aku akan menunjukkan sesuatu padamu" ucap Arin sambil memegang tangan Faru.

Faru yang masih terkejut hanya bisa bengong dan bergumam "a-aku membuat kekacawan..."

"Ini dia monitor lcd TV. Monitor ini akan menunjukkan semua hal yang terjadi. Dimulai saat aku menembakkan pistol hipnotis" ucap Arin sambil memutar video di tv.

-

*Didalam layar monitor :

"Beep, beep" pistol hipnotis ditembakkan

"Dengarkan baik-baik. Kamu sekarang bukan anak besar, tapi anak kecil" ucap Arin

"Aku anak kecil?" Tanya Faru dalam keadaan terhipnotis

"Ya betul! Kamu anak 2 tahun yang masih menggunakan popok."

"2 tahun" ucap Faru

Lalu Arin pun berbisik ke telinga Faru
"Kamu merasa ingin pipis, untungnya didepan kamu ada sebuah toilet. Jadi kamu harus menurunkan celana. Tapi karena kamu tidak bisa menurunkan popoknya tepat waktu. Jadi terpaksa kamu membasahi Popok itu" ucap Arin memberikan instruksi kepada Faru.

Faru pun melakukan semua skenario tersebut dalam keadaan terhipnotis.

"Uh oh, tidak. A-aku pipis" ucap Faru sembari membasahi Popoknya.

" Anak pintar, tetap lah lakukan seperti itu" ucap Arin

Faru pun mengeluarkan semua air kencing nya hingga akhirnya popok tersebut bocor melewati kedua kakinya.

"Ha!! hore bocor haha. Kamu benar-benar mengeluarkan semua air kencing kah?? Hahah"

"Hmm mengembang banget, aku jadi pengen coba menyentuh popok mu yang basah itu" Arin pun memegang popok Faru dan memainkan nya seperti sebuah squishy yang empuk dan lembut.

"Btw bukankah perut kamu sedikit terasa sakit sekarang?" Tanya Arin

"Sakit perut? Iya.." Ucap Faru

"Kalau begitu kenapa kamu tidak memberikan sedikit dorongan agar tidak sakit?" Ucap Arin

Lalu Faru pun langsung melakukan "Umh.... Ungh...."

"Wow anak pintar. Tetap lakukan itu sampai semua keluar. Dorong sedikit lebih kuat" ucap Arin

"Pfffrrcchh!!!!"

"Ahahaha perfect!! Sekarang menari 'potong bebek angsa' untuk selebrasi karena telah berhasil!!" Ucap Arin

Faru pun menarikan tarian potong bebek angsa dan video pun selesai.

-
-

"Heyy! Video nya sudah selesai, kenapa kamu hanya diam mematung disitu terus?? Sekarang bantu aku membersihkan lantai karena perbuatan mu itu. Dan setelah nya aku akan memberikan barang tersebut sesuai janjiku" ucap Arin

"Ahhhh. Aku menyaksikan pertunjukan yang luar biasa untuk melakukan riset data ku haha" ucap batin Arin merasa senang.

-

"Sialan! Dia mempermalukan ku separah ini. Eugh, dan sekarang bengkak di perut ku semakin sakit dengan seiring berjalannya waktu. Kapan ya aku dapat bengkak ini?" Ucap batin Faru

Lalu Faru pun teringat akan kejadian beberapa waktu yang lalu. Saat dia mendapatkan lebam biru tersebut.

"Urrggg. Karena hal itu ya. Aku akan balas dendam" ucap Faru

-

"Tentu saja ga mau. Lupakan saja lah. Aku ga mau ada orang yang menyalah gunakan alat hipnotis ini" ucap Arin

"Aku ga mau kamu sampai melakukan suatu hal yang berbahaya. kamu terima aja popok extra serap ini" ucap Arin memberikan satu popok Kepada Faru.

"Tapi dia lah yang membuatku harus menggunakan popok seperti ini. Aku ingat saat dia menendang dengan keras mengenai perutku ini"ucap Faru sembari menahan emosi

"Jadi? Itukan masalah kamu. Kenapa juga aku harus buang waktu untuk urusan seperti itu?? Aku cuma hidup untuk ilmu pengetahuan." Ucap Arin.

"Uhh, hmmm gimana kalo aku bilang dia itu salah satu orang yang cukup populer loh disekolah. Bukannya Kak Arin ini suka sekali mempermalukan seseorang hanya untuk bahan experience ilmu sains itu" ucap Faru

"Kalau begitu oke lah. Ayo aja" ucap Arin

"Segampang itu?" Batin Faru

"Oke kalau begitu pinjamkan alat hipno itu, aku akan menyuruh nya melakukan suatu yang sangat memalukan sampai dia tidak berani untuk pergi keluar sama sekali" ucap Faru

"Hmm anak ini udah ga bener. Bisa-bisa dia menggunakan alat hipno ini sembarangan. Aku harus cari cara lain" ucap batin Arin

"Aku ga bisa meminjamkan alat itu untuk suatu alasan. Tapi sebagai gantinya aku memiliki barang yang bisa dicoba." Ucap Arin

"Aku sangat ingin melihat bagaimana dia dipermalukan untuk bahan penelitian. Jadi kamu bisa coba pakai produk gagal ini terlebih dahulu" ucap Arin sambil memberikan sebuah botol

"Apa? Aku hanya mendapatkan sebuah botol?" Tanya Faru heran.

"Nggak, ini bukan botol biasa. Didalamnya ada beberapa pil yang bisa membuat seseorang tidak dapat merasakan ingin buang air kecil. Otak mu tidak akan merespon kandung kemih yang sudah full" ucap Arin

"Idiot! Yang bener aja lah! Mau bunuh dia karena ga bisa buang air kecil hah?! Kita kan hanya berusaha mempermalukan dia saja!!" Ucap Faru

"Eh santai dulu, jangan emosi seperti itu. Coba kamu pikirkan, apa yang terjadi jika kandung kemih full dan cairan urine tidak dikeluarkan? Kondisi ini sama seperti kamu, tapi lebih buruk lagi" ucap Arin

"Saat kandung kemih tidak dapat menampung air lagi. Efek dari pil tersebut secara alami akan lenyap. Dalam hitungan detik orang tersebut akan menyadari bahwa ingin pipis. Tetapi karena terlanjur sudah full maka tidak akan dapat ditahan lagi dan akan mengalir begitu saja air pipis melewati kedua kakinya" jelas Arin

"Hmmm sebenarnya aku buat obat pil ini untuk membantu orang-orang yang kesulitan dalam membuang air kecil. Tapi aku langsung mengetahui bahwa ini produk gagal setelah di uji coba pertama kalinya." Ucap Arin.

"Jadi yaudah nih buat kamu aja" ucap Arin memberikan botol obat pil tersebut.

-
-

Bersambung.....

Bab 10 akan di-update jika bab 7, bab 8, dan bab 9 menyentuh 40 bintang 🌟

Bab 10 akan menjadi bab terakhir dari cerita " My name Faru "

Terimakasih sudah membaca cerita ini dan jangan lupa untuk klik gambar bintang dibawah. Itu adalah vote untuk cerita di Wattpad.

-
-
-

Cerita ini hanya cerita fiksi atau hanya karangan. Jika nama, tempat, dan cerita sama seperti kehidupan anda. Semua itu hanya kebetulan saja.

-
-
-



My name FaruWhere stories live. Discover now